Perjalanan Dunia Fingerboard di Pematang Siantar, dari Satu Orang jadi Komunitas

Bermain Papan Jari atau Fingerboard merupakan salah satu hobi unik yang berhasil komunitasnya sendiri di Pematang Siantar. (Foto: Parboaboa/Rizal Tanjung)

PARBOABOA, Pematang Siantar – Di dunia hobi, fingerboard atau papan jari mungkin belum terlalu dikenal. Namun, di Pematang Siantar, Sumatra Utara, hobi unik ini telah berhasil menciptakan komunitasnya sendiri.

Bowo (28), seorang pecinta fingerboard selama 11 tahun, membagikan kisah menariknya tentang bagaimana dia jatuh cinta pada papan jari ini hingga akhirnya mendirikan komunitas bernama Siantar Fingerboard.

Awalnya, minat ini muncul ketika dia melihat seorang teman bermain fingerboard di depan rumahnya. Rasa penasaran yang besar mendorongnya untuk mencoba, dan dia langsung terpesona olehnya.

Dari sinilah, petualangan seru Bowo di dunia fingerboard dimulai. Dia dengan semangat mempelajari berbagai trik dan juga memperkenalkan hobi ini kepada teman-temannya, yang ternyata ikut tertarik.

Menurut Bowo, fingerboarding adalah hobi yang praktis karena hanya memerlukan jari-jemari. Permainan ini juga jauh lebih aman dibandingkan skateboard, tanpa risiko cedera yang mengintai.

Fingerboard mudah dibawa ke mana-mana, menjadikannya hobi yang sangat fleksibel. Ini adalah hobi yang dapat dinikmati oleh semua usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

"Kita bisa bermain fingerboard kapan saja dan di mana saja untuk menghilangkan rasa bosan," ungkapnya penuh semangat kepada Parboaboa, Jumat (8/9/2023).

Tahun 2012 menjadi awal perjalanan Siantar Fingerboard, yang mulanya hanya terdiri dari lima orang saja. Namun, dalam waktu singkat, komunitas ini mampu berkembang menjadi tiga puluh anggota.

Setiap hari mereka berlatih guna mengasah keterampilan fingerboard sambil memperkuat ikatan persaudaraan. Mereka juga suka bermain GOS (Game of Skate) untuk saling menantang.

Meskipun Siantar Fingerboard belum mengadakan kompetisi fingerboard resmi karena kesibukan anggotanya dan tantangan regenerasi, komunitas ini sering diundang untuk tampil dalam acara seni dan musik.

"Harapan saya, Siantar Fingerboard bisa lebih besar seperti komunitas papan jari di kota-kota besar, seperti Yogyakarta, Jakarta dan Surabaya,” ungkapnya.

Fingerboard Hobi Mahal

Meskipun terlihat sepele, fingerboarding adalah hobi yang bisa membuat kantong terkuras. Seperti pada banyak hobi lainnya, fingerboarding juga memiliki beragam peralatan dengan rentang harga yang cukup bervariasi.

Bagi para pemula, tersedia fingerboard entry-level yang cukup terjangkau, dijual dengan harga sekitar Rp150 hingga Rp200 ribu.

Namun, bagi penggemar fingerboarding yang menginginkan pengalaman bermain yang lebih serius dengan kualitas yang lebih baik, diperlukan alokasi dana sekitar Rp300 ribu atau lebih.

Tak hanya itu, bagi mereka yang ingin mendapatkan fingerboard profesional, persiapkan diri untuk merogoh kocek dalam-dalam, karena harganya bisa mencapai jutaan rupiah.

Ini sebanding dengan harga sebuah skateboard, karena fingerboard juga dibuat dengan teknik yang sama, meskipun dalam ukuran miniatur.

Editor: Yohana
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS