parboaboa

Cara Menghitung Zakat Hewan Ternak, Begini Nisabnya Menurut Islam

Nada Lingga | Islam | 20-12-2023

Cara Menghitung Zakat Hewan Ternak (Foto: Freepik)

PARBOABOA – Zakat atau nisab hewan ternak merupakan salah satu kewajiban yang harus dibayarkan bagi umat Islam, yang memiliki harta ternak dalam jumlah tertentu.

Dalam ajaran Islam, menghitung zakat hewan ternak memiliki ketentuan khusus yang disebut dengan nisab. Nisab ini menentukan jumlah minimal kepemilikan hewan ternak yang wajib dikeluarkan zakatnya.

Umat Islam dapat melaksanakan kewajiban zakat hewan ternak secara tepat sesuai dengan ajaran agama jika telah memahami tentang cara menghitung zakat hewan ternak dan nisab hewan ternak.

Artikel ini akan membahas secara rinci cara menghitung zakat hewan ternak serta nisab hewan ternak menurut Islam. Bagaimana hukum dan haditsnya? Yuk, simak berikut ini!

Zakat atau Nisab Hewan Ternak

Zakat atau nisab hewan ternak (Foto: Freepik)

Melansir buku Zakat Hewan Ternak: Seri Hukum Zakat oleh Abdul Bakir & Muhammad Ahsan (2021), tidak semua orang yang memiliki hewan ternak wajib mengeluarkan zakat. 

Hanya mereka yang sudah memiliki jumlah hewan hingga bilangan tertentu saja yang wajib berzakat. Seorang yang baru punya seekor dua ekor hewan ternak tentu tidak dikenakan zakat.

Umumnya para ulama membagi hewan ternak menjadi tiga macam, yaitu unta, sapi (kerbau) dan kambing. Sedangkan ketentuan nisab masing-masing hewan ternak itu ditetapkan langsung dengan nash.

Untuk nisab unta, ada hadits yang sangat kuat dan disepakati semua ulama. Sedangkan nisab sapi, ada beberapa nash yang agak saling berbeda, namun kami hanya memberikan berdasarkan nash yang paling kuat saja. Demikian juga dengan dasar penentuan nisab hewan ternak lainnya.

Cara Menghitung Zakat Hewan Ternak

Cara menghitung nisab hewan ternak (Foto: Freepik)

Melansir buku Panduan Praktis Tentang Zakat Infak Sedekah oleh Didin Hafidhuddin (1998), di dalam berbagai kitab fiqih dikemukakan bahwa hewan ternak (al-An'am, al-mawaasyi) yang termasuk ke dalam al-amwal az-zakawiyah (harta benda yang harus dikeluarkan zakatnya) hanyalah tiga: unta, sapi, dan kambing /domba dengan persyaratan tertentu (al-Amwal, 367).

Berdasarkan hadits shahih riwayat Imam Bukhari (Manhaj al-Muslim, hlm. 249), Rasulullah SAW bersabda:

“Demi zat yang tidak ada Tuhan selain Dia, jika ada seseorang yang memiliki unta, sapi, atau kambing, lalu tidak dibayarkan zakatnya, maka pada hari kiamat nanti ternak-ternak itu akan menjadi binatang yang besar, kekar, dan keras, yang akan menginjak-injak dengan kakinya dan menanduk dengan tanduknya. Setiap selesai rombongan ternak yang terakhir menginjak maka yang pertama akan mengulanginya. Demikian seterusnya sampai umat manusia selesai seluruhnya untuk diadili.”

Atas dasar itu, maka zakat peternakan ayam petelur atau pedaging masuk ke dalam zakat perdagangan, karena sejak awal keduanya diniatkan untuk menjadi komoditas perdagangan.

Dalam HR. Imam Abu Daud dari sanad Samrah bin Jundah (Fiqih Zakat, hlm. 302) dikemukakan bahwa Rasulullah SAW telah menyuruh kita untuk mengeluarkan zakat dari harta benda yang kita persiapkan untuk diperdagangkan.

Oleh karena itu, nisab hewan ternak sama dengan zakat perdagangan yakni senilai 85 gram emas dan zakatnya sebesar 2,5%.

Dikeluarkannya satu tahun sekali setelah dihitung seluruh asetnya (terutama peredaran ayam petelur dan pedaging itu) dikurangi oleh berbagai biaya yang diperlukan dalam proses beternak itu. Tentu boleh saja jika dihitung juga penghasilan kotor.

Untuk penyalurannya dapat Anda amanatkan kepada Bazis setempat, yayasan atau lembaga, atau juga DKM lokal. Dapat juga Anda salurkan lewat Dompet Dhuafa Republika untuk kemudian disampaikan kepada mereka yang berhak menerimanya.

Nah, itu dia cara menghitung zakat hewan ternak dan nisab hewan ternak. Memberikan zakat hewan ternak tidak hanya sekadar kewajiban, tetapi juga menjadi wujud kepedulian terhadap sesama dan pemenuhan hak fakir miskin dalam masyarakat.

Semoga artikel ini dapat memberikan panduan yang bermanfaat bagi pembaca dalam menjalankan ibadah zakat, sehingga setiap langkah yang diambil selaras dengan nilai-nilai agama dan keberkahan yang dijanjikan oleh Allah SWT.

Mari tingkatkan pemahaman dan kesadaran dalam cara menghitung zakat hewan ternak dan nisab hewan ternak, sehingga berkontribusi positif dalam membangun keadilan sosial dan solidaritas di tengah-tengah umat Islam.

Editor : Sari

Tag : #adab menyembelih hewan dalam islam    #doa menyembelih ayam    #islam    #nisab hewan ternak    #cara menghitung zakat hewan ternak   

BACA JUGA

BERITA TERBARU