PARBOABOA - Netflix dikabarkan tengah melakukan penawaran akuisisi terhadap studio game asal Finlandia bernama Next Games Studio.
Kabar itu diumumkan oleh Wakil Presiden Gim Netflix Michael Verdu dan perusahaannya itu akan memulai penawaran tender untuk mengakuisisi semua saham yang diterbitkan dan beredar di Next Games.
Menurut Netflix, Kota Helsinki dipilih karena menjadi "rumah" dari para pengembang game yang memiliki talenta terbaik di dunia.
"Ini adalah langkah dari visi kami untuk membangun studio game kelas dunia yang akan menghadirkan berbagai game orisinil yang menyenangkan dan menarik, tanpa iklan dan tanpa pembelian dalam aplikasi kepada ratusan juta anggota kamu di dunia," tulis Amir Rahimi selaku Vice President Game Studios di blog resmi Netflix.
Game studio internal milik Netflix nantinya akan dipimpin oleh Marko Lastikka, mantan general manager Zygna dan EA. Netflix memang mulai serius dengan bisnis gaming dalam beberapa tahun terakhir.
Perusahaan over the top (OTT) itu telah mengakuisisi beberapa studio game sejak 2021 lalu. Tiga studio sebelumnya bernama Next Games, Night School Studio, dan Boss Fight Entertainment.
Menurut Rahimi, keempat studio yang dimiliki Netflix, nantinya akan memiliki keunggulan dan fokusnya masing-masing.
Sehingga sejumlah game yang ditawarkan pun bakal menyesuaikan selera konsumen. Netflix mengatakan, game dari studio internal mereka belum akan bisa dinikmati dalam beberapa tahun ke depan.
Namun, setidaknya rencana pembukaan studio game ini menunjukan keseriusan Netflix dan bagaimana stretegi bisnis gaming mereka berkembang.
Di mana mulanya, Netflix bergantung pada game buatan developer eksternal untuk membuat game dengan versi yang serupa dengan series film orisinilnya, seperti "Stranger Things: 1984" atau "Queen's Gambis Chess".
Berdasarkan informasi dari Reuters, tawaran Netflix untuk para pemegang saham Next Game Studio bernilai dua kali lipat harga penutupan saham di bursa Finlandia dengan nilai 0,93 Euro (Rp14.851) perlembar saham.
Netflix berharap kesepakatan itu bisa diterima dan proses transaksi itu bisa selesai sebelum semester 1 2022 berakhir.
Next Games merupakan studio game yang didirikan pada 2013 oleh Teemu Huuhtanen.
Studio itu dikenal karena berhasil menggunakan strategi pembuatan gim berdasarkan IP hiburan populer, seperti "Stranger Things: Puzzle Tales", game role playing puzzle (RPG) berbasis cerita yang terinspirasi oleh salah satu seri Netflix yang paling banyak ditonton.
Perusahaan itu memiliki sekitar 120 karyawan pada akhir 2021 dan melaporkan penjualan sekitar 27,2 juta euro pada 2020, dengan 95 persen pendapatan dihasilkan dari pembelian dalam gim.
