PARBOABOA - Elon Musk kembali mengungkapkan rencananya untuk meluncurkan layanan email baru yang disebut Xmail, sebagai pesaing Gmail.
Dalam sebuah unggahan di platform media sosial X, Musk mengatakan bahwa layanan ini sedang dalam pengembangan. Informasi ini dilansir oleh NDTV pada Kamis (19/12/2024).
Musk menyetujui ide salah satu pengguna X yang mengusulkan agar Xmail dirancang lebih sederhana dibandingkan Gmail. Ia juga mendukung gagasan agar Xmail dapat terintegrasi dengan akun X pengguna.
“Kita perlu memikirkan ulang cara kerja pengirim pesan, termasuk email, secara keseluruhan,” ujar Musk.
Meski begitu, Musk belum memberikan detail spesifik terkait Xmail. Namun, ia mengisyaratkan bahwa layanan ini akan mengadopsi antarmuka yang lebih sederhana dan menyerupai format Direct Message (DM).
Rencana Xmail sebenarnya bukan ide baru. Pada Februari lalu, seorang pengguna X bernama Nate McGrady pernah menanyakan kapan layanan ini akan diluncurkan. Musk saat itu merespons dengan mengatakan, “Layanan itu akan segera hadir.”
Namun, gagasan Musk ini menuai kritik, salah satunya dari Davey Winder, seorang penulis keamanan siber yang menulis di Forbes.
Winder mengkhawatirkan bahwa platform ini dapat menjadi target empuk serangan phishing. Ia menyebut Gmail sebagai contoh layanan email populer yang juga menghadapi risiko serupa.
"Dengan kata lain, ini adalah badai phishing yang sempurna," tulis Winder dalam artikelnya yang terbit pada Jumat (20/12/2024).
Hingga kini, Xmail masih sebatas rumor, meskipun beberapa fitur potensial sudah diperkirakan. Musk pernah menyebut bahwa kotak masuk Xmail akan memiliki tampilan yang bersih dan sederhana, tanpa format yang membingungkan.
Selain itu, ada kemungkinan layanan ini menyediakan enkripsi ujung ke ujung, mirip dengan fitur keamanan pesan langsung di X.
Namun, pertanyaan besar tetap muncul mengenai privasi dan keamanan Xmail, terutama jika dibandingkan dengan Gmail yang dikenal memiliki standar tinggi dalam melindungi data pengguna.
Persaingan dalam fitur keamanan dan kenyamanan pengguna akan menjadi faktor menarik jika Xmail benar-benar diluncurkan.