PARBOABOA, Malang - Air Terjun Coban Rondo merupakan salah satu air terjun yang cukup populer di provinsi Jawa Timur, tepatnya di kecamatan Pujon Kabupaten Malang.
Air terjun ini menjadi destinasi favorit banyak pengunjung karena menawarkan keindahan alam dan berbagai aktivitas menarik.
Karena namanya itu, air terjun Coban Rondo sarat dengan legenda yang berkembang di tengah masyarakat setempat.
Untuk informasi selengkapnya, simak artikel ini sampai selesai ya!
Sejarah Air Terjun Coban Rondo
Legenda air terjun ini berawal dari sepasang pengantin baru bernama Dewi Anjarwati dari Gunung Kawi dan suaminya Raden Baron Kusuma dari Gunung Anjasmara.
Setelah usia pernikahan mencapai 36 hari atau dikenal dengan istilah selapan, Dewi Anjarwati mengajak suaminya berkunjung ke Gunung Anjasmara.
Keduanya sempat dilarang pergi oleh orang tua. Namun mereka tetap bersikeras melanjutkan keinginannya. Hingga akhirnya, sesampainya di tengah jalan, pasangan suami istri itu bertemu dengan Joko Lelono.
Joko Lelono yang tidak jelas asal usulnya terpikat dengan kecantikan Dewi Anjarwati. Ia berusaha untuk merebut Dewi Anjarwati dari tangan Raden Baron.
Perkelahian pun terjadi, Raden Baron lalu meminta agar Dewi Anjarwati disembunyikan di tempat yang ada air terjunnya.
Perkelahian sengit terjadi selama tiga hari tiga malam antara Joko Lelono dan Raden Baron. Hingga akhirnya keduanya meninggal.
Sejak saat itu, Dewi Anjarwati berstatus janda atau rondo. Air terjun tempat Dewi Anjarwati menunggu suaminya itu pun diberi nama Coban Rondo yang artinya air terjun janda.
Konon, batu besar yang ada di bawah air terjun itu merupakan tempat duduk Dewi Anjarwati sembari menunggu suaminya.
Tidak ada petunjuk khusus yang menjadi bukti tentang cerita di balik penamanaan air terjun tersebut. Cerita yang melatari air terjun itu dikenal sebagai legenda yang berkembang di masyarakat setempat.
Mitos Air Terjun Coban Rondo
Cerita asal usul Coban Rondo yang tragis membuat banyak mitos dan misteri beredar di masyarakat. Salah satunya adalah penampakan sosok perempuan di atas batu besar dekat air terjun.
Masyarakat meyakini sosok tersebut adalah Dewi Anjarwati yang masih belum merelakan dirinya menjadi janda. Tidak sedikit pengunjung yang datang untuk membuktikan kebenaran hal tersebut.
Mitos lain menyebutkan jika sepasang kekasih yang masih pacaran datang ke Coban Rondo, siap-siap untuk menjalani hubungan yang tidak langgeng.
Alasannya karena Dewi Anjarwati cemburu dan ingin sepasang kekasih tersebut bernasib sama dengan nya.
Wahana di Air Terjun Coban Rondo
Selain menikmati keindahan air terjunnya, kamu juga bisa mencoba beberapa wahana yang ada di Air Terjun Coban Rondo.
1. Taman Labirin Coban Rondo
Wahana yang paling populer di kawasan Coban Rondo ini adalah Taman Labirin. Tempat ini mendapat sebutan taman karena labirin yang ada terbuat dari tanaman asli yang tumbuh dan tersusun sedemikian rupa agar membentuk pola tertentu.
Dengan tinggi sekitar 2 meter dan lebar jalan 1.75 meter, wisatawan yang datang akan cukup kesulitan melihat jalan keluar labirin. Namun itulah letak keseruannya, pengunjung harus berusaha mencari jalan keluar dari labirin.
Di tengah labirin terdapat air terjun dan juga jembatan tinggi yang memungkinkan pengunjung melihat sekitar area labirin. Tempat ini juga yang biasanya menjadi tempat favorit berfoto para pengunjung.
2. Paintball
Wahana Paintball juga jadi salah satu wahana seru yang bisa kamu coba di Coban Rondo. Sensasi perang tembak-tembakan dengan senjata khusus dan seragam lengkap pasti kamu dapatkan di wahana ini.
Uniknya lagi arena dari permainan ini merupakan area hutan asli, sehingga pohon dan semak belukar bisa menjadi tempat persembunyian kamu. Dengan begitu perang antar dua tim ini akan semakin seru, persis seperti sedang berperang.
Biasanya permainan ini membutuhkan paling sedikit oleh 6 orang yang terbagi menjadi dua tim berbeda.
Durasi permainan nya pun sekitar 30 sampai 45 menit tergantung jumlah peluru dan juga gas dari senjata.
3. Fun Tubing
Bermain air di Coban Rondo bisa jadi sangat menyenangkan jika kamu berani mencoba wahana Fun Tubing. Dengan wahana ini, kamu dapat menjelajah aliran sungai air terjun Coban Rondo yang segar.
Kamu akan melewati berbagai jeram di sungai sambil menikmati pemandangan menggunakan ban khusus untuk aktivitas ini.
Aliran sungai yang deras dan jeram yang menantang mampu memacu adrenalin kamu sepanjang perjalanan.
Wahana ini pun sudah terjamin keamanannya lewat peralatan keselamatan yang lengkap untuk pengunjung.
Selain itu, para pemandu yang siap memantau keamanan kamu selama penjelajahan sungai juga akan ikut menemani perjalanan kamu.
Harga Tiket Masuk dan Wahana di Coban Rondo
Dikutip dari travelmalang.id, berikut harga tiket masuk di Coban Rondo:
- Wisatawan lokal (hari biasa) Rp. 15.000
- Wisatawan lokal (akhir pekan dan hari libur) Rp. 18.000
- Wisatawan domestik (hari biasa) Rp. 30.000
- Wisatawan domestik (akhir pekan dan hari libur) Rp. 35.000
- Taman Labirin Rp. 20.000
- Kuda Tunggang Rp. 12.000
- Kereta Mini Rp. 5.000
- Sepeda Gunung Rp. 5.000
- Fun Tubbing Rp. 35.000
- Paint Ball Rp. 450.000 untuk 6 orang
- Wisata Safari Rp. 5.000
- Flying Fox Rp. 30.000
Untuk jam operasinal tempat wisata Coban Rondo buka mulai jam 07.00 – 17.00 WIB.
Lokasi Air Terjun Coban Rondo
Bagi kamu yang tertarik mengunjungi wisata Air Terjun Coban Rondo ini, bisa ke Jl. Coban Rondo, Krajan, Pandesari, Kec. Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur
Demikianlah informasi mengenai Air Terjun Coban Rondo yang perlu kamu perhatikan. Semoga bermanfaat dan selamat berlibur!