Parboaboa.com – Arsenal memang sedang dalam performa yang gemilang di Liga Inggris. Namun, The Gunners bisa apa saat melawan tim kuat macam Liverpool?
Skuad arahan Mikel Arteta belakangan ini menjadi buah bibir karena penampilannya yang memukau di Liga Inggris. Tak hanya rutin menang, mereka juga hampir selalu memainkan permainan yang menghibur.
Di bawah kendali Mikel Arteta, Arsenal sempat terpuruk di awal musim, perlahan-lahan mereka mampu bangkit bahkan telah menjadi ancaman serius bagi tim-tim lawan.
Buktinya, tim asal London Utara itu tak terkalahkan dalam enam pertandingan beruntun lewat raihan lima kali menang dan satu seri.
Leicester City adalah tim terakhir yang menjadi korban permainan memukau Arsenal. The Foxes dipaksa menerima kekalahan melalui sundulan Thomas Partey dan eksekusi tendangan penalti Alexandre Lacazette.
Di sepanjang pertandingan, Arsenal tampil bersemangat. Bukayo Saka, Martin Odegaard, dan Alexandre Lacazette tampil baik dan membuat lini pertahanan Leicester kerepotan.
Keputusan Arteta untuk melepas Pierre-Emerick Aubameyang karena konflik internal malah makin membuat keharmonisan tim semakin sehat. Tinggal masalah mental yang keras menjadi permasalahan bagi Arteta.
Musim ini Arsenal tercatat hanya bisa tampil mendominasi melawan tim-tim medioker. Mereka kerap kali tumbang ketika berhadapan dengan tim-tim kuat macam Manchester City, Chelsea, dan Liverpool.
Pada putaran pertama Liga Inggris, Arsenal dihancurkan Liverpool 4-0 di Anfield. Padahal, saat itu mereka juga sedang naik daun dengan rekor tidak terkalahkan di delapan pertandingan sebelumnya.
Statistik kurang bagus itulah yang membuat Arsenal sulit difavoritkan menang meski tampil di kandang saat menjalani pertandingan tunda melawan Liverpool pada pekan ke-30 Liga Inggris, Kamis (17/3/2022) dini hari WIB.
Akan tetapi, sepak bola tidak tunduk kepada statistik. Sering kali tim yang tak diunggulkan justru tampil lebih baik dan berujung kepada kemenangan.
Performa gemilang sekaligus permainan cantik yang sering ditontonkan Emile Smith Rowe di lapangan tengah bisa menjadi kekuatan tersendiri. Kreativitas dan operan-operan terukur yang dilepaskan Smith Rowe mampu memberikan celah untuk Lacazette dan Gabriel Martinelli untuk mencetak gol.
Penampilan Lacazette dan kawan-kawan mengantarkan Arsenal ke peringkat keempat besar klasemen sementara Liga inggris, unggul satu poin dari Manchester United, dengan memliki tiga pertandingan tunda yang belum dimainkan.
Ambisi Liverpool Meraih Juara Liga Inggris
Performa positif Arsenal tidak boleh membuat mereka meremehkan calon lawannya. Liverpool di bawah arahan Jurgen Klopp merupakan tim kuat bertabur bintang.
Mohamed Salah, Sadio Mane, Diogo Jota, Roberto Firmino serta penggawa baru mereka Luiz Diaz juga dalam performa yang sangat baik. Memberikan ruang gerak dan kesempatan menyerang, keempat pemain ini bisa menjadi sosok yang menyeramkan bagi lini pertahanan lawan.
Ambisi Liverpool untuk merebut gelar juara Liga Inggris pun menjadi modal kuat bagi mereka untuk meraih kemenangan. Liverpool saat ini berada di peringkat kedua klasemen sementara dengan raihan 66 poin dari 28 pertandingan.
Liverpool hanya berjarak empat poin dari pemuncak klasemen sementara Manchester City yang sudah menjalani 29 pertandingan. Artinya, kemenangan di Emirates Stadium menjadi harga mati jika ingin memperkecil jarak dengan Manchester City.
Ambisi Liverpool untuk meraih kemenangan di kandang Arsenal juga didukung modal positif. Mereka baru saja mengalahkan Brighton 2-0 untuk memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka di sembilan pertandingan.
Jurgen Klopp juga punya kenangan manis di pertandingan terakhirnya melawan Arsenal di Anfield. Gol-gol dari Sadio Mane, Diogo Jota, Mohamed Salah, dan Takumi Minamino membuat The Gunner kalah 4-0.
Di atas kertas, Liverpool memang lebih diunggulkan untuk memenangkan pertandingan ini. Dengan skuad yang lebih baik, mereka punya berjuta-juta alasan untuk meraih tiga poin.
Akan tetapi, Arsenal berpeluang untuk memberikan kejutan. Mereka bisa saja tampil cemerlang dan menghapus kutukan tidak pernah menang melawan Liverpool pada empat pertandingan terakhir di semua kompetisi.
Syaratnya adalah Arteta mampu meningkatkan level dan mental skuad Arsenal. Lacazette dan kawan-kawan tidak boleh takut saat menghadapi tim favorit juara macam Liverpool.
The Gunners juga tidak boleh terbawa kepada permainan Liverpool. Artinya, Emile Smith Rowe dan kawan-kawan harus tetap bermain terbuka dan menyerang serta bertahan dengan sangat baik. Tak peduli mereka punya Mohamed Salah dan Sadio Mane yang saat ini menjadi pencetak gol terbanyak bagi The Reds.
Jika bisa bermain lepas dan memainkan permainan indah melawan Liverpool, maka peluang The Gunners untuk memenangkan pertandingan sangat terbuka. Sebaliknya, jika Arsenal tidak mampu menaikkan level permainan dan mental mereka, bisa jadi tim asuhan Mikel Arteta ini akan menjadi lumbung gol bagi Mohamed Salah dan kawan-kawan.