PARBOABOA - Setiap orang pada umumnya memiliki keinginan atau harapan yang diperjuangkan dalam hidupnya. Banyak orang yang rela berjuang dan berusaha keras agar bisa mewujudkan keinginan tersebut.Namun, terkadang itu tidak sesuai dengan kenyataan yang terjadi.
Ekpektasi dan realita adalah dua hal yang saling berhubungan namun terkadang bisa saling bertolak belakang pula. Yang menjadi penyebab terjadinya hal seperti ini adalah sikap berpengharapan terlalu tinggi.
Berikut ini pengertian dari ekspektasi dan realita yang perlu kamu ketahui, adalah sebagai berikut:
Pengertian Ekspektasi
Dalam kehidupan sehari-hari, tentu kita sering mendengar kata ekspektasi. Biasanya, kata ini digunakan ketika orang berhasil mewujudkan atau mencapai apa yang diinginkan, atau justru sebaliknya.
Ekspektasi adalah suatu harapan atau keyakinan yang diharapkan menjadi kenyataan di masa mendatang.
Kata "ekspektasi" sendiri berasal dari bahasa Inggris, yaitu expectation dengan kata dasar expect yang memiliki arti menyangka atau mengharapkan.
Dengan kata lain, ekspektasi merupakan harapan besar bahwa sesuatu akan terjadi atau menjadi masalah di masa mendatang.
Faktor-faktor yang Memengaruhi Ekspektasi
Situasi Darurat
Ketika berada dalam situasi darurat, sering kali orang-orang mengandalkan suatu hal yang diyakini dapat membantunya untuk keluar dari situasi tersebut.
Persepsi
Cara orang berfikir dan memandang suatu hal juga bisa memengaruhi terciptanya ekspektasi.
Penyampaian Orang lain
Faktor yang satu ini merupakan pernyataan secara personal atau non personal yang disampaikan orang lain mengenai orang atau hal lainnya.
Pengalaman
Sebuah pengalaman juga dapat membuat sebuah ekspektasi tercipta terkait masa yang akan datang.
Karakteristik Orang
Faktor yang satu ini membuat orang menggambarkan sifat orang lainnya secara umum tanpa mengetahui karakteristik lainnya.
Karakteristik Demografis
Faktor yang satu ini membuat orang menggambarakan karakteristik suatu tempat yang hendak dikunjungi atau didatangi.
Pengertian Realita
Realita dan realitas memiliki arti yang sama yaitu kenyataan yang benar adanya. Sehingga dapat disimpulkan arti realita adalah suatu kenyataan yang benar-benar terjadi di kehidupan kita.
Setiap kenyataan tidak selamanya berakhir indah, dan tidak selamanya juga berakhir mengecewakan, selama tetap berharap pada suatu batas wajar tertentu.
Faktor yang Memengaruhi Realita
Internal
Faktor internal adalah faktor yang terjadi pada manusia itu sendiri, yang disebabkan oleh cara berfikir dan memandang orang lain atau suatu hal.
Eksternal
Faktor eksternal adalah faktor yang terjadi diluar manusia, yang disebabkan oleh beberapa faktor seperti, karakteristik, kualitas, ekonomi, objektivitas, politik, ideologi dan lain sebagainya.
Perbedaan Ekspektasi dan Realita
Perbedaan kedua hal ini dapat dilihat dari sebelum dan sesudah suatu hal terjadi. Ekpektasi biasanya terjadi sebelum suatu hal terjadi. Orang-orang berharap dan membayangkan suatu hal yang menurutnya akan terjadi.
Sementara realita biasanya ada sesudah hal tersebut terjadi. Kenyataan yang terjadi ini adalah hasil proyeksi ekpektasi, walaupun terkadang tidak sesuai dengan yang dibayangkan.
Ekpektasi VS Realita
Berikut ini beberapa ilustrasi ekpektasi yang sering kali tidak sesuai dengan realita yang biasa terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Simak selengkapnya!
1. Ekpektasi: Keinginan untuk hangout menggunakan pakaian yang seksi agar dilirik orang-orang. Realita: Tidak percaya diri karena bentuk badan yang tidak cocok menggunakan pakaian seksi, sehingga memutuskan memakai pakaian yang lebih tertutup.
2. Ekspektasi: Keinginan untuk produktif di akhir pekan seperti olahraga, hangout, traveling. Realita: Tidur satu harian di kamar sambil nonton drama korea atau film di Netflix.
3. Ekpektasi: Menggunakan masker wajah yang dipercaya membuat wajah tampak lebih halus dan berseri-seri. Realita: Kulit memerah dan muncul jerawat yang membandel.
4. Ekspektasi: Keinginan untuk makan di restaurant karena foto makanannya yang menggiurkan. Realita: Gambar yang tidak sesuai dengan hasilnya dan rasanya lebih enak dengan makanan yang di pinggir jalan.
5. Ekpektasi: Keinginan membeli pakaian yang lagi viral di Online Shop karena kelihatan cantik ketika dipakai. Realita: Kualitas dan bahan pakaian yang jelek dan sangat tidak cocok ketika digunakan.
