Bursa calon pelatih terbaru klub kaya Liga Inggris, Newcastle United telah menuju ke satu nama. Sosok yang bakal menggantikan Steve Bruce ternyata bukan Antonio Conte maupun Steven Gerrard.
Newcastle United telah mendepak Steve Bruce. Klub yang bermarkas di St James Park itu resmi berpisah dengan Bruce per Rabu (20/10/2021).
Newcastle United tampaknya sudah hilang kesabaran dengan strategi Bruce hingga The Magpies menelan serangkaian kekalahan memalukan, termasuk saat dihancurkan Tottenham Hotspur awal pekan ini.
Kini Newcastle United terjatuh di zona merah dan belum sekalipun mencicipi kemenangan hingga Liga Inggris memasuki pekan kedelapan.
Sebenarnya, terlepas dari hasil minor tersebut, nasib Bruce memang sudah diujung tanduk sejak Pangeran Arab Saudi, Mohammed bin Salman mengakuisisi The Magpies.
Mohammed bin Salman menginginkan revolusi di tubuh klub demi membawa suatu perubahan bagi Newcastle United. Salah satu yang jadi fokus perombakan yakni mengganti pelatih.
Sejumlah nama beken dibidik, diantaranya Steven Gerrard, Antonio Conte, Zinedine Zidane, Graham Potter, Brendan Rodgers hingga Wayne Rooney. Akan tetapi di detik-detik penentuan pengganti Bruce ternyata deretan nama tersebut kalah dengan Paulo Fonseca.
Ya, eks pelatih AS Roma yang tengah menganggur itu kini jadi calon kuat pengganti Steve Bruce yang resmi dipecat Newcastle awal pekan ini.
Melansir dari Metro, Paulo Fonseca menyingkirkan nama-nama seperti Steven Gerrard hingga Antonio Conte untuk membesut Newcastle United menggantikan posisi Steve Bruce.
Fonseca dipandang punya dua faktor krusial untuk membuat The Magpies mantap untuk menunjuknya. Alasan pertama yakni filosofi yang dianutnya.
Diketahui jika Fonceca selalu membawa aura menyerang dimanapun ia melatih. Sejak masih menangani Shakhtar Donetsk hingga AS Roma. Hal tersebut rupanya menjadi pertimbangan penting petinggi Newcastle United untuk memilih Fonseca ketimbang kandidat lain.
Selanjutnya yaitu rekam jejak. Fonseca sudah terbukti mampu merengkuh trofi bergengsi di klub yang ia tangani. Bahkan bersama Shakhtar Donetsk ia memenangi liga Ukraina selama tiga musim berturut-turut.
Apalagi gosipnya Fonseca sendiri memang sudah bermimpi untuk memulai peruntungan barunya di Liga Inggris setelah musim lalu gagal menggantikan Jose Mourinho di Tottenham Hotspur.