PARBOABOA, Jakarta - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Terknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengumumkan hasil seleksi gelombang pertama guru honorer yang lulus sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), melalui akun YouTube Kemendikbud RI.
Pemerintah pusat menyediakan 1.002.616 formasi guru PPPK. Namun Pemerintah Daerah hanya mengajukan 506.252 pelamar dan hanya 322.665 formasi yang mengikuti ujian seleksi pertama. Dari jumlah itu, 173.329 orang (64 persen) dinyatakan lolos seleksi dan akan diangkat menjadi guru PPPK.
"Saya ingin mengucapkan selamat pada 173.329 guru honorer yang diangkat menjadi PPPK. Ini adalah angka yang terbesar, dan ini adalah hari historis bagi kita semua," kata Nadiem dalam YouTube Kemendikbud RI, Jumat (8/10).
Nadiem juga menyampaikan kepada guru yang tidak lolos tahap pertama seleksi PPPK agar tak patah semangat, karena seleski PPPK gelombang II dan gelombang III masih membuka kesempatan kepada guru untuk diangkat menjadi ASN PPPK.
"Bagi yang tidak lolos jangan khawatir karena bisa mengambil tesnya lagi di tahun ini, bisa juga untuk tahun depan, jadinya setiap guru honorer diberikan 3 kesempatan untuk mengambil tes seleksi," ujarnya.
Peserta seleksi bisa mengakses langsung hasil seleksi tahap pertama melalui laman gurupppk.kemdikbud.go.id/hasil_tahap_1/ hari ini mulai pukul 12.00 WIB.