PARBOABOA – Indonesia hanya memiliki lima wakil dalam turnamen penutup musim BWF World Tour Finals 2022. Kelima wakil tersebut berasal dari tiga sektor yakni tunggal putra, ganda putra, dan ganda campuran.
BWF World Tour Finals merupakan turnamen bulu tangkis penutup musim. Tahun ini, event tersebut akan diselenggarakan di Bangkok, Thailand, 7-11 Desember.
Menurut rilis BWF dalam laman resminya, Rabu (23/11/2022), pada sektor tunggal putra Indonesia mengandalkan Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting.
Dua pemain tersebut masing-masing menempati peringkat keempat dan ketujuh ranking menuju World Tour Finals 2022, yang hanya akan diikuti delapan wakil terbaik di tiap nomor.
Jonatan dan Ginting akan bersaing dengan enam wakil terbaik lainnya, yaitu Viktor Axelsen (Denmark), Chou Tien Chen (Taiwan), Prannoy HS (India), Loh Kean Yew (Singapura), Lu Guang Zu (China) dan Kodai Naraoka (Jepang).
Indonesia juga mengirimkan dua wakil pada sektor ganda putra, yakni Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan pasangan senior, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Fajar/Rian tampil sangat luar biasa sepanjang 2022 ini karena delapan kali mampu menembus babak final dan meraih empat gelar juara, sehingga memimpin ranking World Tour. Peringkat kedua dihuni oleh pasangan Ahsan/Hendra.
Dua wakil Tanah Air itu akan bersaing dengan juara dunia Aaron China/Soh Wooi Yik (Malaysia), Kim Astrup/Andres Skaarup Rasmussen (Denmark), Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) dan duet anyar yang baru dipasangkan bersama musim ini, yaitu Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (China) dan Choi Sol Gyu/Kim Won Ho (Korea Selatan).
Dari sektor ganda campuran, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari menjadi satu-satunya wakil Indonesia.
Rinov/Pitha menjadi wajah baru di antara para pemain bintang dalam BWF World Tour Finals 2022.
Mereka akan bersaing dengan juara dunia Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China), juara bertahan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand), peraih emas Olimpiade Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping (China), dan juara All England asal Jepang Yuta Watanabe/Arisa Higashino.
Selain itu, ada pasangan Prancis Thom Gicquel/Delphine Delrue. Meski tidak pernah menjuarai turnamen musim ini, performa mereka cukup solid dan konsisten untuk tampil di World Tour Finals.
Ada pula dua pasangan Malaysia, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie dan Tan Kian Meng/Lai Pei Jing.
Pada sektor ganda putri, delapan wakil terbaik termasuk duet Korea Selatan Jeong Na Eun/Kim Hye Jeong.
Pasangan ini sempat menempati peringkat ke-73 pada akhir musim 2021 tetapi kini melesat ke peringkat kelima dunia dan nomor satu dalam ranking World Tour.
Selain itu, tujuh pasangan lain yang lolos ke Bangkok adalah Zhang Shu Xian/Zheng Yu (China), Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard (Thailand), Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia), Vivian Hoo/Liem Chiew Sien (Malaysia), Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang), Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand) dan juara dunia asal China Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.
Sektor tunggal putrid akan menjadi panggung persaingan Chen Yu Fei (China), Tai Tzu Ying (Taiwan), He Bing Jiao (China), An Se Young (Korea Selatan), Pusarla V Sindhu (India), duo Thailand Ratchanok Intanon dan Busanan Ongbamrungphan serta juara dunia asal Jepang, Akane Yamaguchi.
BWF menyatakan, delapan wakil terbaik tiap kategori yang telah dinyatakan lolos kualifikasi BWF Tour Finals harus mengonfirmasi partisipasi mereka sebelum 29 November.
Catatan khusus, ajang ini hanya memperbolehkan maksimal dua wakil dari satu negara. Dengan demikian, jika ada tiga wakil yang masuk daftar, maka yang berperingkat paling rendah akan digugurkan dan digantikan wakil dari negara lain.
Aturan ini membuat Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana tidak bisa berpartisipasi. Sebenarnya, mereka menempati peringkat kelima road to Thailand tetapi kalah dari Fajar/Rian dan Ahsan/Hendra.
Alhasil, posisi mereka digantikan oleh Aaron Chia/Soh Wooi Yik, yang menempati peringkat kesembilan.