PARBOABOA, Jakarta – Pertandingan olahraga MotoGP 2023 akan dilaksanakan sebentar lagi. Para pembalap bersiap untuk menampilkan performa terbaiknya dalam ajang tersebut, termasuk Fabio Quartararo.
Pembalap asal Perancis ini, sedang berupaya meningkatkan penampilan balapnya dengan meminta Yamaha untuk memperbaiki kinerja motor yang akan digunakan dalam MotoGP 2023.
Bahkan, ia tak segan mengancam akan mundur dari tim balap tersebut apabila performa motor Yamaha Jepang tidak segera dioptimalkan.
Saat ini, Fabio menempati peringkat ke-10 klasmen MotoGP 2023, dan hanya meraih dua podium dalam 14 seri yang telah digelar.
Ia mengatakan bahwa tim tersebut tidak memiliki banyak waktu untuk melakukan revolusi, karena masa depan kejuaraan saat ini ada di tangan Yamaha.
Dalam permintaannya itu, Fabio berharap Yamaha dapat bekerja sama dan memenuhi ekspektasinya berupa motor yang kompetitif.
Apabila Yamaha tidak bisa memenuhi itu, ia akan meninggalkan Yamaha pada 2025 mendatang dan tidak akan bertanding membela tim Yamaha.
Jejak Fabio Quartararo Menjadi Pembalap Yamaha
Pria kelahiran 20 April 1999 ini, saat ini sedang menjadi pembalap motor Grand Prix (GP) dan telah bergabung dengan Yamaha pada 2018 silam.
Dalam tim Yamaha, Fabio bahkan dengan cepat bisa menggantikan pembalap legendaris Valentino Rossi pada 2021 silam.
Setelah debut pertamanya, ia dengan cepat bisa menduduki posisi polesitter termuda di kelas MotoGP dengan usia 20 tahun.
Ia bahkan mengalahkan Marc Marquez yang pernah memegang rekor polesitter termuda di kelas MotoGP sejak 2013 silam.
Sebelum melangkah ke MotoGP, Quartararo juga meraih sejumlah kemenangan, termasuk enam kejuaraan CEV Moto3 dan kejuaraan Spanyol secara berturut-turut pada tahun 2013 dan 2014.
Editor: Atikah Nurul Ummah
