PARBOBOA, Lumajang – Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau lokasi pengungsian erupsi Gunung Semeru di Lapangan Desa Sumberwuluh Kabupaten Lumajang Jawa Timur, Selasa (7/12/2021).
Presiden menuju Lumajang dengan menempuh penerbangan selama 30 menit dari Bandar Udara Internasional Juanda, Kabupaten Sidoarjo, menggunakan Helikopter Super Puma TNI AU.
Di lokasi pengungsian, Jokowi menyerahkan bantuan makanan dan juga santunan kepada ahli waris korban meninggal akibat erupsi Gunung Semeru.
Setelah itu, Jokowi juga meninjau Posko Pelayanan Kesehatan dan menyempatkan berdialog dengan anak-anak yang ada di lokasi pengungsian itu.
"Tadi di lokasi pengungsi saya juga ingin memastikan bahwa, dengan pengungsi juga tertangani dengan baik. Baik berkaitan dengan konsumsi, kesehatan, kemudian air bersih juga kondisinya mulai membaik," kata Jokowi usai peninjauan, Selasa (07/12/2021).
Setelah itu dia juga melihat dapur umum untuk memastikan ketersediaan logistik yang dibutuhkan para pengungsi.
Usai meninjau lokasi pengunsian, Jokowi juga melihat Jembatan Gladak Perak yang putus akibat aliran awan panas saat erupsi Gunung Semeru. Jembatan itu merupakan akses utama Lumajang dan Malang.
Rombongan Presiden turut didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Bupati Lumajang Thoriqul Haq.
Dalam kesempatan ini, Jokowi menyebut mendapat laporan ada sekitar 2.000 rumah warga yang rusak akibat erupsi Gunung Semeru. Dia memastikan akan segera merelokasi rumah warga sehingga dapat dihuni kembali.
"Ini segera akan kita putuskan di mana relokasinya dan saat itu juga akan segera kita bangun. Saya kira semuanya sudah siap," ujar dia.