PARBOABOA, Pematangsiantar - Siapa sih yang tidak mengenal BTS? Yap, boy group asal Korea Selatan ini memang tengah berada di puncak kejayaannya. Ditambah, BTS memiliki banyak penggemar hampir di setiap negara, termasuk di Indonesia.
Hal itu dibuktikan saat pandemi belum menyerang, BTS diketahui berhasil menjual tiket konsernya dengan penjualan $5 juta. Penjualan itu hanya per lokasi saja, bisa dibayangkan jika konser BTS diadakan di berbagai kota.
Tentu penjualan tiket konser BTS akan lebih meningkat. Bahkan, BTS juga pernah mengadakan konser virtual dan menghasilkan fitur yang tak kalah dengan konser offline.
Untuk konser virtualnya saja, BTS sudah menghasilkan tiket konser mencapai $71 juta. Padahal, konser virtualnya hanya berlangsung 2 hari saja tetapi bisa mendapatkan penjualan sebanyak itu.
Namun, kepopuleran BTS alias Bantan Sonyeondan ini terkadang membuat para Army (penggemar BTS) khawatir. Mereka takut jika BTS suatu saat nanti akan bubar.
Apa yang terjadi jika BTS bubar? Apakah grup yang beranggotakan tujuh orang ini akan melanjutan solo career? Pertanyaan-pertanyaan seperti inilah yang selalu menghantui para penggemar BTS.
Di tengah kekhawatiran ini, para member justru dengan tenang membicarakan kemungkinan mereka bubar atau pensiun suatu hari nanti.
Kembali ke acara MAMA 2018 yang berlangsung di Hongkong, Jin selaku member tertua BTS mengatakan bahwa grupnya pernah mempertimbangkan untuk berpisah karena kesulitan mental yang mereka hadapi di awal tahun 2018.
Namun, Jin BTS mengatakan bahwa ketujuh anggota BTS ini kemudian memutuskan untuk memperbarui kontrak dengan agensinya HYBE.
"Tapi, kami mengumpulkan kembali hati kami, dan saya senang kami bisa memberikan hasil yang luar biasa," ujar Jin BTS.
Hal itu juga mereka konfirmasi dalam acara "You Quiz On The Block". Di sana, Jin BTS dan Suga BTS berbicara lebih banyak tentang perpanjangan kontrak dan kesulitan yang dialami BTS.
Para anggota mengaku merasa tertekan dengan meroketnya perhatian yang mereka terima. Daripada bubar, BTS lalu memutuskan untuk istirahat sejenak. Setelah sebulan mendapatkan healing, mereka pun siap tampil lagi.
"Kami ditekan, seolah-olah, yang kami lakukan hanyalah melakukan pekerjaan kami dengan tekun, lalu kami mendengar bahwa kami berkontribusi pada negara, jadi kami sangat tertekan," kata Jin.
Dalam wawancara dengan Billboard, Jin BTS kembali melihat keputusan yang mengubah hidup itu sekali lagi.
Saat itu, HYBE membuat janji kepada BTS yang diyakini telah terpenuhi. Bahkan, jika BTS tidak mendapat dukungan agensi, Jin BTS mengatakan bahwa grup itu masih memiliki kepercayaan satu sama lain.
"Kami akhirnya mengatakan satu sama lain bahwa karena kami bekerja sangat keras sampai saat itu, mari kita lihat seberapa jauh kita bisa melangkah," ujar Jin BTS.
Leader BTS, RM BTS pun mengungkapkan keinginannya untuk fokus pada saat-saat indah dan bukan perpisahan yang menyedihkan, dan para member yang lain setuju.
"Ini benar-benar menyenangkan. Begitulah seharusnya kita melihatnya," tuturnya.
"Ketika tiba saatnya bagi kita untuk setuju untuk membiarkan ini pergi. Ketika itu terjadi, aku tidak berpikir aku akan menyesal. Seperti yang kalian katakan, selama itu bukan kecelakaan tapi pendaratan yang mulus, tidak akan ada penyesalan," sambung Jhope BTS.
Disamping itu, Jimin BTS mengatakan bahwa tubuh mereka akan memberi tahu mereka kapan waktunya BTS bubar, tapi ia kemungkinan tidak bisa mengakuinya jika saat itu tiba.
"Seperti yang selalu kalian katakan, akan ada titik di mana kita harus melepaskan. Tapi aku tidak yakin apakah aku akan bisa mengakuinya ketika saatnya tiba. Kita harus melepaskan. Kita mungkin tidak punya pilihan selain melepaskannya. Sebagai contoh, jika kita menjadi sangat lelah secara fisik sampai titik dimana baterai kita habis, dan kita tidak dapat mengisi ulang, kita benar-benar harus melepaskannya. Tapi aku tidak tahu apakah aku akan bisa mengakuinya dan menerimanya,” jelas Jimin BTS.
Tidak seperti member yang lain, Jungkook BTS malah tidak ingin memikirkan tentang bubar atau pensiunnya BTS di masa depan.
"Aku tidak mau memikirkannya," kata member termuda BTS itu.
RM melanjutkan, "Daripada mempersiapkan diri kita untuk itu, saatnya akan datang, seperti yang kamu katakan, jadi kita hanya perlu melakukan yang terbaik sekarang. Daripada berpikir, 'Aku harus mempersiapkan diri untuk hal yang tak terhindarkan,' lakukan yang terbaik di saat ini."
"Bukannya kita bisa memprediksi apa yang akan terjadi pada kita, bahkan di tahun mendatang. Kita tidak tahu bagaimana kita akan berubah. Tidak ada artinya membuat prediksi sekarang," tambah Jimin BTS yang dibenarkan oleh semua member.
Editor: -