PARBOABOA, Jakarta - Keretakan hubungan antara pebulutangkis ganda putra andalan Indonesia, Kevin Sanjaya dengan pelatihnya Herry Iman Pierngadi atau Herry IP menjadi perbincangan panas para pecinta bulu tangkis Indonesia.
Terlebih lagi Kevin dikabarkan telah menjalani latihan secara terpisah dari skuad ganda putra yang berada di bawah arahan langsung Herry IP. Walaupun memang, Kevin masih latihan di gedung Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Cipayung.
Dalam wawancara khusus dengan CNNIndonesia, Kevin mengungkapkan jika masalah dirinya dengan sang pelatih bukan hanya perkara kritik usai tampil di Indonesia Open 2022, tetapi dia mengatakan sudah merasa seperti dianaktirikan sejak masuk Pelatnas.
Pebulutangkis berusia 27 tahun itu menegaskan jika dirinya sudah tidak bisa kembali akur dengan pelatih yang lebih dikenal dengan nama Naga Api itu.
"Kayaknya sih sudah tidak bisa. Maksudnya kalau di luar lapangan, saya sudah tidak masalah walaupun dia tidak minta maaf, saya okelah," ujar Kevin, dikutip Selasa (27/09/2022).
"Tetapi kalau suruh kerja sama lagi, kayak saya disuruh jadi anak buahnya lagi, kayaknya tidak bisa. Saya sudah pikir baik-baik, itu sudah keputusan bulat dari saya,” tambahnya lagi.
Sementara itu, saat ditanya mengenai kelanjutan duetnya dengan Marcus Gideon, Kevin mengatakan masih akan bersama-sama.
“Kami sudah berdiskusi panjang lebar. Sinyo (Marcuss) sepertinya tidak masalah ikut bersama sama dengan saya,” jelasnya.
Sedangkan untuk penyelesaian masalah dengan sang pelatih, Kevin mengatakan akan lebih dulu menunggu keputusan dari PBSI.
“Saya mau tunggu dari PBSI. PBSI katanya sudah punya keputusan, tetapi tinggal jalan doang, makanya saya tetap latihan di PBSI. Tetapi mungkin kalau PBSI tidak bisa menyelesaikan masalahnya, saya yang akan cari solusi sendiri,”
Diluar masalah ini, pekan lalu pasangan yang dikenal dengan julukan The Minions itu baru saja kehilangan tahta mereka sebagai ganda putra nomor satu dunia.
Mereka lengser ke posisi kedua setelah lima tahun mengisi peringkat puncak ganda putra dunia, kini posisi mereka digantikan oleh ganda Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Menurunnya rangking dari Kevin/Marcus ini terjadi karena penurunan performa pasangan ini dalam beberapa waktu terakhir, ditambah lagi dengan absennya mereka dari sejumlah pertandingan untuk pemulihan Marcus setelah menjalani operasi di pergelangan kakinya.