PARBOABOA - Walaupun pada dasarnya teknik tolak peluru tidak menggunakan cara melempar, tapi tolak peluru termasuk olahraga nomor lempar dalam cabang atletik.
Prinsip utama tolak peluru adalah dengan menjatuhkan peluru sejauh mungkin menggunakan teknik dasar tolak peluru disertai dengan dukungan tenaga yang maksimal.
Pada kesempatan ini, kita akan membahas mengenai ukuran gambar lapangan tolak peluru beserta peralatan tolak peluru lainnya. Simak informasinya dibawah ini ya teman!
Pengertian Tolak Peluru
Tolak peluru adalah salah satu cabang olahraga atletik yang menggunakan gerakan menolak disertai kekuatan tenaga maksimal agar peluru dapat mencapai jarak tolakan sejauh mungkin.
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), pengertian tolak peluru adalah permainan dengan menggunakan gerakan menolak untuk meraih jarak tolakan sejauh-jauhnya dan dilakukan sesuai aturan yang ada.
Tolak peluru termasuk olahraga nomor atletik dan sesuai definisinya, tujuan tolak peluru adalah mencapai jarak tolakan yang mengusahakan peluru dapat mendarat dan menghasilkan jarak sejauh mungkin.
Istilah lain olahraga tolak peluru yaitu shot put. Sebutan ini diambil dari bahasa Inggris atau digunakan pada saat perlombaan dikanca Internasional.
Prinsip utama tolak peluru adalah terdiri dari beberapa gaya tolak peluru yang telah ditentukan oleh peraturan yang ada, tapi pada kesempatan ini kami akan sebutkan lima hal yang harus dihindari dalam tolak peluru.
Kira-kira apakah teman-teman ada yang sudah tahu? Jika belum, berikut larangan dalam permainan ini yang harus kalian ketahui.
1. Melakukan awalan dengan sikap yang tidak seimbang
2. Saat menolak peluru tidak disertai dengan gerakan melompat
3. Menaikkan posisi tubuh terlalu tinggi saat meluncur
4. Setelah selesai menolak, jangan terlalu cepat menegakkan badan
5. Jangan mendarat dalam keadaan posisi badan menghadap ke arah samping
Lapangan Tolak Peluru
Lapangan tolak peluru terbagi menjadi dua bagian, yaitu lingkaran tolakan dan sektor pendaratan. Lapangan tolak peluru berbentuk segitiga yang salah satu sudutnya berpusat pada lingkaran.
Sudut sektor tolak peluru adalah sebuah garis batas yang memiliki ukuran standar dan dalam Internasional disebut sebagai sector line.
Sudut sektor tolakan lapangan tolak peluru adalah berada sekitar 40-45 derajat dari titik tengah lingkaran tolakan.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bentuk lapangan tolak peluru adalah segitiga yang salah satu sudutnya berpusat pada sebuah lingkaran.
Maka diameter atau panjang garis tengah lapangan tolak peluru adalah 2,135 meter. Lingkaran lempar dihitung dari besi yang tebalnya 66 mm dan tinggi 2 cm.
Pada bagian depan lingkaran ini dipasang sebuah balok sebagai batas tolakan yang memiliki panjang sekitar 1,22 meter. Sementara tinggi balok ini sekitar 10 cm dengan ketebalan 11,4 cm.
Lapangan tolak peluru juga memiliki sektor pendaratan yang memiliki ukuran panjang sekitar 25 meter atau boleh lebih. Ukuran ini diambil berdasarkan ukuran standart yang telah ditatapkan.
Selain ukuran sudut sektor tolak peluru adalah hal yang penting, permukaan dalam lingkaran pada lapangan tolak peluru juga penting dan harus memiliki kondisi yang datar.
Lebih idealnya posisi lapangan berada diantara antara 20 mm sampai 6 mm lebih rendah dari sisi atas lingkaran besi.
Menurut peraturan yang ada, lebar garis perpanjangan kiri dan kanan dalam lapangan tolak peluru harus ada sekitar 5 cm.
Peralatan Tolak Peluru
Peralatan tolak peluru terdiri dari rol atau meteran, bendera kecil, peluru dan kapur. Berikut penjelasan mengenai fungsi beserta ukuran dari peralatan tolak peluru yang telah disebutkan diatas.
1. Peluru
Dalam cabang olahraga tolak peluru, peluru yang digunakan mempunyai berat yang berbeda-beda dan disesuaikan berdasarkan jenis kelamin beserta level pemainnya.
Menurut sejarah, awalnya peluru yang digunakan terbuat dari batu. Sesuai perkembangan zaman, pada saat ini peralatan tolak peluru sudah terbuat dari besi baja dan dibentuk menyerupai bola.
Berat peluru untuk level pemain awal atau junior putra sekitar 5 kg dengan diameter peluru 115±2mm. Sedangkan untuk tingkatan senior putra beratnya sekitar 7,25 kg dengan diameter 125±2mm..
Sedangkan berat peluru untuk putri untuk kelas junior sekitar 3 kg dengan diameter 97±2mm. Sedangkan berat untuk tingkat senior putri sekitar 4 kg dengan diameter 103±2mm.
2. Meteran atau Roll
Peralatan tolak peluru kedua yang digunakan dalam permainan ini adalah roll atau meteran. Seperti yang telah kalian pikirkan, alat ini digunakan untuk mengukur jarak jatuh peluru.
Sudut siku pada ujung rol meter akan dijadikan sebagai patokan ketika melakukan pengukuran di lapangan tolak peluru.
3. Bendera Kecil
Tidak kalah pentingnya dengan meteran, bendera kecil juga sangat dibutuhkan. Bendera ini berfungsi sebagai tanda untuk menetapkan jarak yang telah didapatkan oleh peserta atlet lompat jauh dan sudah diukur oleh wasit.
Jarak inilah yang menjadi penentu nilai yang akan didapatkan oleh atlet lompat jauh.
4. Kapur atau Tali Rafia
Peralatan tolak peluru yang terakhir adalah kapur. Sebenarnya kapur hampir sama fungsinya dengan bendera kecil, yakni sama-sama digunakan sebagai penanda.
Bedanya, kapur digunakan untuk menandai batas dari area atlet berdiri. Jika tidak ada kapur, panitia biasa menggantikannya dengan tali rafia.
Demikianlah informasi mengenai lapangan tolak peluru lengkap dengan ukuran, gambar lapangan tolak peluru dan peralatan lainnya.
Maka dapat disimpulkan, lapangan tolak peluru berbentuk segitiga yang salah satu sudutnya berpusat pada lingkaran yang merupakan daerah peserta akan menolak.