PARBOABOA – Makhluk hidup di Bumi terdiri dari manusia, hewan, dan tumbuhan. Namun, banyak di antara kita mungkin yang bertanya-tanya apa manfaat hewan bagi manusia? Salah satu yang dapat kita rasakan langsung adalah sebagai sumber bahan makanan.
Sejatinya, setiap makhluk hidup saling membutuhkan satu sama lain. Manusia membutuhkan hewan dan tumbuhan selama hidupnya, begitu juga dengan hewan yang membutuhkan manusia dan tumbuhan.
Dalam planet ini, hewan termasuk ke dalam jenis sumber daya alam hayati yang dapat diperbaharui. Hewan akan selalu tersedia dan dapat diolah, namun bukan berarti bisa digunakan secara berlebihan.
Penggunaannya perlu disesuaikan dengan kebutuhan dan dapat dipertanggung jawabkan. Selain itu, keberadaan hewan juga perlu dijaga dan dilestarikan agar hewan tidak mengalami kepunahan.
Hubungan antar makhluk hidup ini juga mendatangkan manfaat lain. Untuk itu, berikut dijelaskan manfaat hewan bagi manusia dan lingkungan sekitarnya. Langsung saja, simak uraian selengkapnya di bawah ini!
Manfaat Hewan bagi Manusia
Dalam kehidupan, hewan dapat tumbuh dan berkembang biak dengan bantuan manusia. Begitupun sebaliknya, manusia juga membutuhkan hewan dalam memenuhi berbagai kebutuhan dalam hidupnya.
Melansir dari buku Arif Cerdas untuk Sekolah Dasar Kelas 4, karya Christina Umi, berikut ini disebutkan manfaat hewan bagi manusia dan lingkungan sekitar, di antaranya:
1. Sebagai Penghasil Bahan Pangan
Hewan-hewan yang ada di Bumi dapat dimanfaatkan oleh manusia sebagai sumber pangan. Beberapa hewan yang biasa dikonsumsi adalah hewan ternak seperti ayam, sapi, kambing, domba, ikan lele, ikan gurame, babi, dan beberapa hewan ternak lainnya.
Tidak hanya daging hewan yang dapat dikonsumsi, hasil olahan hewan seperti susu dari sapi dan kambing, madu dari lebah, serta telur dari ayam juga dapat dikonsumsi.
Keduanya mampu membantu manusia memperoleh asupan protein yang baik untuk pertumbuhan dan kesehatan. Namun, perlu diperhatikan bahwa penggunaan hewan sebagai sumber pangan harus dilakukan dengan bijak dan bertanggung jawab.
Kesejahteraan hewan juga harus diperhatikan dalam proses produksi pangan untuk memastikan bahwa hewan diperlakukan dengan baik dan tidak menderita.
Dalam hal ini, pilihan untuk mengonsumsi produk olahan nabati sebagai pengganti produk olahan hewan juga bisa menjadi alternatif bagi mereka yang ingin mengurangi konsumsi produk hewani.
2. Penghasil Tenaga
Manfaat hewan bagi manusia yang selanjutnya adalah sebagai penghasil tenaga untuk membantu pekerjaan manusia. Beberapa contoh hewan yang membantu manusia dalam melakukan kegiatan sehari-hari adalah:
- Kuda: digunakan untuk menarik delman atau kereta kuda.
- Kerbau: digunakan untuk membajak sawah dan mengangkut beban.
- Sapi: digunakan untuk menarik pedati dan membajak sawah.
- Anjing: digunakan untuk membantu dalam berburu, menjaga rumah, dan sebagai hewan peliharaan.
- Keledai: digunakan untuk membantu membawa beban di daerah pegunungan dan padang pasir.
- Unta: digunakan untuk membawa beban di daerah gurun.
- Burung merpati: digunakan sebagai pengirim pesan pada zaman dahulu.
- Lumba-lumba: digunakan dalam industri pariwisata sebagai hewan atraksi.
- Gajah: digunakan untuk membantu membawa beban di daerah hutan.
Dalam hal ini, manusia harus memperlakukan hewan dengan baik dan tidak mengeksploitasi mereka secara berlebihan. Hewan juga harus diberi makan dan minum yang cukup serta ditangani dengan baik untuk memastikan kesejahteraan mereka.
3. Penghasil Bahan Sandang
Hewan juga dapat dimanfaatkan sebagai penghasil bahan sandang. Seperti contohnya bulu domba yang digunakan sebagai bahan baku untuk membuat pakaian, karpet, dan kain perca.
Selain itu, manusia juga bisa memanfaatkan ulat sutera untuk menghasilkan benang sutera yang digunakan sebagai bahan baku membuat pakaian.
Namun, perlu diingat bahwa penggunaan manfaat hewan bagi manusia dan Lingkungan harus dilakukan dengan bijak dan bertanggung jawab untuk memastikan kesejahteraan hewan dan kelangsungan lingkungan yang berkelanjutan.
Selain itu, penggunaan bahan sandang nabati seperti katun, rami, dan kapas juga bisa menjadi alternatif bagi mereka yang ingin mengurangi konsumsi produk hewani.
4. Untuk Penyerbukan Tanaman
Beberapa hewan seperti kupu-kupu, burung, dan lebah membantu dalam proses penyerbukan tanaman yang dapat meningkatkan produksi buah dan biji. Hewan-hewan ini membantu memindahkan serbuk sari dari bunga jantan ke bunga betina, sehingga bunga dapat berbuah dan biji dapat terbentuk.
Penyerbukan yang dilakukan oleh hewan juga membantu tanaman menjadi lebih subur dan produktif. Hal ini terutama berlaku pada tanaman hias seperti bunga yang membutuhkan penyerbukan untuk berkembang dan tumbuh dengan baik.
Selain itu, hewan juga membantu menjaga keanekaragaman hayati dengan membantu penyebaran benih dan spora tanaman.
5. Sebagai Hewan Peliharaan
Beberapa hewan dapat dijadikan sebagai hewan peliharaan yang jinak dan dapat menjadi teman yang baik bagi manusia. Contohnya adalah kucing, anjing, kelinci, hamster, burung, dan ikan.
Memelihara hewan peliharaan dapat memberikan banyak manfaat bagi manusia, di antaranya untuk menurunkan stress, menghilangkan rasa kesepian, hingga meningkatkan kebahagiaan setelah seharian disibukkan dengan aktivitas di luar rumah.
6. Penghasil Pupuk Organik
Sejatinya ada banyak manfaat hewan bagi manusia, salah satunya adalah sebagai penghasil pupuk organik. Salah satu jenis pupuk organik yang umum digunakan adalah pupuk kandang.
Pupuk kandang dihasilkan dari kotoran hewan seperti sapi dan kerbau. Kotoran hewan mengandung nutrisi penting seperti nitrogen, fosfor, dan kalium yang dibutuhkan oleh tanaman untuk tumbuh dan berkembang.
Kotoran hewan yang diuraikan oleh mikroorganisme seperti bakteri dan jamur menjadi zat-zat yang mudah diserap oleh tanaman.
7. Menjaga Keseimbangan Lingkungan
Rantai makanan terdiri dari serangkaian organisme yang saling bergantung satu sama lain dalam memperoleh makanan. Ketika suatu organisme memakan organisme lain, maka akan terjadi transfer energi dan nutrisi dari satu organisme ke organisme lainnya.
Rantai makanan memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Contohnya, dalam ekosistem pertanian, populasi tikus sawah yang berkembang biak secara berlebihan dapat merusak tanaman seperti padi.
Namun, jika populasi ular terjaga, maka ular akan memangsa tikus sawah sehingga populasi tikus sawah akan terkendali dan tidak merusak tanaman padi. Dalam hal ini, ular berperan sebagai predator yang membantu menjaga keseimbangan ekosistem pertanian.
8. Sebagai Sumber Obat
Hewan dapat menjadi sumber obat bagi manusia karena mereka memiliki senyawa-senyawa yang dapat digunakan untuk mengobati berbagai penyakit. Beberapa senyawa tersebut dapat diproduksi oleh organ tubuh hewan seperti kelenjar, kulit, daging, dan tulang.
Senyawa-senyawa ini kemudian diproses dan diisolasi untuk digunakan sebagai obat bagi manusia. Contohnya seperti cacing, ular, kadal, biawak, dan kelelawar yang bisa dimanfaatkan untuk dijadikan bahan obat tertentu.
9. Menjaga Kesuburan Tanah
Manfaat hewan bagi manusia yang selanjutnya adalah untuk menjaga kesuburan tanah. Beberapa hewan seperti cacing dan jangkrik memiliki kebiasaan membuat lubang atau sarang di dalam tanah. Kegiatan ini dapat membantu meningkatkan kualitas tanah dan membantu manusia dalam proses pertanian.
Ketika cacing atau jangkrik membuat lubang atau sarang, mereka membantu memperbaiki struktur tanah dengan cara mengendapkan tanah yang longgar ke bawah permukaan tanah.
Hal ini dapat membuat tanah semakin gembur dan mudah dilalui oleh akar tanaman. Selain itu, lubang atau sarang yang dibuat oleh hewan-hewan ini juga dapat membantu meningkatkan sirkulasi udara dan air dalam tanah.
10. Bahan Penelitian
Manfaat hewan bagi manusia juga bisa dirasakan hingga ke dunia penelitian. Hewan kerap dijadikan sebagai bahan percobaan karena memiliki struktur dan fungsi yang mirip dengan manusia.
Beberapa hewan yang sering digunakan dalam penelitian antara lain tikus, marmut, domba, kelinci, monyet, lalat buah, dan nyamuk. Penggunaan hewan dalam penelitian memiliki beberapa manfaat, salah satunya adalah untuk mengetahui penyakit dan kondisi medis pada manusia.
Manfaat Hewan Bagi Lingkungan Sekitar
Selain mendatangkan manfaat penting bagi manusia, hewan juga memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan keberlangsungan hidup manusia.
Berikut ini dijelaskan beberapa manfaat hewan bagi manusia dan lingkungan sekitar, di antaranya:
11. Menjaga Keseimbangan Alam
Hewan memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan keberlangsungan hidup organisme lain di dalamnya. Dalam suatu ekosistem, terdapat berbagai macam hewan yang saling bergantung satu sama lain dalam suatu jaring-jaring makanan atau rantai makanan.
Dalam suatu rantai makanan, hewan dapat menjadi pemangsa atau mangsa bagi organisme lainnya. Contohnya dalam suatu ekosistem, katak dapat menjadi pemangsa bagi nyamuk. Dalam hal ini, katak memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan populasi nyamuk di dalam ekosistem.
Dengan demikian, keberadaan katak dapat membantu menjaga keseimbangan ekosistem dan mengurangi kemungkinan terjadinya wabah penyakit yang disebabkan oleh nyamuk. Tentunya ini juga menjadi salah satu manfaat hewan bagi manusia dalam membasmi wabah penyakit.
12. Menjaga Kualitas Tanah
Hewan pengurai seperti cacing memiliki peran penting dalam menjaga kualitas tanah dan memperbaiki produktivitas pertanian. Cacing dapat membantu menguraikan bahan organik seperti sisa makanan dan kotoran hewan menjadi zat hara yang berguna bagi tanaman.
Saat cacing menguraikan bahan organik, mereka memecahnya menjadi fragmen-fragmen yang lebih kecil dan menghasilkan nutrisi dan mikroorganisme yang berguna bagi tanaman.
Nutrisi dan mikroorganisme tersebut dapat membantu meningkatkan kesuburan tanah dan memperbaiki produktivitas pertanian.
Demikian penjelasan tentang apa saja manfaat hewan bagi manusia dan lingkungan sekitarnya. Perlu dilakukan upaya untuk menjaga keberadaan hewan di alam dengan cara menjaga lingkungan alaminya dan menghindari kerusakan habitat dan penggunaan bahan kimia yang berbahaya.