PARBOABOA, Pematangsiantar – Selegram Iqlima Kim tengah menjadi sorotan warganet karena konfliknya dengan Hotman Paris. Kini mantan asisten pribadi (aspri) pengacara terkenal itu mendadak hilang dari Instagram.
Razman Arif Nasution selaku pengacara Iqlima Kim mengonfirmasi penutupan akun Instagram selebgram tersebut. Ia meminta Iqlima menutup akunnya sementara demi menjaga kondisi mental selama kasus berlanjut.
"Benar, saya yang suruh tutup. Jadi saya harus menjaga Kim supaya tetap sehat dan kuat dengan keadaan yang menimpanya sampai kasus ini selesai," kata Razman.
"Apalagi saya sedang di luar kota, tentu saya tetap pantau semua keadaan klien saya," lanjutnya.
Iqlima Kim disebut mendapat banyak kecaman usai mengungkap dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Hotman Paris. Dirinya mengaku sangat tertekan hingga sering menangis.
"Jadi saya menjaga kepentingan hukum klien saya dari hak-hak privasi dia, hak-hak dihina orang. Dia kena mental, sebentar-sebentar nangis," tutur Razman pada Kamis (5/5).
Beberapa waktu lalu, Iqlima Kim mengatakan sejumlah pelecehan yang diperbuat Hotman Paris terhadap dirinya.
"Caranya dia dengan mengajak pacaran. Iya sempat bilang enggak mau. Enggak ada iming-iming apa-apa, caranya beliau ngajak pacaran dan beliau berlaku seenaknya," tutur Iqlima pada Sabtu (30/4).
"Kalau saya menolak salah satu ajakan dari beliau, pipi saya ditampar. Mungkin menurut beliau hal sepele dan biasa, beliau ketawa-tawa. Iya di mobil itu (ditampar). Saya nutupin tangan saya, didorong," lanjutnya.
Mengetahui hal tersebut, Hotman Paris membantah tuduhan yang disangkakan kepadanya. Pengacara kondang ini justru menyebut isu pelecehan seksual itu merupakan bagian untuk meningkatkan popularitasnya.
"Jangan pansos. Bahkan harusnya berterima kasih kepada orang-orang yang saya bikin jadi terkenal harkatnya naik. Hotman yang sukses, berduit, terkenal, tidak mungkin melakukan pelecehan seksual. Camkan itu," kata Hotman Paris.
Hotman Paris pun menegaskan bahwa tudingan pelecehan seksual itu merupakan fitnah dan upaya Iqlima Kim mencari popularitas.