PARBOABOA, Jakarta – Menuju penghujung tahun, Ajang kecantikan Miss World 2021 akan segera diadakan. Kontes kecantikan ini bakal digelar di Puerto Rico pada 16 Desember 2021 mendatang.
Tak ingin ketinggalan, Indonesia juga ikut mengirimkan wakilnya untuk mengharumkan nama bangsa. Pilihan jatuh kepada Miss Indonesia 2020 Pricilia Carla Yules. Ia akan bertolak ke Puerto Rico pada 20 November 2021 mendatang,
Selain itu, Carla bakal menjalani karantina sebelum bertanding di final Miss World 2021. Dia harus bersaing dengan 120 kontestan lainnya dari seluruh dunia untuk merebut blue crown dari Miss World 2019, Tori-Ann Singh.
Carla Yules sendiri terpilih sebagai Miss Indonesia di bulan Februari 2020 dan seharusnya melaju ke ajang Miss World 2020. Namun, karena pandemi Covid-19, ajang kecantikan dunia itu diundur hingga 2021, sehingga Carla Yules telah menyandang predikat sebagai Miss Indonesia selama hampir dua tahun.
"Tahun lalu tidak ada Miss World karena pandemi. Oleh karenanya Carla melakukan tugasnya selama 20 bulan, dan dia menyelesaikan semua tugasnya dengan baik," ungkap Chairwoman Miss Indonesia, Liliana Tanoesoedibjo dalam konferensi pers daring Miss Indonesia ke Miss World 2021, Kamis (11/11).
Meski begitu, bagi Carla, menjadi seorang Miss Indonesia adalah sebuah berkat luar biasa yang tidak bisa dilupakan seumur hidup.
“Semuanya menjadi sebuah berkat, dari sebuah kata tidak mampu menjadi mampu. Usaha dan perjuangan yang telah dilakukan selama menjadi Miss Indonesia adalah berkat yang luar biasa dan takkan terlupakan seumur hidup,” kata Carla Yules.
Dia juga mengungkapkan, selama 20 bulan masa jabatannya, Carla sudah mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi kontestan lain di Miss World.
"Dipercaya 2 tahun jadi miss indonesia, itu berkat. Saya akan berusaha yang terbaik di Miss World nantinya, tapi kalau diminta untuk menunjuk siapa lawan paling kuat, semuanya potensial dan tangguh."
Selama menjadi Miss Indonesia, Carla Yules telah melakoni beauty with a purpose (BWAP) di Desa Ciwalen, Warungkondang, Cianjur, Jawa Barat.
Di sana, Carla dan tim membantu para warga memperbaiki turbin listrik, mengedukasi masyarakat meningkatkan kesehatan dan kebersihan, serta membantu meningkatkan perekonomian mereka lewat edukasi mengolah hasil sumber daya alam seperti cabai