Mengenal 10 Peninggalan Mesir Kuno dan Penjelasannya yang Masih Menyita Perhatian sampai Saat ini!

Peninggalan Mesir Kuno (Foto:Pixabay)

PARBOABOA - Peradaban Mesir Kuno adalah salah satu peradaban tertua dan paling maju dalam sejarah manusia.

Terletak di sepanjang Sungai Nil, hasil peninggalan Mesir Kuno memiliki keunikan dan kekayaan budaya, agama, arsitektur, seni, dan pengetahuan yang telah memberikan pengaruh signifikan dalam sejarah dunia.

Salah satu keberhasilan besar peradaban negeri Sphinx ini adalah kemampuan mereka dalam bidang arsitektur. Hal ini dibuktikan dengan adanya bangunan peninggalan Mesir Kuno, seperti piramida, kuil, hingga monumen-monumen yang sampai saat ini masih membuat siapa saja kagum.

Mereka juga memiliki sistem irigasi yang canggih untuk mengelola dan memanfaatkan Sungai Nil, yang memberikan kehidupan dan kesuburan bagi negara mereka.

Dengan budaya yang kaya dan sejarah yang panjang, Mesir Kuno meninggalkan warisan yang tak ternilai harganya bagi dunia modern.

Kamu yang tertarik untuk mengetahui lebih dalam mengenai keajaiban dari negeri piramida ini, berikut Parboaboa sudah menyajikannya lewat 10 peninggalan Mesir Kuno lengkap dengan penjelasannya untuk kamu ketahui.

1. Hieroglyphics atau Hieroglif

peninggalan mesir kuno

Peninggalan Mesir Kuno, Hieroglif(Foto: Pixabay) 

Hasil peninggalan Mesir Kuno yang sangat berguna untuk sumber tertulis adalah Hieroglyphics atau juga dikenal sebagai Hieroglif. Dulunya, sistem tulisan yang digunakan dalam peradaban Mesir Kuno terdiri dari gambar-gambar atau simbol-simbol yang merepresentasikan kata-kata atau bunyi.

Istilah "Hieroglyphics" sering digunakan dalam bahasa Inggris untuk merujuk pada sistem tulisan ini.

Hieroglyphics memiliki tampilan visual yang menarik, dengan gambar-gambar yang terdiri dari berbagai bentuk dan makna.

Tulisan Hieroglyphics dapat ditemukan di berbagai tempat, seperti dinding piramida, relief, prasasti, dan objek-objek lainnya dari zaman Mesir Kuno.

2. Batu Rosetta (The Rosetta Stone)

peninggalan mesir kuno

Peninggalan Mesir Kuno, Batu Rosetta  (Foto: Pixabay) 

Batu Rosetta adalah sebuah artefak terkenal yang ditemukan di Rosetta, sebuah kota di Mesir, pada tahun 1799.

Peninggalan Mesir Kuno ini memiliki inskripsi yang terdiri dari tiga jenis tulisan yang berbeda, yaitu hieroglif, Demotik (tulisan Mesir Kuno yang lebih sederhana), dan tulisan Yunani.

Batu Rosetta mempunyai peran penting dalam memahami hieroglif, karena memberikan kunci untuk memecahkan kode tulisan tersebut. Hal ini karena inskripsi pada batu Rosetta memiliki isi yang sama dalam ketiga jenis tulisan yang berbeda.

Dalam tulisan Yunani, terdapat sebuah dekrit yang dikeluarkan oleh Dewan Imamat Mesir untuk memuliakan Firaun Ptolemeus V.

3. Papirus

peninggalan mesir kuno

Peninggalan Mesir Kuno, Papirus (Foto: Pixabay) 

Papirus merupakan salah satu benda peninggalan Mesir Kuno yang sangat berguna untuk sumber tertulis.

Sejenis material yang terbuat dari daun tanaman papirus ini digunakan sebagai media media untuk menulis dan mencatat berbagai informasi penting seperti teks agama, sastram hukum, dan sejarah.

Keunikan dari benda peninggalan Mesir Kuno ini terletak pada proses pembuatannya. Daun papirus dipotong menjadi lembaran tipis, lalu ditempelkan secara rapi secara horizontal dan vertikal untuk membentuk lembaran panjang.

Kemudian, lembaran-lembaran tersebut dirapatkan dan dijepit agar terbentuk lembaran papirus yang kokoh.

4. Jam Air

Jam air adalah alat pengukur waktu yang menggunakan prinsip air yang mengalir. Alat ini terdiri dari sebuah wadah berisi air dan memiliki lubang kecil di bagian bawahnya. 

Air yang keluar melalui lubang tersebut digunakan untuk mengukur waktu berdasarkan jumlah air yang terkumpul di wadah pengumpul atau menandai pergerakan jarum pengukur yang terhubung dengan mekanisme jam.

Jam air ini menjadi cara penting bagi masyarakat Mesir Kuno untuk mengatur waktu dalam kegiatan sehari-hari.

5. Piramida Mesir

peninggalan mesir kuno

Peninggalan Mesir Kuno, Piramida Mesir (Foto: Pixabay) 

Piramida Mesir merupakan bangunan peninggalan Mesir Kuno yang berbentuk segitiga. Konon, bangunan ini digunakan sebagai makam para Firaun atau raja-raja Mesir, yang sebagian besar diawetkan dalam bentuk mumi. 

Piramida-piramida Mesir umumnya terdiri dari susunan batu kapur yang sangat besar, dengan berat setiap bloknya mencapai ton. Pembangunannya melibatkan ribuan pekerja dan memakan waktu yang sangat lama.

Hingga saat ini, terdapat sekitar 110 bangunan piramida yang masih tegak berdiri dengan kokoh di Mesir. Dari jumlah tersebut, sebanyak 27 di antaranya dapat dikunjungi sebagai objek wisata.

6. Jam Matahari

pengignalan mesir kuno

Peninggalan Mesir Kuno, Jam Matahari (Foto: Pixabay) 

Jam Matahari merupakan alat pengukur waktu yang menggunakan bayangan yang dihasilkan oleh sinar matahari. Prinsip dasar jam matahari adalah perubahan posisi bayangan yang terbentuk ketika sinar matahari mengenai suatu objek. 

Pada peradaban Mesir Kuno, jam matahari sering menggunakan tiang atau gnomon sebagai objek yang menghasilkan bayangan.

Dengan memperhatikan perubahan posisi bayangan, mereka dapat menentukan waktu berdasarkan posisi matahari.

7. Tinta Hitam

Berikutnya, peninggalan Mesir Kuno yang sangat berguna untuk sumber tertulis adalah adalah Tinta Hitam. Orang-orang Mesir Kuno menggunakan kombinasi jelaga, sayuran, dan lilin lebah untuk menciptakan tinta hitam yang digunakan dalam tulisan dan gambar. 

Hal tersebut merupakan salah satu inovasi yang luar biasa dan menjadi dasar dari penemuan tinta dengan berbagai nuansa warna yang berbeda.

Salah satu contohnya adalah penggantian penggunaan jelaga dengan bahan organik, yang memungkinkan penciptaan berbagai warna tinta yang berbeda.

8. Makam Tutankhamun (The Tomb of Tutankhamun)

peninggalan mesir kuno

Peninggalan Mesir Kuno, Makam Tutankhamun (Foto: nationalgeographic) 

Makam Tutankhamun merupakan situs bersejarah yang terkenal di Mesir Kuno. Tutankhamun sendiri merupakan seorang Firaun yang terkenal, memerintah sekitar tahun 1347 hingga 1339 SM.

Setelah kematiannya, jasadnya dimakamkan di sebuah tempat yang dikenal sebagai Lembah Luxor. Lokasi makam tersebut terletak di sebuah ceruk di tebing dekat Sungai Nil.

Makam Tutankhamun adalah sebuah kompleks pemakaman yang khusus digunakan untuk anggota keluarga kerajaan Mesir selain piramida.

Seiring berjalannya waktu, makam ini menjadi salah satu peninggalan yang paling terkenal dari peradaban Mesir Kuno. Salah satu faktor yang menyebabkan popularitasnya adalah kekayaan harta yang ditemukan di dalam makam tersebut.

9. Sphinx

peninggalan mesir kuno

Peninggalan Mesir Kuno, Sphinix (Foto: Pixabay) 

Sphinx adalah salah satu sebuah patung ikonik yang berasal dari peradaban Mesir Kuno. Patung ini memiliki bentuk tubuh singa dengan kepala manusia, sering kali menggambarkan wajah Firaun.

Sphinx juga merupakan salah satu simbol yang paling terkenal dan menarik dari peradaban Mesir Kuno.

Patung ini biasanya ditemukan di sekitar kompleks piramida Mesir Kuno, dengan salah satu contoh paling terkenal adalah Sphinx Giza yang terletak di dekat Piramida Giza.

Sphinx juga dianggap memiliki peran sebagai "penjaga" makam para Firaun. Keberadaannya di dekat piramida merupakan representasi kekuatan, kebijaksanaan, dan otoritas Firaun yang dimakamkan di sekitarnya.

10. Mumi (The Mummy)

Hasil peninggalan Mesir Kuno yang terakhir adalah Mumi. Mumia atau The Mummy merupakan hasil dari proses pengawetan mayat yang telah lama menjadi praktik dalam peradaban Mesir Kuno.

Praktik ini tidak hanya terbatas pada para raja-raja Firaun, tetapi juga diterapkan pada orang-orang biasa.

Proses pembuatan mumi melibatkan serangkaian langkah yang rumit dan cermat. Organ tubuh diangkat dan diawetkan secara terpisah, sementara tubuh bagian luar dibersihkan dan dilapisi dengan bahan pengawet seperti minyak atau resin.

Kemudian, mayat dibalut dengan kain linen yang diikat erat untuk menjaga keutuhan dan melindungi jasad dari kerusakan.

Tradisi pengawetan mayat didasarkan pada keyakinan yang kuat yang dimiliki oleh masyarakat Mesir Kuno terhadap kehidupan setelah kematian.

Mereka meyakini bahwa di masa yang akan datang, setelah meninggal dunia, mereka akan mengalami kebangkitan, dan oleh karena itu, memerlukan jasad yang utuh untuk kehidupan di akhirat.

Sebagai akibatnya, jasad seseorang yang telah meninggal diawetkan agar dapat digunakan kembali di masa depan.

Demikianlah ulasan mengenai peninggalan mesir kuno lengkap dengan penjelasannya untuk kamu ketahui. Dengan memahami ulasan di atas, kamu sudah menambah wawasanmu mengenai sejarah dunia yang masih dilirik hingga saat ini. Semoga bermanfaat!

Editor: Ester
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS