PARBOABOA – Kipas radiator adalah salah satu komponen pada sistem pendingin mobil. Kipas radiator befungsi untuk menghisap udara di depan radiator sehingga udara tersebut mengalir ke dalam kisi-kisi radiator untuk mempercepat proses pelepasan panas dari air coolant.
Ketika kipas radiator mobil mati, maka proses pendinginan pada radiator akan terganggu. Air coolant bersuhu panas dari mesin tidak bisa melepas panas dengan cepat sehingga suhu air coolant akan terus naik. Akibatnya, mesin akan mengalami overheat dan bisa menyebabkan mogok.
Lalu, sebenarnya apa penyebab kipas radiator mati? Yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
1. Fan Belt Putus
Fan belt atau tali kipas putus merupakan penyebab kerusakan yang umum terjadi pada kipas radiator model konvensional dan viscous coupling. Tali kipas adalah penghubung dari mesin ke kipas. Saat tali kipas putus, maka kipas radiator akan kehilangan tenaga penggeraknya sehinnga tidak dapat berputar.
Pada beberapa tipe kendaraan, fan belt ini terhubung dengan beragam komponen mesin lainnya seperti alternator atau pompa power steering. Sehingga, saat tali kipas putus maka setir akan terasa berat dan lampu indikator aki akan hidup.
2. Sekring Kipas Radiator Putus
Penyebab kipas radiator mati dan tidak berputar berikutnya adalah karena sekring kipas radiator yang putus. Penggunaan sekring pada kipas radiator mobil menandakan bahwa kipas radiator yang digunakan adalah jenis elektrik.
Sekring berfungsi sebagai pengaman yang mencegah arus listrik berlebihan masuk kedalam rangkaian. Ketika arus yang mengalir dalam fuse berlebihan, maka bisa menyebabkan fuse terputus. Ketika sekring putus, aliran listrik yang menuju aliran listrik akan terputus dan kipas radiator akan mati.
3. Motor Kipas Pendingin Rusak
Ketika motor kipas radiator rusak, umumnya ditandai dengan putusnya sekring untuk kipas radiator. Walau demikian, kerusakan ini juga bisa dipicu oleh beberapa hal lainnya. Jika kipas radiator rusak, maka otomatis kipas radiator tidak bisa berputar sesuai dengan kebutuhan mesin.
4. Fan Controller Unit Rusak
Beberapa mobil menggunakan fan controller unit sebagai pengatur putaran kipas radiator. Fan controller unit ini ada yang letaknya terpisah dari Engine ECU dan sering diletakkan dekat dengan penutup kipas radiator. Ketika fan controller unit rusak, maka otomatis kipas radiator tidak bisa berputar sebagaimana mestinya.
5. Coolant Temperature Sensor Bermasalah
Coolant temperature sensor merupakan komponen yang berperan menjadi sinyal bagi engine ECU tentang suhu yang ada pada sistem pendingin. Ketika sinyal coolant menunjukkan suhu yang panas, mana engine ECU secara otomatis akan memerintahkan kipas radiator untuk berputar dan mendinginkan air coolant dalam radiator.
Itulah tadi beberapa penyebab kipas radiator rusak dan tidak dapat berputar. Perlu diingat bahwa berbagai penyebab kerusakan tersebut selalu berhubungan dengan komponen lainnya dalam mesin kendaraan.
