PARBOABOA, Nusa Dua - Turnamen bulu tangkis BWF World Tour Final 2021 baru saja dimulai hari ini, Rabu (1/12) di Bali International Convention Center, Nusa Dua, Bali.
Pasangan ganda putra Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan menjadi wakil Indonesia yang kedua tampil di BWF World Tour Final 2021 usai Greysia/Apriyani.
Namun, Pramudya/Yeremia gagal mengalahkan wakil Jepang Hoki/Kobayash melalui dua set sekaligus dengan skor 21-14, 21-19.
Kedua pasangan ini sebelumnya sudah pernah bertemu di 16 Besar Indonesia Open 2021. Pramudya/Yeremia juga gagal mengalahkan Hoki/Kobayash melalui dua set sekaligus dengan skor 23-25 dan 25-27.
Di awal gim pertama, Pramudya/Yeremia terlihat kesulitan untuk membendung serangan yang dilancarkan Hoki/Kobayashi ke area pertahanan mereka. Hal itu membuat Pramudya/Yeremia tertinggal tiga angka dari Hoki/Kobayashi 0-3.
Serangan yang diberikan oleh Hoki/Kobayashi tampak efektif seusai mereka kembali memimpin perolehan angka atas ganda junior Indonesia menjadi 6-2.
Kendati demikian, Pramudya/Yeremia enggan menyerah dan berusaha memangkas jarak dari Hoki/Kobayashi menjadi 5-6. Namun, Pramudya/Yeremia harus menyerah di interval gim pertama selepas Hoki/Kobayashi berhasil merebutnya dengan skor 9-11.
Usai jeda, kombinasi smesh keras dan penempatan bola yang akurat membuat Hoki/Kobayashi memperoleh keunggulan enam angka atas Pramudya Yeremia, 17-11. Pramudya/Yeremia tampak kesulitan untuk mengatasi serangan yang diberikan oleh Hoki/Kobayashi di gim pertama.
Variasi pukulan efektif yang diberikan Hoki/Kobayasi ke area permainan Pramudya/Yeremia membuat mereka berhasil menutup gim pertama dnegan skor 21-14.
Di gim kedua, Pramudya/Yeremia sempat memimpin perolehan angka seusai smesh kerasnya tidak mampu dihalau Hoki/Kobayashi. Skor pun menjadi 2-1. Namun, keunggulan tersebut tidak bertahan lama selepas Pramudya/Yeremia kembali tertinggal dua poin dari Hoki/Kobayashi, 2-4.
Permainan dengan tempo cepat ditampilkan kedua pasangan lewat pukulan yang menyusur rendah di atas net. Hoki/Kobayashi tidak mengendurkan intensitas serangan mereka ke area pertahanan Pramudya/Yeremia. Alhasil, pasangan asal Jepang itu pun berhasil mengambil interval gim kedua dengan skor 11-8.
Selepas jeda, Pramudya/Yeremia berhasil menyamakan kedudukan lewat smesh-smesh menukik yang tidak mampu dikembalikan Hoki/Kobayashi, 13-13.
Pertandingan pun menjadi semakin sengit seusai kedua pasangan kerap terlibat kejar-mengejar angka, hingga membuat skor menjadi 16-16. Namun, Pramudya/Yeremia harus mengakui keunggulan Hoki/Kobayashi selepas ganda putra asal Jepang itu merebut gim kedua dengan skor tipis 19-21.