Profil dan Biodata Lengkap Mohamed Salah, Messi Dari Mesir

Penyerang sayap kanan Liverpool, Mohamed Salah (Foto: Youtube/Sports Fan)

Parboaboa.com – Mohamed Salah merupakan pesepakbola asal Mesir yang bermain di posisi penyerang sayap (Winger) untuk tim besar Liga Inggris, Liverpool. Mohamed Salah mendapatkan julukan Messi dari Mesir karena memiliki kelincahan dan kemampuan menggiring bola yang hampir sama.

Mohamed Salah yang bernama lengkap Mohamed Salah Ghaly lahir pada tanggal 15 Juni 1992 di Nagrig, Mesir. Pemain berusia 29 tahun ini mulai dikenal banyak penggemar sepak bola saat bermain untuk AS Roma pada periode 2015-2017. Dan semakin besar lagi saat datang ke Liverpool pada tahun 2017.

Salah merupakan pemain sepak bola yang beragama Islam. Sebagai umat muslim yang berprestasi ia pun masuk ke dalam daftar tokoh muslim paling berpengaruh di dunia edisi 2021.

Dilansir melalui themuslim500.com, Mohamed Salah menduduki posisi ke 44 dari 50 muslim yang berpengaruh di dunia. Mohamed Salah memiliki peran penting dalam klub Liverpool untuk memenangi beberapa kompetisi Eropa. Hal ini pun mampu meredakan “Islamophobia” yang ada di Eropa dan bahkan di dunia.

Berdasarkan wikipedia, Islamophobia adalah istilah kontroversial yang merujuk kepada prasangka, diskriminasi, ketakutan dan kebencian terhadap islam dan muslim.

Salah mengenal sepak bola berkat ayah dan pamannya yang merupakan pesepak bola klub amatir di Desar Nagrig, Mesir. Bersama adiknya yang bernama Nasr Salah, dirinya sering menyaksikan ayah dan pamannya bermain.

Selain menyaksikan ayah dan pamannya, Nasr dan Salah juga menyaksikan pertandingan sepak bola di televisi. Salah pun mulai mengidolai pemain sepak bola dari Arab Saudi.

Penasaran dengan cerita lengkap Mohamed Salah? Berikut profil dan biodata Mohamed Salah, Messi dari Mesir.

Profil Lengkap Mohamed Salah

Mohamed Salah merupakan pesepakbola asal Mesir yang berposisi sebagai penyerang sayap (Winger). Ia bermain untuk Timnas Mesir dan klub asal Inggris, Liverpool. Berkat kehebatannya yang terus meningkat, Salah menjelma menjadi salah satu penyerang paling berbahaya saat ini.

Mohamed Salah lahir pada 15 Juni 1992 di Nagrig, Gharbia, Mesir. Sewaktu kecil, Salah tak terlalu pandai dalam bidang pendidikan. Berhubungan dengan hal tersebut, Salah mencoba mencari hal yang bisa menutupi kekurangannya itu. Ia pun menemukan bakat dan kecintaannya pada sepakbola.

Masa Kecil Salah selalu diisi dengan menonton pertandingan sepakbola di televisi. Saat itu, ia mengidolakan beberapa pesepakbola asal Arab Saudi.

Salah kecil tak hanya bermain bola di lapangan atau di jalan-jalan yang sepi penuh debu, tapi juga di kompetisi-kompetisi lokal. Salah satu kompetisi yang diikutinya adalah Liga Pepsi, sebuah kompetisi sepak bola untuk anak-anak.

Kompetisi ini digelar di Kota Tanta, sekitar 30 menit perjalanan darat dari Desa Nagrig. Meski saat itu tubuhnya kurus dan tak terlalu tinggi, Salah sangat lincah dan lihai dalam memainkan bola.

Perjalanan Awal Karier Mohamed Salah

Permainannya yang atraktif memukau seorang pencari bakat dari klub sepak bola Contractors FC, El Mokawloon, yang bermarkas di Kairo. Saat itu juga, sang pencari bakat langsung menawarkan kontrak untuk Mohamed Salah. Salah pun bergabung dengan akademi klub lokal El Mokawloon.

Jarak yang tidak dekat dari rumahnya membuat Salah harus berganti beberapa bus agar bisa mencapai tempat latihan El Mokawloon tersebut. Untuk mencapai pusat latihan dari rumahnya, Salah dikabarkan harus berganti 3 hingga 4 kali bus dan membutuhkan waktu sekitar 4 hingga 4,5 jam, sekali jalan.

Sesi latihan di klub tersebut dimulai pukul 15.30 hingga 18.00. jadwal itu membuat Salah hanya bersekolah dua jam saja. Ia berangkat sekolah pada pukul 07.00. Setelah dua jam mengikuti pelajaran, Salah meminta izin untuk pergi ke pusat latihan klub Contractors FC.

Setelah latihan, Salah baru tiba di rumah sekitar pukul 10 malam. Ia kemudian makan dan beristirahat. Salah menjalani rutinitas ini selama lima hari dalam satu minggu.

Pada Mei 2010, di usianya yang menginjak 18 tahun, ia mulai diangkat ke level senior klub akademinya itu. Di awal karier profesionalnya, Salah hanya bermain sebagai pemain pengganti.

Namun, seiring berjalannya waktu, permainannya di level senior terus meningkat dan ia berhasil masuk kedalam skuat utama. Sekitar tahun 2012, pria Mesir ini sempat dibuat bimbang oleh kompetisi Mesir yang terhenti karena terjadi kericuhan di negara tersebut.

Tercatat pada tanggal 22 November 2012, ratusan ribu pengunjuk rasa berdemonstrasi menentang Presiden Mesir, Muhammad Mursi. Mursi mengeluarkan deklarasi konstitusional yang dimaksudkan untuk melindungi Majelis Konstituante Mesir dari Intervensi peradilan.

Terbang Ke Eropa dan Berkarier di Swiss

Karena situasi di negaranya sedang tidak kondusif, Salah memilih pergi ke Eropa. Saat itu, FC Basel menawarkan kontrak kepada Salah. Pada bulan April 2012, Salah menandatangani kontrak 4 tahun dengan Basel. Dan di tahun yang sama, ia langsung memulai debutnya dengan bermain di Liga Champion Eropa dan UEFA Europa League.

Di musim 2012/13, Salah memiliki peran penting di FC Basel dalam menjalani kompetisi Liga Swiss dan Piala Swiss. Di musim selanjutnya, Salah berhasil membawa FC Basel memenangi gelaran Uhren Cup.

Meski menjalani musim gemilang di Negara yang berpusat di Bern tersebut, Salah pernah mempunyai pengalaman yang tak mengenakkan.

Hal itu terjadi pada 2013. Salah melakukan apa yang dinilai sebagai sebuah kesalahan oleh publik di negeri asalnya. 

Saat menerima penghargaan sebagai pemain terbaik Liga Swiss tahun 2013, ia merangkul presenter wanita di acara tersebut dan melakukan ciuman pipi di atas panggung.

Hal ini lumrah dilakukan di negara Barat. Namun, bagi warga Mesir yang masih memegang erat budaya Arab dan Islam, apa yang dilakukan Salah jelas tidak mencerminkan sikap seorang Muslim. Ia pun dihujani kritik, salah satunya menyebut kalau aksinya itu telah mempermalukan dirinya sendiri.

Namun setelah itu, Salah memberikan klarifikasi. Ia mengaku tidak menginginkan hal tersebut. Dia hanya menghormati budaya bangsa lain, dimana dia akan dianggap tidak sopan bila tiba-tiba menolak untuk dicium oleh si presenter.

Pindah Ke Inggris dan Bermain di Chelsea

Melanjutkan karier sepakbolanya di Swiss hingga Januari 2014, Salah mengesankan pencari bakat Chelsea dan ia pun bersedia untuk pindah ke klub asal kota London tersebut.

Pada Februari 2014, Salah memulai debut bersama Chelsea saat melawan Newcastle United. 

Namun pada musim tersebut, Salah harus kembali ke Mesir untuk mengikuti wajib militer selama tiga tahun yang dikhususkan bagi pemuda yang menginjak usia 20 tahun ke atas. Hal tersebut tentu membuat karir pemain yang baru setengah musim merumput di Inggris itu terganggu.

Namun akhirnya, pemerintah Mesir membebaskan Salah dari kewajiban tersebut. Pasalnya, telah terjadi pembicaraan yang melibatkan Perdana Menteri Mesir Ibrahim Mahlab, Pelatih Timnas Mesir Shawky Gharib, dan Menteri Pendidikan Tinggi Mesir untuk membahas masalah wajib militer ini.

Dalam pertemuan tersebut, dilaporkan bahwa pembicaraan menyimpulkan jika tetap memanggil pulang Salah bisa berdampak buruk pada sepak bola Mesir sendiri. Maka, diputuskan bahwa Salah lolos dari wajib militer, setelah diizinkan tidak mengikutinya.

Dipinjamkan ke beberapa klub di Liga Italia

Melanjutkan karier sepakbolanya, Chelsea meminjamkan Salah ke klub Italia, Fiorentina, sebelum akhirnya ia memulai karir cemerlang bersama klub Serie A lainnya, yaitu AS Roma.

Kepindahan Salah disebabkan karena ia kurang mendapat kepercayaan dari sang pelatih. Ia merasa tidak diberi kesempatan dan kerap duduk di bangku cadangan.

Hal itu juga dibenarkan oleh Eden Hazard. Bintang Real Madrid itu menyebut kalau saat itu persaingan di Chelsea sangatlah ketat. Dan Mohamed Salah dianggap tidak cukup kompeten oleh sang pelatih untuk bermain reguler.

Setelah melanjutkan karier bersama Serigala Roma, Salah berhasil menyabet gelar pemain terbaik dan pencetak gol terbanyak dengan mengoleksi 15 gol. Menyusul performa terbaiknya, pada 2016, Roma menyodorkan kontrak permanen kepada Mohamed Salah.

Kemampuannya yang semakin meningkat membuat beberapa klub tertarik kepada pemain asal Mesir ini. Hingga tepat pada Juni 2017, Salah tidak bisa menolak tawaran dari Liverpool. Dirinya pun lalu digaet tim yang bermarkas di Anfield dengan mahar 50 juta pounds.

Kembali ke Inggris dan Bergabung dengan Liverpool

Bergabung dengan The Reds membuat Mohamed Salah menjadi pemain Mesir pertama yang berseragam Liverpool. Salah mencetak gol debut melawan Watford dan dinobatkan sebagai pemain terbaik Liverpool pada Agustus 2017.

Salah seolah tak terhentikan bersama Liverpool, ia sukses menyabet gelar top skor dan menjelma menjadi salah satu striker paling ganas di Liga Primer Inggris, bahkan Eropa.

Ia tampil istimewa pada musim pertamanya dengan berhasil mencetak 44 gol di semua ajang kompetisi. Berkat gelontoran golnya itu, Salah dijadikan sebagai pemain terbaik Premier League 2017/18 versi PFA.

Dalam prosesnya, ia memecahkan sejumlah rekor. Mohomed Salah tercatat telah bergabung dengan pemain legendaris seperti Ian Rush dan Roger Hunt. Ia berstatus sebagai pemain Liverpool yang mencetak lebih dari 40 gol dalam satu musim.

Menjadi Bintang di Timnas Mesir

Selain itu, dirinya juga menjadi aktor penentu lolosnya timnas Mesir ke Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak tahun 1990 silam. Tak hanya dipuja fans Liverpool, nama Mohamed Salah juga makin dikenal di seluruh dunia.

Perjalanan Salah di Timnas Mesir dimulai saat ia bergabung di level U20 dan U23. Hingga pada akhirnya ia sukses menembus level senior dan bermain digelaran akbar Piala Dunia 2018.

Merupakan Tokoh Muslim yang Berpengaruh

Tak hanya populer diatas lapangan, Salah juga punya sikap dan hati mulia. Di tahun 2019, Salah bahkan menjadi salah satu tokoh Muslim paling berpengaruh versi The Muslim 500. Salah masuk dalam 50 besar tokoh Muslim di dunia dengan menempati posisi ke-46. Perlu diketahui bahwa penggawa Liverpool itu masuk sebagai daftar baru.

Bahkan tersiar kabar yang cukup mencengangkan tentang kehadiran Salah di kota Liverpool. Kehadiran Salah di Liverpool ternyata mampu mengurangi stigma buruk terhadap Islam. Menurut penelitian yang dilakukan pada Mei 2019, Islamophobia di negara Inggris, terutama di Merseyside, markas Liverpool, menjadi berkurang.

Sejak Salah bergabung pada Juni 2017, catatan angka Islamophobia warga Inggris terhadap Islam berkurang hingga 18,9%.

Bukan hanya itu saja, penemuan lain juga terlihat dari aktivitas para penggemar Liverpool di Twitter. Penelitian tersebut menyatakan para pengemar mengurangi cuitan tentang anti-muslim yang turun dari 7.2% menjadi 3,4%.

Eksperimen yang didasarkan pada survei itu pun menunjukkan bahwa keakraban Islam di Inggris mulai meningkat. Hal ini juga didorong dengan adanya sosok panutan seperti Salah yang memberi dampak besar terhadap penurunan islamophobia di Inggris.

Perjalanan emasnya mampu menjadi inspirasi yang begitu luar biasa. Selain berpengaruh di Negri Ratu Elizabeth, kesuksesan Salah juga telah membuatnya menjadi inspirasi bagi banyak anak-anak di Mesir untuk bekerja keras dan mengikuti jejaknya.

Mencetak banyak Rekor

Salah telah mengibarkan bendera Mesir di Inggris karena torehan golnya melewati catatan seniornya, Ahmed Hossam Mido, yang pernah menorehkan 22 gol di Liga Inggris. Ia juga tercatat sebagai pemain Mesir pertama yang mampu mencetak tiga sampai empat gol dalam satu pertandingan Liga Inggris.

Seorang Yang Dermawan

Meski telah berprestasi dan menjadi inspirasi bagi anak-anak di Mesir, Salah tidak mau menjadi pribadi yang sombong. Ia tetap mengingat darimana asalnya dulu.

Salah dikabarkan telah mendonasikan sebagian pendapatannya guna membangun kota Nagrig, tempatnya dilahirkan. Ia membangun sebuah sekolah untuk membantu warga kota belajar. Dia juga menyisihkan uang agar bisa membuat sebuah rumah sakit di kampung halamannya.

Tak hanya itu, Mohamed Salah juga menyumbangkan tanahnya dan membangun pabrik pengolahan limbah untuk memasok air minum bersih ke penduduk desanya.

Telah Menikah dan Memiliki Satu Putri

Saat menikah dengan Magi pada tahun 2013 lalu pun, Mohamed Salah mengundang seluruh orang di kampung halamannya untuk datang ke pernikahannya itu.

Dari buah cintanya bersama Magi, Salah dikarunai seorang anak bernama Makka. Nama sang anak sendiri terinspirasi dari kota suci, Mekah.

Salah memang orang yang Hebat!

Satu cerita menarik lainnya adalah ketika rumahnya dibobol oleh maling.

Pada momen tersebut, sang ayah ingin memenjarakan si pencuri. Akan tetapi, Salah menolak keputusan sang ayah dan malah memberi sejumlah uang kepada orang yang berniat jahat kepadanya itu.

Salah tidak ingin sang pencuri terus melakukan kejahatan dengan memberinya uang serta berniat untuk mencarikan pekerjaan baginya.

Saat ini, Salah menjadi pemain paling populer asal Mesir yang sukses menembus persepakbolaan dunia. Meski kurang beruntung saat tampil di level Internasional, Salah tetap dianggap sebagai salah satu pemain yang akan meruntuhkan dominasi dua pesepakbola hebat saat ini, yakni Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.

Demikian profil lengkap Mohamad Salah yang Parboabaoa rangkum dari berbagai sumber. Lanjut ke biodata lengkap Mohamed Salah dibawah ini.

Biodata Lengkap Mohamed Salah

  • Nama Lengkap: Mohamed Sholah Hamed Mahrous Ghaly/Mohamed Salah Ghaly
  • Nama Panggilan: Mo Salah, Salah
  • Nama Panggung: Mohamed Salah
  • Julukan: Messi dari Mesir, Firaun
  • Tempat Lahir: Nagrig, Mesir
  • Tanggal Lahir: 15 Juni 1992
  • Usia: 29 tahun
  • Agama: Islam
  • Tinggi Badan: 175 cm
  • Berat Badan: 70 kg
  • Kewarganegaraan: Mesir/Egypt
  • Posisi: Penyerang Sayap Kanan (RWF)
  • Nomor Punggung: 11
  • Klub Saat Ini: Liverpool F.C
  • Kaki Dominan: Kiri
  • Zodiak: Gemini
  • Nama Ayah: Salah Ghaly
  • Nama Ibu: -
  • Pasangan: Maqi Sadeq
  • Anak: Makka (2014), Kayan (2020)
  • Saudara: Nasr Salah
  • Instagram: @mosalah
  • Twitter: @MoSalah

Karier Junior

  • 2004-2005, Ittihad Basyoun
  • 2005-2006, Othmason Tanta
  • 2006-2010, El Mokawloon

Karier Senior

  • 2010-2012, El Mokawloon – 38 penampilan 11 gol
  • 2012-2014, FC Basel – 47 penampilan 9 gol
  • 2014-2016, Chelsea F.C – 13 penampilan 2 gol
  • 2015-2016, Fiorentina (Pinjaman) – 16 penampilan 6 gol
  • 2015-2016, AS Roma (Pinjaman) – 34 penampilan 14 gol
  • 2016-2017, AS Roma – 31 penampilan 15 gol
  • 2017-sekarang, Liverpool – 161 penampilan 109 gol

Timnas Nasional:

  • 2010-2011, Mesir U-20 – 11 penampilan 3 gol
  • 2011-2012, Mesir U-23 – 11 penampilan 4 gol
  • 2011-sekarang, Mesir – 73 penampilan 45 gol

Demikian biodata lengkap Mohamed Salah yang Parboaboa rangkum dari berbagai sumber terpercaya.
 

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS