Rahmat Erwin Juara Dunia Angkat Besi, Tapi Bendera Indonesia Tak Berkibar

Rahmat Erwin Abdullah jadi juara dunia di Uzbekistan. (REUTERS/EDGARD GARRIDO)

PARBOABOA, Jakarta – Salah satu Atlet Indonesia Erwin Abdullah kembali mengharumkan negara dalam cabang angkat besi kelas 73 kg. tak tanggung-tanggung ia meraih 2 emas dari angkatan clean dan Jerk dan total angkat. Namun di angkatan snatch ia gagal meraih mendali.

Sayang kesuksesan yang ia raih dalam turnamen yang digelar di Thashkent, Uzbezkistan pada Jumat (10/12/21) malam, tak berbuah manis yakni di akibatkan karena bendera merah putih tak berkibar di podium, meskipun demikian lagu Indonesia Raya tetap bisa dikumandangkan oleh Erwin dan juga timnya.

Dalam perebutan mendali angkatan clean and jerk, pria 21 tahun ini yang terbaik setelah pada angkatan ketiga mengangkat beban 193kg. Serta Rahmat Erwin membuka angkatan pertama dengan berat 180 kg dan yang kedua 186 kg.

Walaupun ia gagal meraih angkatan snatch, namun ia mencoba bangkit dan berhasil meraih emas pertama pada angkatan Clean & jerk dengan angkatan seberat 192 kg. Bahkan ia mengalahkan lifter Albania, Briken Calja yang membawa pulang perak setelah angkatan terbaik clean and jerk seberat 186 kg. sementara itu perunggu diraih oleh korea selatan, Hansol Jeong dengan angkatan terbaik 181 kg.

Dan emas kedua yang diraih Rahmat Erwin di raih dari total angkatan sebesar 343 kg, sedangkan peraih perak diraih lifter Albania, Briken Calja sebesar 342 kg. Dan perunggu diraih oleh lifter Thailand, Jeeram Suttipong 334 kg.

Kabid binpres PABSI, Hadi Wihardja, mengatakan bahwa Indonesia saat ini sudah memiliki juara dunia yang lengkap di level sunior maupun junior.

Pelatih Rahmat Erwin mengatakan sangat puas atas total angkatannya yang meningkat performanya dibandingkan Olimpiade Tokyo 2020.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS