PARBOABOA, Jakarta - Balapan motor listrik Formula E atau Jakarta E-Prix akan berlangsung 4 Juni mendatang, sayangnya masalah tak berkesudahan terus membuntuti acara ini.
Baru-baru ini masyarakat dihebohkan dengan bergabungnya perusahaan produsen bir, Heineken sebagai sponsor acara.
Sempat muncul pro dan kontra, pihak penyelenggara Jakarta E-Prix langsung mengeluarkan konfirmasi.
Dalam keterangan resmi disebutkan jika Guiness merupakan sponsor global Formula E Operation (FMO). Sehingga Heineken selalu hadir di berbagai seri balapan Formula E.
Namun agar kontroversi tidak berlanjut, pihak penyelenggara Formula E Jakarta akhirnya bersepakat dengan FMO untuk tidak memajang logo Heineken di Formula E Jakarta.
Lepas dari masalah sponsor, atap tribun penonton Formula E mendadak roboh karena angin kencang dan hujan deras pada Jumat (27/5) kemarin.
Hal ini tentunya langsung menjadi trending topik, terlebih acara akan berlangsung dalam sepekan.
Dari foto-foto yang beredar, terlihat satu tribun ambruk hingga menutupi kursi-kursi penonton dibawahnya, kemudian dikuti dengan miringnya kerangka besi penyangga di lokasi.
Menanggapi hal ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria meminta masyarakat tak perlu khawatir soal atap tribun sirkuit Formula E yang ambruk.
Riza mengatakan, tribun yang roboh tersebut sedang diperbaiki pihak kontraktor dan dipastikan akan selesai sebelum balapan berlangsung.
"Terkait atap tribun kemarin kan memang ada hujan, ada angin kencang, itu sudah diperbaiki, jadi tidak ada masalah. Enggak usah khawatir, Insyaallah" kata Riza, Senin (30/5).
Namun mengingat cuaca ekstrim bisa terjadi kapan saja, termasuk saat balapan, robohnya tribun ini tentunya harus mendapat perhatian serius dari penyelenggara acara agar tidak menyebabkan korban jiwa.
Seperti diketahui, Formula E merupakan salah satu acara untuk menyambut ulang tahun (HUT) ke-495 DKI Jakarta. Berlangsung di kawasan Ancol pada Sabtu (4/6) mendatang, acara ini akan dimeriahkan oleh para pembalap internasional Formula E.