PARBOABOA, Pematangsiantar - Squid Game drama Korea terbaru yang tayang perdana hari ini (18/9) di Netflix, bisa menjadi tontonan baru bagi kamu pecinta thriller.
Drama ini akan membuatmu kaget sekaligus penasaran tentang akhir dari hidup para pemerannya. Drama Squid Game bercerita tentang permainan misterius yang mematikan dengan hadiah miliaran.
Squid Game merupakan serial Korea terbaru yang mengisahkan perjuangan hidup 456 orang terlilit utang saat bermain gim dengan hadiah 45,6 miliar won.
Squid Game diawali dengan kehidupan Ki-hoon (Lee Jung-jae) yang terlihat begitu menyedihkan. Ia masih tinggal bersama ibunya, seorang pedagang di pasar. Ki-hoon kehilangan pekerjaan sehingga sering meminta uang dari ibunya.
Tak hanya itu, ia juga telah bercerai dari istrinya, dan putri satu-satunya tinggal bersama istri dan suami barunya. Menyedihkannya lagi, Ki-hoon terjerat utang begitu besar.
Alih-alih mencari pekerjaan baru, Ki-hoon mencoba peruntungan lewat judi. Namun, semua berjalan tidak sesuai dengan keinginannya.
Di saat Ki-hoon berada dalam titik terendah, ia mendengar kabar tentang permainan yang memberikan 45,6 miliar won untuk pemenang. Hal itu membuatnya tertarik untuk bergabung.
Di lokasi permainan, ia menyadari tidak sendirian. 455 orang lainnya berada di sana. Laki-laki dan perempuan, tua serta muda, semua sama-sama menjadi peserta tanpa terkecuali. Satu-satunya kesamaan di antara para peserta adalah mereka membutuhkan uang.
Setelah berada di tempat tersebut, mereka diminta persetujuan untuk mengikuti permainan tanpa mengetahui detail sama sekali. Mereka hanya mengetahui pemenang akan diberikan uang banyak.
Di sana, Ki-hoon melihat Sang-woo (Park Hae-soo), teman masa kecilnya. Ia tak percaya dengan hal itu karena Sang-woo selama ini dikenal sebagai orang sukses, yakni lulusan universitas ternama di Korea dan memiliki pekerjaan yang stabil.
Ketegangan pun dimulai. Setelah menandatangani persetujuan, para peserta harus mengikuti enam permainan. Gim yang dibuat sejatinya sudah akrab dengan mereka. Salah satunya adalah Lampu Merah, Lampu Hijau atau di Indonesia dikenal dengan Benteng.
Namun, gim itu tentunya sudah dimodifikasi. Robot yang berjaga akan langsung menembak orang yang bergerak. Terjadi pertumpahan darah di lokasi permainan. Namun, apabila mundur setelah bermain, nyawa mereka juga akan terancam.
Selain permainan Lampu Merah, Lampu Hijau, para peserta yang tersisa juga bermain tarik tambang dengan sejumlah kejutan. Peserta bermain gim di ketinggian. Sehingga, kelompok yang kalah otomatis gugur akibat jatuh dari ketinggian.
Oleh sebab itu, peserta sejatinya harus berusaha sendiri memenangkan setiap pertandingan. Tak ada kata teman, sahabat, rekan, apalagi keluarga ketika nyawa mereka sudah terancam.
