PARBOABOA, Jakarta - Siapa yang tidak kenal dengan sosok Najwa Shihab? Presenter cantik dan cerdas yang merupakan putri Quraish Shihab. Ayah Najwa Shihab ini merupakan seorang ulama tersohor tanah air.
Mantan Menteri Agama pada Kabinet Pembangunan VII ini juga tercatat sebagai anggota Majelis Al Hukama, yakni forum ulama dunia.
Nama lengkap ayah Najwa Shihab adalah Prof. Dr. Muhammad Quraish Shihab. Doktor jebolan Universitas Al-Azhar Kairo Mesir ini merupakan sosok ayah dibalik kesuksesan anak-anaknya.
Dilansir dari portaljember.com yang berjudul ‘Profil Quraish Shihab Ayah Najwa Shihab, Sosok Menginspirasi di Hari Ayah Nasional,’ Kamis 11 November 2021 lalu, Najwa Shihab atau yang kerap disapa Nana ini menjadi sosok yang dikenal sangat kritis dalam menanggapi isu politik.
Perempuan berusia 44 tahun ini sudah sangat familiar di dunia jurnalis dan televisi. Acaranya yang dikenal luas oleh masyarakat adalah Mata Najwa.
Baca juga :Profil dan Biodata Najwa Shihab
Nana merupakan sosok yang sangat dekat dengan ayahnya, bahkan sering tampil bersama di media sosial miliknya atau di acara televisi. Di beberapa kesempatan, Nana juga sering mewawancarai ayahnya sendiri.
Meski menjadi seorang ulama besar, Prof Quraish Shihab ternyata tak pernah memaksa anak-anaknya untuk mengikuti jejaknya menjadi seorang ulama.
Ayah Najwa Shihab ini memberikan kebebasan kepada semua anak-anaknya untuk menentukan minat dan bakatnya, dengan catatan tidak melupakan nilai-nilai Islam dalam profesi yang ditekuni.
Jauh dari gosip miring dan sukses mendidik kelima anaknya merupakan gambaran keluarga Najwa Shihab. Tak sedikit yang dibuat penasaran akan bagaimana pola asuh yang diterapkan oleh Quraish Shihab dan istrinya ini.
Penasaran? Yuk, simak ulasannya di bawah ini
Pola Asuh Keluarga Najwa Shihab
Kedua orang tua Najwa Shihab yaitu Quraish Shihab dan Fatmawati Assegaf menikah pada tahun 1975 silam. mereka dikaruniai 5 orang anak, 4 perempuan dan 1 laki-laki, dan diberi nama Najeela, Najwa, Nashwa, Ahmad, dan Nahla.
-
Membesarkan anak dengan cinta
Ayah Najwa Shihab beranggapan bahwa salah satu objek cinta yang merupakan naluri manusia dan ditetapkan oleh agama adalah mencintai anak. Ia mencontohkan bagaimana besarnya rasa cinta Nabi Muhammad SAW untuk putranya Ibrahim.
Quraish juga menjelaskan bahwa Allah menganugerahkan cinta kepada anak dan mendambakan agar berlanjut keturunannya. Ia juga menegaskan agar para orangtua memperkuat aqidah serta melengkapi kehidupan anak dengan ilmu pengetahuan yang akan selalu berguna untuk masa depan anak.
-
Membiasakan anak gemar membaca buku sejak dini
Untuk anak-anaknya, Quraish tak segan membelikan buku dan membacakannya sebelum tidur. Menurut ayah Najwa Shihab, memberi contoh gemar membaca perlahan akan menanamkan kebiasaan baik untuk anak-anaknya.
Ia juga menilai bahwa buku merupakan teman terbaik karena dapat memberikan banyak sekali informasi. Hal tersebut tampaknya menular pada Najwa Shihab dan berlanjut hingga saat ini. Nana mengakui jika hobi membaca yang ada pada dirinya mulai bersemai bahkan sebelum ia dapat membaca.
-
Memberikan kepercayaan penuh pada anak
Ayah dan ibu Najwa Shihab sejak dulu tak pernah sedikitpun memaksakan kehendak kepada anak-anaknya. Mereka membebaskan anaknya dalam menentukan pilihan hidupnya masing-masing.
“Tidak jarang orangtua terlalu takut menghadapi situasi yang mereka duga akan dihadapi anaknya. Ada nasihat dari para pendidik yang bilang, sebagai orang tua kita bisa belajar dari monyet,” Quraish Shihab.
Mereka hanya mengawasi anak-anaknya dari jauh, sementara kita cenderung merasa khawatir lebih dulu. Selalu memberikan perlindungan sampai anak takut untuk mengambil keputusan sendiri. Mestinya kita memberikan kepercayaan pada anak, percaya bahwa mereka bisa maju,” terang penulis buku Pengantin Al-qur’an ini.
-
Komunikasi terbuka merupakan kunci utama keluarga harmonis
Sosok suami dan juga kepala rumah tangga yang ideal pantas dinobatkan kepada Quraish Shihab. Tak hanya penuh kasih sayang, Quraish menilai bahwa komunikasu merupakan pondasi utama terciptanya keluarga yang harmonis.
Melihat keteladanan dari ayah Najwa Shihab ini, maka tak heran jika ia berhasil mendidik anak-anaknya menjadi generasi-generasi penerus yang berkualitas. Seperti kata pepatah, buah jatuh tidak jauh dari pohonnya.