Password adalah kumpulan karakter yang digunakan oleh pengguna jaringan sebuah sistem, yang mendukung banyak pengguna untuk memverifikasi identitas dirinya pada sistem keamanan yang dimiliki oleh jaringan atau sistem tertentu.
Membuat password atau menggunakan password membutuhkan beberapa pertimbangan, sehingga identitas Anda aman dan hanya diketahui oleh Anda seorang.
Saat ini, password atau kata sandi bisa menjadi "sesuatu yang mahal." Jika sebuah akun penting jatuh ke tangan yang tidak bertanggung jawab, bisa dipastikan data kita akan disalahgunakan (kebocoran data).
Di awal 2021, laporan Cybernews menyebut bahwa kompilasi lebih dari 3,2 miliar email dan kata sandi unik beberapa waktu lalu bocor di forum peretasan populer.
Mengutip dari Fox News, ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk memperkuat password guna melindungi data atau diri sendiri.
1. Pakai sistem kombinasi
Untuk memudahkan Anda mengingat, sebaiknya pilih sistem kombinasi saat membuat password. Mungkin bisa menggunakan inisial nama Anda, yang kemudian dikombinasikan dengan angka kesukaan Anda. Password dengan sistem kombinasi membuat orang lain dan hacker sulit menebak.
2. Jangan sembarang menghubungkan perangkat ke jaringan wifi yang tidak dikenal
Penggunaan wifi dalam ruang publik bisa sangat berbahaya bagi keamanan password Anda. Jika perangkat terkoneksi dengan wifi palsu, maka semua aktivitas yang dilakukan oleh penggunanya akan dapat dilihat oleh peretas.
Hacker biasanya melakukan kegiatannya dengan menyediakan wifi palsu di ruang-ruang publik. Itu berarti, perjalanan seluruh trafik ditransfer dan aktivitasnya dapat dilacak secara teknis, sehingga data pribadi pengguna sangat rentan disalahgunakan.
3. Jangan login akun di sembarang perangkat
Lokasi login akun yang aman adalah di perangkat Anda sendiri, di laptop atau PC milik Anda. Terkait soal keamanan password, sebaiknya hati-hati jika membuka alamat e-mail di tempat umum, warung internet, rumah teman, rumah saudara, atau kenalan Anda.
Tanpa kita tahu, mereka bisa saja memasang dan menginstal program mata-mata yang dapat mengetahui hal-hal yang Anda ketik di keyboard dan mengirimkannya ke e-mail yang telah diset. Bila ini terjadi, maka data-data Anda bisa bocor dan menjadi santapan empuk para hacker.
4. Segera ubah default password setelah membuat akun
Password default atau password bawaan adalah password pertama kali yang diberikan sebuah website yang Anda kunjungi. Jenis password ini sangat mungkin diretas. Mereka biasanya akan mencari informasi dengan mengunjungi website produsen tertentu dan mengunduh password pengguna secara manual. Jika Anda mendapatkan password default, maka segeralah untuk menggantinya dengan password yang Anda sediakan sendiri.
5. Gunakan password berbeda pada setiap akun
Password yang sama pada beberapa aplikasi yang berbeda adalah kesalahan fatal. Jika terjadi hal yang tak diinginkan, misalnya hacker berhasil mencuri password Anda di salah satu situs website, maka ia akan mencari tahu website lain yang Anda miliki, dan mencoba membukanya dengan password tersebut.
6. Gunakan password manager
Password manager adalah aplikasi yang dapat digunakan untuk mengatur login password yang kuat dan rumit untuk beberapa akun yang Anda miliki. Password manager bertujuan untuk menyimpan informasi login akun Anda di setiap website yang Anda akses, dan memudahkan Anda untuk login kembali ke dalam website tersebut secara otomatis.
7. Ubah password setiap 3 bulan sekali
Menurut survei, 80 persen dari serangan keamanan cyber melibatkan kata sandi yang lemah. Terkait hal tersebut, mengubah kata sandi secara teratur dapat mengurangi risiko peretasan.
8. Segera log out setelah Anda memakai akun
Biasakan untuk log out setiap kali Anda selesai menggunakan akun, baik di perangkat Anda sendiri, perangkat di kantor atau di perangkat manapun.