Baru-baru ini Xiaomi mengumumkan teknologi baterai terbaru yang dikembangkan oleh tim Research and Development mereka. Xiaomi membuat teknologi baterai tersebut mulai 2022 mendatang.
Dikutip dari GSMArena, Xiaomi disebut berhasil menambah konten silikon di dalam baterai barunya ini sebanyak 3 kali lipat yang membuat efisiensi terhadap kapasitas dari baterai tersebut.
Alhasil, Xiaomi menjadikan baterai dengan ukuran yang sama tetapi bisa menghasilkan kapasitas 10% lebih besar dan bisa menambah daya tahan hingga 100 menit.
Selain itu Xiaomi juga membekali baterainya ini dengan chip dengan algoritma khusus yang dapat membantu meningkatan keamanan dan juga umur dari baterainya.
Chip tersebut juga bisa mencegah terjadinya pengisian berlebihan saat baterainya sudah penuh dan pengguna tidak mencabut kabel cas dari smartphone-nya.
Teknologi baterai tersebut bernama High-silicon Lithium Battery. Teknologi baterai terbaru ini diumumkan langsung oleh Xiaomi melalui sebuah unggahan di akun Weibo milik perusahaan.
Dalam unggahan tersebut, Xiaomi menyertakan dua gambar baterai dengan ukuran yang terbilang sama besar.
Baterai di sebelah kiri adalah gambar baterai Lithium-ion Konvensional yang biasa digunakan pada smartphone saat ini.
Sementara baterai di sebelah kiri adalah sosok High-silicon Lithium Battery yang merupakan inovasi terbaru dari Xiaomi.
Xiaomi mengeklaim bahwa baterai High-silicon barunya itu memiliki kandungan silikon pada elektroda negatif tiga kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan baterai lithium-ion pada umumnya.
Baterai High-silicon tersebut juga menggunakan teknologi pengemasan baru yang mampu memperkecil sirkuit kontrol di dalam baterai. Dua hal itulah yang memungkinkan baterai High-silicon terbaru Xiaomi mampu menampung kapasitas baterai hingga 10 persen lebih banyak, meski dengan ukuran baterai yang sama dengan baterai lithium-ion konvensional.
Kendati demikian, Xiaomi mengatakan baru akan mulai memproduksi baterai high-silicon ini secara massal pada paruh kedua tahun depan, atau periode Juli-Desember 2022. Sehingga, ponsel flagship Xiaomi 12 yang dirumorkan akan diluncurkan sebentar lagi kemungkinan belum akan dibekali dengan teknologi baterai terbaru ini.
Editor: -