PARBOABOA, Pakpak Bharat - Pencarian korban minibus yang terjun ke jurang sedalam 50 meter di Pakpak Bharat masih terus dilakukan. Tim gabungan yang menyusuri aliran sungai hingga hari ini Selasa (14/12) telah menemukan korban sebanyak 3 orang korban.
Korban pertama ditemukan pada Senin (13/12), telah berhasil diidentifikasi, korban diketahui bernama Khairumi (22) yang merupakan Mahasiswi Stikes Helvetia Kota Medan.
Kemudian korban kedua berjenis kelamin laki-laki ditemukan pada Selasa (14/12). Jenazah korban ditemukan di lokasi air terjun Kedebuhan Subulussalam dan dievakuasi ke RSUD Subulussalam. Setelah proses identifikasi korban diketahui bernama Arman Yusuf (50) sopir yang mengemudikan mobil yang jatuh tersebut.
Setelah proses identifikasi, jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga dan dibawa menuju Aceh Barat.
Tim SAR yang kembali melakukan pencarian kembali menemukan jenazah seorang wanita berjarak sekitar 25 km dari lokasi mobil kecelakaan.
Dikutip dari TribunMedan, Humas SAR Medan Sariman Sitorus mengatakan petugas kesulitan untuk mengevakuasi korban karena sulitnya akes menuju lokasi.
"Namun karena sulitnya akses untuk mengevakuasi korban sehingga korban akhirnya dievakusi melalui objek wisata Sikelang Subulussalam sekitar pukul 19.00 wib," ujarnya.
Jenazah langsung dibawa menuju RSUD Subulusalam untuk proses identifikasi lebih lanjut.
Pencarian hari ini telah dihentikan, Tim Rescue Kantor SAR Medan bersama tim SAR gabungan kembali ke posko guna melakukan Debriefing dan evaluasi terkait operasi SAR yang dilaksanakan hari ini dan Rencana operasi SAR besok hari.
