PARBOABOA Jakarta – Kepala Unit Satuan Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Kepolisian Sektor (Polsek) AKP Alex Chandra menyampaikan tiga remaja yang merampas handphone pejalan kaki di daerah Cilincing, Jakarta Utara merupakan pelaku begal.
"Iya. Jadi dia itu merampas handphone pejalan kaki dengan ngancem menggunakan celurit,"kata Alex saat dikonfirmasi pada Jumat (09/12/2022).
Alex menjelaskan, peristiwa pembegalan tersebut terjadi pada (25/11/2022) sekitar pukul 02.30 WIB, dan ketika itu korban sedang berjalan kaki dan memainkan telepon genggamnya.
"Tiba-tiba dua sepeda motor dengan tiga orang berboncengan berhenti lalu mendekati korban sambil bawa celurit," jelasnya.
Karena korban berteriak, ketiga begal itu pun lalu terkejut dan terjatuh dari motornya yang mereka tumpangi bertiga. Tak lama, mereka bertiga pun ditangkap warga RW 04, Kelurahan Sukapura, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara pada 25 November lalu.
"Iya (ditangkap), mereka merampas HP bawa celurit. Itu RW. 04 kelurahan Sukapura, Cilincing. Kejadian 25 November ya. Sudah kami proses," ujarnya.
Kemudian, ketiga pelaku itu dihakimi warga dengan dicambuk satu persatu bahkan hingga dipukuli menggunakan kursi berbahan plastik. Ketiga pelaku yang merasakan sakit akibat amukan warga itu pun terus meminta ampun.
Alex mengatakan jika total pelaku ada enam orang, namun hingga saat ini pihaknya masih memburu ketiga pelaku lainnya yang berhasil meloloskan diri.
"Total pelaku enam orang. Tiga orang masih kami buru," ungkapnya.
Diketahui, ketiga pelaku yang telah tertangkap berinisial AS (17), IS (17), dan FEN (16). Kini, ketiga pelaku begal tersebut sudah diproses hukum dan diamankan di Polsek Cilincing.
