PARBOABOA – Fenomena Bulan Apogee atau saat posisi bulan berada paling jauh dari Bumi kejadian ini akan berlangsung pada Kamis (13/1).
Apogee Bulan adalah fenomena asteroid ketika Bulan berada pada titik terjauh dari Bumi. Hal ini disebabkan oleh orbit Bulan yang tidak sepenuhnya bulat, melainkan berbentuk elips.
Bentuk orbit itu akan membuat Bulan memilki titik terdekat dan titik terjauh. Titik dekat disebut Perige, sedangkan titik jauh disebut Apoge.
Fenomena titik dekat akan terjadi setiap rata-rata 27,32 hari, sedangkan fenomena titik jauh terjadi dalam rentang waktu bervariasi anatar 26,98 – 27,90 hari. Dengan kata lain fenomena ini akan terjadi setiap bulan.
Dilansir dari laman edukasi Lembaga Penerbangan dan Antariksa (LAPAN) BRIN, rentang interval antar fenomena yang lebih sempit pada Apoge disebabkan karena Bulan bersama-sama dengan Bumi mengelilingi Matahari, sehingga Bulan akan mengalami perturbasi, atau penyimpangan posisi lebih besar ketika Perige dibandingkan dengan saat berada di Apoge.
Fenomena Apoge akan terjadi pada bulan ini tepatnya pada 14 Januari 2022, pada pukul 16.17.06 WIB. Namun dari arah timur laut fenomena ini akan disaksikan lebih cepat sekitar pukul 15.30 waktu setempat.
Pada malam hari, bulan akan mencapai titik tertingginya di arah utara pada pukul 21.30, untuk menjelang fajar tepatnya pada pukul 03.30 keesokan harinya, bulan akan terbenam di arah barat.
Fenomena Apoge bulan ini, Bulan akan berjarak 405.831 kolimeter dari Bumi dengan tingkat kecerahan 88,7 persen saat puncak Apoge terjadi, akan berada di konstelasi Taurus.