PARBOABOA, AS - Kecelakaan maut yang terjadi di lokasi syuting "Rust" yang dibintangi Alec Baldwin tengah menjadi sorotan. Mengetahui hal itu, Alec Baldwin akhirnya buka suara.
Ia secara tak sengaja menewaskan seorang kru film Rust, Halyna Hutchins. Alec mengaku terkejut dan sedih atas tragedi tersebut. Aktor berusia 63 tahun itu berkomitmen untuk bekerja sama dengan polisi yang menginvestigasi kecelakaan tersebut.
"Tidak ada kata-kata untuk mengungkapkan keterkejutan dan kesedihan saya atas kecelakaan tragis yang merenggut nyawa Halyna Hutchins, seorang istri, ibu dan rekan kerja kami yang sangat kami kagumi. Saya sepenuhnya bekerja sama dalam investigasi polisi untuk membahas bagaimana tragedi ini terjadi," ujarnya dalam cuitan akun Twitter resmi @alecbaldwin, Jumat (22/10).
Alec Baldwin mengaku telah menghubungi suami Hutchyn untuk memberikan dukungan kepada keluarga yang ditinggalkan.
"Hati saya hancur untuk suami, putra mereka dan semua orang yang mengenal dan mencintai Halyna," ujarnya.
Peristiwa nahas ini terjadi pada Kamis (21/10) pukul 13.10 waktu setempat saat syuting film Rust di Bonanza Creek Ranch di kawasan New Mexico, Meksiko.
Film yang dibintangi Alec Baldwin itu menggunakan properti senjata api asli, namun terjadi human error yang menyebabkan peluru menembak dua orang kru.
Salah satu diantara korban yaitu Halyna hutchin seorang sinematografer berusai 42 tahun meninggal usai mendapat perawatan di University of Mexico Hospital. Sedangkan seorang korban lainnya adalah sutradara Joel Souza yang saat ini masih mendapat perawatan di Christus St. Vincent Regional Medical Center, di Santa Ge.
Juru bicara film Rust mengatakan insiden tersebut terjadi karena ada kemacetan pada senjata api yang digunakan. Saat ini syuting film tersebut telah dihentikan.
Polisi sendiri memang telah diterjunkan untuk menyelidiki lebih jauh peristiwa malang tersebut. Disebutkan bahwa detektif dari Kepolisian Santa Fe County tengah menyelidiki bagaimana dan jenis proyektil apa yang digunakan oleh pistol tersebut.