PARBOABOA, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meminta gubernur penggantinya nanti untuk menambah sumur resapan dalam upaya pengendalian banjir.
Hal itu tercantum dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD) DKI Jakarta 2023-2026 yang diatur dalam Pergub Nomor 25 Tahun 2022 dan telah teken Anies pada 10 Juni 2022.
Dokumen itu menyebut, banjir di Jakarta harus ditangani bukan hanya dengan membuat atau meluruskan aliran sungai menggunakan konstruksi beton atau sheet pile.
“Air yang mengalir dari selatan Jakarta ke muara utara Jakarta dapat ditahan lebih lama, melalui pembangunan waduk dan memperbanyak sumur resapan di daerah selatan Jakarta,” demikian keterangan dalam dokumen RPD seperti dilihat Parboaboa, Jumat (23/09/2022).
Dokumen itu menjelaskan, fungsi waduk ke depan bukan sekadar pengendali banjir, tetapi juga bisa dikelola menjadi sumber air baku.
Kedepannya, waduk tersebut juga menjadi sumber energi baru untuk kepentingan masyarakat Jakarta.
Seperti diberitakan Parboaboa sebelumnya, dalam RPD tersebut, Anies juga meminta penggantinya untuk integrasikan JIS dengan KRL-LRT.
“Akses dari dan menuju kawasan juga akan terintegrasi dengan moda transportasi publik seperti Bus Rapid Transit (BRT) dan LRT yang terhubung dengan akses pejalan kaki yang memadai. Selain itu juga didorong melalui pengembangan aksesibilitas stasiun KRL JIS yang merupakan kewenangan Pemerintah Pusat,” tulis Anies dalam Pergub, sebagaimana dikutip Kamis (22/09/2022).
Anies menekankan, ketersediaan transportasi umum dari dan menuju JIS sangat penting guna mengoptimalkan stadion berstandar FIFA itu untuk berbagai kegiatan, mulai dari olahraga, seni budaya, ekonomi, hingga keagamaan.