PARBOABOA - Anjing galak adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan anjing yang memiliki kecenderungan agresif atau perilaku yang mengancam.
Penting untuk diingat bahwa perilaku anjing dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk faktor genetik, lingkungan, dan pengasuhan. Meski demikian, tidak semua dari jenis anjing memiliki sifat seperti ini.
Setiap anjing memiliki kepribadian dan temperamen yang unik. Untuk itu, penanganan tepat, pelatihan konsisten, dan sosialisasi yang baik dapat membantu mengatasi atau mencegah perilaku agresif dari seekor anjing.
Jika kamu memiliki anjing dengan kecenderungan galak, penting untuk berkonsultasi dengan seorang ahli hewan, seperti seorang pelatih anjing atau ahli perilaku hewan, untuk mendapatkan saran dan bantuan yang tepat.
Mereka dapat membantu mengidentifikasi penyebab perilaku agresif dan memberikan strategi yang efektif untuk mengelola dan memperbaikinya.
Selain itu, sebagai pemilik anjing, penting untuk bertanggung jawab dalam merawat dan mengendalikan anjingmu. Pastikan bahwa anabulmu mendapatkan latihan yang cukup, stimulasi mental, perawatan kesehatan yang tepat, dan lingkungan yang aman dan terkendali.
Untuk semakin mengenal lebih dalam mengenai karakteristik dari sifat anjing ini, di bawah ini Parboaboa sudah mengulas jelas seperti apa anjing galak, baik dari penyebab, jenis, ciri-ciri, hingga ke bagaimana cara menghadapinya. Yuk simak agar kamu tidak ketinggalan informasinya.
Ciri-ciri Anjing Galak
Dikutip dari Thesprucepets.com, karakteristik anjing seperti ini bisa dikenali dengan mudah. Meski demikian, ciri-ciri mereka juga cenderung bervariasi, tergantung dari jenis, latar belakang, hingga pada kebiasaannya.
Agar lebih memahaminya, berikut beberapa ciri-ciri anjing galak yang patut kamu waspadai dan dihindari.
1. Sikap Agresif
Anjing dengan perilaku galak cenderung menunjukkan sikap agresif, baik terhadap manusia maupun hewan lain. Mereka dapat menunjukkan tanda-tanda seperti menggeram, menunjukkan gigi, dan bahkan melakukan serangan.
2. Ketidakpercayaan Terhadap orang Asing
Ketidakpercayaan terhadap orang asing juga bisa menjadi salah satu ciri-ciri anjing galak. Sebab anjing yang agresif percaya terhadap orang yang tidak dikenal.
Mereka dapat menjadi waspada, menunjukkan sikap defensif, dan bahkan berusaha melindungi wilayah atau pemiliknya.
3. Penjaga yang Baik
Dikarenakan terlahir mmemiliki naluri penjaga yang kuat, hewan ini sangat waspada terhadap ancam potensial dan siap untuk melindungi wilayah atau keluarganya.
4. Ketegasan dalam Perilaku
Sifat anjing seperti ini biasanya memiliki kepribadian yang tegas dan kuat. Mereka mungkin membutuhkan pemilik yang kokoh dan otoritatif dalam memberikan arahan dan aturan.
5. Kewaspadaan dan Kesiagaan
Tipe anjing seperti ini juga biasanya terlahir dengan tingkat kewaspadaan dan kesiagaan yang tinggi. Hal ini membuat mereka selalu dalam keadaan waspada dan siaga terhadap lingkungan sekitarnya.
Mereka juga dapat merespons dengan cepat terhadap situasi yang dianggap mengancam.
Penyebab Umum Anjing Menjadi Galak
Sebenarnya, ada beberapa faktor yang membuat seekor anjing memiliki perangai berbahaya seperti ini. Adapun penyebab umum anjing menjadi galak yaitu:
1. Keturunan dan Genetik
Ada beberapa jenis anjing memiliki kecenderungan genetik terhadap perilaku yang lebih dominan atau agresif. Sifat ini bisa diturunkan melalui seleksi keturunan atau faktor genetik lainnya.
2. Kurangnya Sosialisasi
Anjing yang tidak terbiasa dengan interaksi sosial yang positif dan kurang terpapar pada manusia, hewan lain, atau lingkungan baru dapat menunjukkan perilaku galak karena rasa cemas dan ketidaknyamanan.
3. Pengalaman Traumatis
Jika anjingmu mengalami pengalaman traumatis seperti penelantaran, kekerasan, atau serangan dapat mengembangkan ketakutan bisa menjadi penyebab anjing galak dan perilaku menunjukkan perilaku agresif sebagai bentuk perlindungan diri.
4. Rasa Takut atau Ancaman
Melansir dari Thesprucepets.com, anjing yang galak juga bisa dipengaruhi oleh rasa takut atau terancam dalam suatu kondisi. Perilaku mereka ini menjadi respon alami dari dalam diri mereka untuk menjadi perlindungan diri dari suatu objek tertentu.
5. Kurangnya Latihan dan Pendidikan
Anjing yang tidak mendapatkan latihan yang cukup dan tidak diajari aturan dan batasan yang jelas cenderung memiliki perilaku yang tidak terkendali atau agresif.
Jenis-Jenis Anjing Galak dan Berbahaya yang Wajib Diketahui
Salah satu faktor penyebab anjing memiliki perilaku galak adalah karena faktor genetik atau ras yang dimiliki oleh hewan ini. Beberapa ras anjing galak yang cukup terkenal dan patut kamu waspadai yaitu:
1. American Pit Bull Terrier
Mengutip dari Wetpawsdoggrooming, anjing American Pit Bulls Terrier merupakan salah satu ras anjing galak yang paling menakutkan dan berbahaya saat ini.
Jenis anjing ini memiliki kekuatan luar biasa, tingkat kepercayaan diri tinggi, serta kecerdasan cemerlang yang membuatnya sangat efektif dalam berbagai pekerjaan khusus.
Bahkan, gigi tajam yang dimiliki oleh anjing ini telah menyebabkan 433 kematian di Amerika dalam rentang waktu 13 tahun, mulai dari tahun 2005 hingga 2017. Fakta ini menjadi alasan utama mengapa American Pit Bulls Terrier dianggap sebagai ras yang sangat berisiko.
2. American Bulldog
Masih dengan anjing dari Amerika, Bulldog adalah salah satu jenis anjing galak yang patut kamu waspadai saat ini. Ras ini memiliki tubuh yang kuat dan kekar serta tampilan yang tampak seram, mirip dengan Pit Bull, sehingga hewan ini dimasukkan dalam kategori jenis anjing agresif.
Namun, meskipun dikenal memiliki reputasi agresif, ternyata bulldog dapat menjadi anjing yang ramah dan cocok untuk fungsi penjagaan. Sehingga mereka termasuk anjing galak penjaga rumah.
3. Seberian Husky
Anjing dengan mata biru yang sering disebut sebagai anjing serigala ternyata termasuk dalam kelompok anjing agresif atau galak. Mereka juga memiliki sifat sebagai anjing pekerja, sehingga kurang menyukai interaksi sosial.
Sehingga bagi kamu yang ingin memelihara anjing ini, ada baiknya memberikan perhatian dan pelatihan yang baik.
Agar mereka dapat menjadi anjing yang baik dan menyenangkan untuk dipelihara. Namun, jika kurang mendapatkan sosialisasi dan perhatian yang cukup, mereka dapat menjadi anjing yang agresif dan berbahaya.
4. Bullmastiff
Dikenal dengan ukuran tubuh yang besar dan otot yang kuat, Bullmastiff termasuk dalam kategori anjing galak di dunia. Jika tidak diberikan pelatihan dan perhatian yang adekuat oleh pemiliknya, Bullmastiff dapat menjadi anjing yang kasar dan berbahaya.
Dalam beberapa kasus yang tercatat, mereka telah menyerang anak-anak dan menyebabkan cedera serius pada mereka.
5. Rottweiler
Rottweiler sering dianggap tidak cocok sebagai anjing keluarga, terutama bagi pemilik anjing yang masih pemula. Mereka memiliki temperamen yang buruk, sehingga pemilik harus memberikan perhatian dan pendidikan yang teliti.
Meskipun cocok sebagai anjing penjaga, latihan yang baik sangat penting. Jika diabaikan, tidak dilatih dengan baik, dan kurang bersosialisasi, mereka dapat menjadi sangat berbahaya bagi manusia yang mendekatinya.
6. German Shepherd
Dikenal sebagai anjing populer kedua di Amerika dan sering digunakan dalam kepolisian karena kecerdasan mereka, German Shepherd ternyata masuk dalam kategori ras anjing paling galak serta berbahaya. Hal ini dikarenakan gigitan mereka yang kuat dapat menyebabkan kematian.
Namun, mereka masih dapat menjadi anggota keluarga yang baik jika dilatih sejak usia dini. Jika tidak terlatih dengan baik, mereka dapat menunjukkan perilaku agresif terhadap orang asing yang memasuki rumah.
Kebanyakan kasus kematian yang melibatkan German Shepherd disebabkan oleh naluri mereka untuk melindungi pemiliknya.
7. Doberman Pinscher
Doberman Pinscher tidak hanya cerdas, tetapi juga anjing yang sangat setia dan waspada, sehingga sering digunakan sebagai anjing penjaga. Namun, karena mereka terkenal dengan sifat agresifnya, terutama ketika berinteraksi dengan orang asing.
Sehingga anjing ini masuk ke dalam kategori anjing yang sangat berbahaya. Sebab, ukuran tubuh mereka yang besar memberikan mereka kekuatan yang signifikan.
Di samping itu, dengan pelatihan yang tepat, mereka memiliki potensi untuk menjadi anjing penjaga yang sangat baik.
8. Saint Bernard
Anjing yang berasal dari pegunungan Alpen Italia dan Swiss ini terkenal karena sering menyelamatkan pendaki yang terjebak di daerah pegunungan bersalju. Meskipun begitu, mereka sebenarnya adalah anjing yang ramah dan protektif, serta sangat menjaga teritorialnya.
Untuk menghindari sifat agresif yang berlebihan, disarankan untuk sosialisasi anjing ini dengan hewan dan manusia sejak usia dini.
Dengan begitu, mereka akan tumbuh menjadi anjing yang tidak terlalu agresif. Dikarenakan ukuran tubuh mereka yang besar dan kekuatan yang dimiliki, perlu diingat untuk berhati-hati terhadap perabotan di rumah agar tidak mengalami kerusakan yang signifikan.
9. Tosa Inu
Tosa Inu adalah ras anjing yang digunakan dalam pertarungan, sehingga termasuk dalam kategori anjing yang berbahaya. Namun, saat ini, ras Tosa Inu telah menjadi langka karena banyak negara melarang pemeliharaannya.
Dikabarkan bahwa serangan dari anjing ini, dengan korban utamanya adalah anak-anak, telah mencapai ribuan kasus dalam dua puluh tahun terakhir.
10. Akita
Akita berasal dari pegunungan Jepang dan memiliki tubuh yang gagah dan kuat. Mereka sangat memperhatikan teritorial dan seringkali canggung ketika berada di dekat orang asing. Ukuran otot dan tubuh yang besar membuat mereka tergolong sebagai anjing yang berbahaya.
Karena gigitan dari Akita dapat menyebabkan cedera bahkan hingga kematian. Namun, dengan pelatihan yang baik, mereka dapat menjadi anjing yang ramah.
11. Wolf Hybrid
Wolf Hybrid adalah hasil persilangan antara anjing dan serigala, yang menjadikan mereka dikenal dengan nama tersebut. Sifat genetik yang berasal dari serigala membuat anjing ini memiliki potensi bahaya yang perlu diwaspadai.
Secara umum, mereka cenderung menyerang manusia dan hewan kecil. Gigitan mereka bisa menyebabkan cedera parah bahkan kematian.
12. Caucasian Ovcharka
Caucasian Ovcharka sering kali digunakan sebagai anjing pelindung ternak karena keberanian yang dimiliki. Dengan pelatihan yang tepat, mereka memiliki potensi untuk menjadi anjing yang luar biasa.
Namun, jika dibiarkan tanpa pengawasan, Caucasian Ovcharka dapat menjadi sangat agresif dan sulit dikendalikan. Sehingga anjing ini termasuk ke dalam kategori anjing agresif.
13. Cocker Spaniel
Sekilas anjing ini terlihat menggemaskan, mungkin kamu juga cukup kaget mengetahui mereka termasuk ke dalam daftar anjing galak. Karena sebenarnya, mereka bisa menjadi anjing keluarga yang menyenangkan jika kamu melatihnya dengan baik.
Namun, Cocker Spaniel merupakan ras anjing yang sangat emosional. Bila mereka tidak dilatih, mereka dapat melakukan serangan fatal pada manusia dengan mudah.
14. Great Dane
Great Dane termasuk dalam kategori anjing terbesar di dunia. Awalnya, mereka dikembangkan sebagai anjing pemburu yang sering memburu rusa dan babi. Jika tidak mendapatkan pelatihan yang baik, mereka dapat menjadi anjing galak yang berbahaya untuk didekati.
Namun, jika dilatih sejak dini, mereka memiliki potensi untuk menjadi anggota keluarga yang luar biasa. Anjing ini cenderung ramah dengan anak-anak, bahkan bisa dijadikan tunggangan karena ukuran tubuhnya yang besar.
15. Labrador
Jenis labrador sebenarnya merupakan anjing yang baik dan tenang. Namun, jika tidak dilatih dan diberikan perhatian yang tepat oleh pemiliknya, mereka dapat menjadi anjing yang agresif.
Mereka mungkin melakukan serangan, terutama terhadap anak-anak, dan dapat menyebabkan cedera serius pada manusia jika tidak mendapatkan pelatihan yang memadai.
Cara Menghadapi Anjing Galak
Jika kamu berada dalam situasi di mana kamu berhadapan langsung dengan ras anjing galak atau anjing dengan perilaku galak, ada beberapa hal penting yang perlu kamu ketahui dan dilakukan.
Hal-hal ini akan menjadi pengetahuanmu untuk mengetahui apa yang orang lakukan ketika seekor anjing galak mendekat. Ayo, simak informasinya di bawah ini!
1. Tetap Tenang dan Jangan Panik
Salah satu cara menghadapi anjing galak yang paling utama adalah tetap tentang. Saat seekor anjing galak mendekat, penting untuk jangan panik atau menunjukkan reaksi ketakutan secara berlebihan.
Anjing dapat merasakan ketakutan atau kecemasan kita, dan reaksi panik hanya akan memperburuk situasi. Jadi, pertahankan ketenanganmu!
2. Jangan Membalas dengan Serangan atau Teriakan
Meskipun alamiah untuk merasa terancam oleh anjing seperti ini, penting untuk tidak membalas dengan serangan atau teriakan.
Mengancam atau melawan anjing tersebut hanya akan memperburuk situasi dan meningkatkan agresi dari anjing tersebut. Lebih baik mencoba pendekatan yang lebih tenang.
3. Jangan Menunjukkan Rasa Takut yang Berlebihan
Walau kita mungkin merasa takut, usahakan untuk tidak menunjukkan rasa takut yang berlebihan. Anjing dapat mengambil sinyal dari ekspresi wajah dan bahasa tubuh kita.
Jika kita menunjukkan ketakutan yang berlebihan, anjing tersebut mungkin akan semakin merasa dominan dan terus mendekati dengan sikap agresif.
4. Hindari Kontak Mata yang Intens
Ketika berhadapan dengan anjing agresif, sebaiknya hindari kontak mata yang intens sebagai salah satu bekalmu dalam cara menghadapi anjing galak.
Kontak mata yang terlalu tajam dapat diartikan sebagai ancaman bagi anjing, sehingga ia bisa merasa terprovokasi dan bereaksi lebih agresif. Alih-alih itu, arahkan pandangan ke arah lain namun tetap waspada terhadap gerak-gerik anjing.
5. Gerakkan Diri dengan Perlahan dan Terkontrol
Saat anjing mendekat, gerakkan dirimu dengan perlahan dan terkontrol. Jangan membuat gerakan yang terlalu tiba-tiba atau menggelegar yang bisa memicu respon yang tidak diinginkan dari anjing. Cobalah untuk tetap tenang, dengan gerakan lembut dan terkendali.
6. Gunakan Bahasa Tubuh yang Rendah dan Tidak Dominan
Dalam situasi ini, gunakan bahasa tubuh yang rendah dan tidak dominan. Jaga postur tubuh agar terlihat lebih tenang dan tidak mengancam. Hindari sikap tegak atau mengangkat tangan secara tiba-tiba. Biarkan anjing melihatmu sebagai seseorang yang tidak berpotensi menjadi ancaman.
7. Jauhi Anjing dengan Perlahan
Jika anjing terus mendekat dengan sikap agresif, cobalah menjauhinya dengan perlahan. Bergerak mundur dengan tenang, tetapi tetap mengawasi gerakan anjing.
Jangan berlari atau berteriak, karena hal itu bisa meningkatkan keinginan anjing untuk mengejarmu. Jaga jarak yang aman dan cobalah mencari bantuan jika diperlukan.
Ingatlah, setiap situasi dengan anjing seperti ini bisa berbeda, dan tindakan yang tepat dapat bervariasi tergantung pada kondisi dan karakteristik anjing tersebut.
Jika merasa terancam atau tidak yakin, lebih baik berkonsultasi dengan ahli hewan atau profesional yang berpengalaman dalam menangani anjing untuk mendapatkan petunjuk lebih tepat.
Cara Menjinakkan Anjing Galak
Nah, jika kamu merupakan pemilik salah satu jenis anjing seperti ini atau menghadapi perilaku anjing yang galak pada peliharaanmu, sangat penting untuk memahami bagaimana mengatasi tingkah laku tersebut guna menjaga keamanan sekitarmu.
Berikut ini beberapa cara menjinakkan anjing galak paling efektif yang dapat kamu terapkan:
1. Membangun Kepercayaan
Salah satu langkah penting dalam cara menjinakkan anjing galak adalah membangun kepercayaan antara kamu dan anjing tersebut. Luangkan waktu untuk mengenal anjing, tetapi lakukan dengan hati-hati dan perlahan.
Jangan memaksakan interaksi, biarkan anjing merasa nyaman dengan kehadiranmu secara bertahap.
2. Kenali Batasan dan Toleransi Anjing
Setiap anjing memiliki batasan dan toleransi yang berbeda. Kenali batasan anjing tersebut dan respekterhadap mereka.
Jika anjing menunjukkan tanda-tanda ketidaknyamanan atau kecemasan, berikan ruang dan jangan memaksanya. Hindari situasi yang dapat memicu respon agresif dari anjing.
3. Latihan dan Penguatan Positif
Melakukan latihan dan penguatan positif sangat penting dalam menjinakkan anjing yang galak. Mulailah dengan latihan dasar seperti duduk, berbaring, atau datang saat dipanggil.
Gunakan metode penguatan positif, seperti memberikan hadiah atau pujian saat anjing menunjukkan perilaku yang diinginkan. Ini akan membantu membangun hubungan positif antara kamu dan anjing.
4. Gunakan Teknik Penjinakan yang Tepat
Ada beberapa teknik penjinakan yang dapat digunakan, tergantung pada karakteristik anjing dan tingkat agresi yang dimilikinya.
Salah satunya adalah teknik desensitisasi dan counterconditioning, di mana anjing dikenalkan secara bertahap dengan situasi yang membuatnya cemas atau agresif, sambil memberikan rangsangan positif dan menyenangkan untuk mengubah responsnya.
5. Bekerjasama dengan Pelatih atau Pakar Anjing
Jika kamu merasa kesulitan dalam menjinakkan anjing agresif, penting untuk mencari bantuan dari pelatih anjing yang berpengalaman atau pakar hewan.
Mereka akan dapat memberikan panduan yang tepat, menyesuaikan pendekatan dengan kebutuhan anjing, dan membantumu mengatasi tantangan yang mungkin kamu hadapi.
6. Sabar dan Konsisten
Menjinakkan anjing dengan tingkah laku seperit ini membutuhkan kesabaran dan konsistensi. Proses tersebut tidak akan berjalan dengan cepat, dan akan ada kemunduran di sepanjang jalan.
Tetap sabar dan terus memberikan perhatian, latihan, dan penguatan positif kepada anjing. Jangan pernah menggunakan kekerasan atau hukuman fisik sebagai metode pelatihan, karena itu hanya akan memperburuk situasi.
7. Berikan Lingkungan yang Aman dan Terstruktur
Ciptakan lingkungan yang aman dan terstruktur bagi anjing yang galak. Berikan ruang yang nyaman dengan tempat persembunyian yang aman.
Jaga konsistensi dalam rutinitas harian anjing, seperti jam makan, waktu bermain, dan waktu istirahat. Ini akan membantu anjing merasa lebih aman dan tenang.
Itulah penjelasan lengkap mengenai anjing galak, penyebab, ciri-ciri, hingga ke apa yang orang lakukan ketika seekor anjing galak mendekat. Semoga kali ini dapat menjadi bekalmu dalam menghadapi situasi mengancam terkait hewan satu ini!