PARBOABOA, Jakarta - Radang Amandel atau tonsilitis adalah peradangan pada amandel, di mana terdapat dua gumpalan kecil jaringan lunak-satu di kedua sisi-di belakang tenggorakan, biasanya akibat infeksi. Amandel bisa dilihat menggunakan cermin dengan membuka mulut dan menjulurkan lidah. Sebagian bagian dari sistem kekebalan tubuh, amandel berfungsi untuk menjebak beberapa kuman yang membuat seseorang sakit. Saat amandel terinfeksi, organ tersebut akan bengkak, memerah, dan mungkin akan sakit saat anak kamu menelan sesuatu makanan.
Kondisi ini cenderung muncul pada anak-anak. Tapi, tidak menutup kemungkinan untuk orang dewasa mengalami radang amandel. Infeksi itu juga merupakan suatu infeksi yang umum, kebanyakan orang pernah setidaknya, sekali seumur hidup.
Penyebab Radang Amandel
Radang amandel sering sekali disebabkan oleh virus. Tapi, tidak menutup kemungkinan dapat disebabkan oleh bakteri. Ia juga dapat menular jika kamu secara tidak sengaja menghirup udara yang dikeluarkan oleh pengidap radang amandel.
Berikut ini beberapa virus penyebab radang amandel yang cukup umum antara lain:
1. Rubella, merupakan virus penyebab campak.
2. Adenovirus, merupakan virus penyebab diare.
3. Enterovirus, merupakan virus penyebab penyakit mulut, kaki dan tangan.
4. Influenza, merupakan virus penyebab flu.
5. Rhinovirus, merupakan virus penyebab pilek.
Penyebab Risiko Radang Amandel
Radang amandel juga berisiko dialami akibat adanya beberapa penyebab risiko, seperti:
1. Usia
Radang amandel lebih rentan terjadi pada anak-anak yang berusia antara 5 sampai 15 tahun.
2. Lingkungan
Anak-anak yang berada di sekolah atau daycare akan lebih bersiko lebih tinggi mengalami penularan bakteri atau virus penyebab radang amandel.
Gejala Radang Amandel
Berikut ini beberapa gejala yang perlu kita waspadai sebagai gejala dari radang amandel, antara lain:
1. Kemerahan dan bengkak pada amandel
2. Muncul bercak putih pada amandel
3. Sakit tenggorokan
4. Kesulitan menelan
5. Demam ringan
6. Pembengkakan kelenjar pada leher
7. Suara yang serak
8. Napas tidak sedap
9. Sakit kepala
Biasanya, pada anak-anak gejala akan disertai dengan penurunan nafsu makan dan menjadoi lebih rewel. Ketika demam yang dialami anak tidak kunjung membaik, anak mengalami kesulitan makan yang sangat mengganggu, dan anak menjadi lemas.
Cara Mengobati Radang Amandel
Radang amandel dapat diatasi dengan penggunaan obat-obatan. Dokter akan meresepkan antibiotik untuk mengatasi radang amandel yang disebabkan oleh bakteri. Setelah itu, pastikan anak-anak menghabiskan antibiotik yang diresepkan oleh dokter meskipun gejala telah membaik.
Operasi juga dapat dilakukan sebagai penanganan radang amandel. Biasanya baru dianjurkan ketika pengidap mempunyai beberapa gejala seperti berikut di bawah ini.
1. Kesulitan untuk makan, tidur dan bernapas.
2. Mengidap radang amandel bakteri yang tak bisa ditangani oleh antibiotik.
3. Sering kambuh lebih dari 7 kali dalam setahun, lebih dari 5 kali setahun dalam dua tahun terakhir, serta lebih dari 3 kali setahun dalam tiga tahun terakhir.
Selain tindakan secara medis, kita juga dapat melakukan perawatan di rumah agar gejala radang amandel yang kamu alami dapat membaik. Berikut ini beberapa perawatan yang dapat dilakukan seperti:
1. Penuhi kebutuhan istirahat.
2. Konsumsi air putih yang cukup untuk membuat tubuh tetap terhidrasi.
3. Gunakan pelembap udara.
4. Hindari asap rokok, debu, hingga polusi udara.
5. Konsumsi makanan yang lembut.
Itulah penjelasan apa itu radang amandel serta kenali penyebab, gejala dan cara mengobatinya yang perlu kita ketahui, semoga bermanfaat!