PARBOABOA, Langkat - Penemuan seorang bayi
perempuan di tumpukan sampah perkebunan karet memancing keprihatinan warga di
Desa Perkebunan Aek Tarum, Kecamatan Bandar Pulau, Kabupaten Asahan, pada Rabu
(11/8).
Bayi itu diperikarakan masih baru beberapa jam setelah
dilahirkan, pasalnya saat ditemukan masih terlilit tali pusar.
“Benar ada bayi perempuan ditemukan warga di dekat tumpukan
sampah. Kondisinya sekarang sehat dan dirawat di Puskesmas,” kata Kapolsek
Bandar Pulau, AKP Ali Yunus Siregar
Dugaan sementara bayi itu merupakan hasil hubungan gelap
dan sengaja dibuang untuk menutupi aib orangtuanya.
"Kita masih lakukan penyelidikan. Mohon doanya agar
bisa mengungkap siapa orangtuanya," tukasnya.
Penemuan bayi ini berawal ketika salah seorang warga
bernama Weny akan membuang sampah.
"Saya buang sampah biasanya nggak jauh. Ini entah
kenapa bisa sampai ke bawah waktu habis membuang sampah itu. Saya ada dengar
suara bayi nangis. Saya ikuti suara itu, rupanya memang benar ada bayi,"
kata Weny, Rabu (11/8/2021).
Weny sempat berteriak lantaran terkejut atas apa yang dia
temukan. Teriakannya membuat warga sekitar berdatangan. Warga yang berdatangan
kemudian mengangkat bayi tersebut dan langsung dibawa ke puskesmas agar
mendapat perawatan.