PARBOABOA – Memiliki bekas luka pada kulit bisa saja menjadi hal yang sangat menyebalkan bagi sebagian orang. Sebab, bekas luka pada kulit bisa merusak penampilan pada seseorang.
Bahkan, beberapa orang mengeluhkan bekas luka membuat dirinya tidak percaya diri untuk tampil di muka umum. Apalagi jika bekas luka yang dimiliki tidak sedikit dan terletak pada bagian tubuh yang tidak tertutup oleh pakaian.
Bekas luka idealnya bisa memudar seiring berjalannya waktu. Namun di beberapa kasus, luka yang sangat lebar dan dalam biasanya meninggalkan bekas yang cukup sulit untuk memudar.
Secara umum, ada beberapa jenis bekas luka yang tak banyak diketahui oleh orang, yaitu:
- Bekas luka keloid: jenis bekas luka yang terlihat menonjol, terkadang disertai nyeri dan gatal
- Bekas luka hipertrofik: jenis bekas luka ini sedikit terangkat, tapi tidak separah keloid
-Bekas luka atrofi: jenis bekas luka ini terlihat seperti lekukan atau bopeng di kulit
- Bekas luka kontraktur: jenis bekas luka ini menyebabkan kulit sekitarnya tertarik, biasanya muncul setelah luka bakar dan kerap menyakitkan
- Bekas luka garis halus: jenis bekas luka ini biasanya berupa garis yang mendatar dan butuh waktu tahunan sampai bekasnya benar-benar hilang
- Bekas luka yang meluas: jenis bekas luka ini biasanya datar tapi luas dan beberapa bagian samar jika dibandingkan keloid atau hipertrofik
Dari jenis-jenis luka di atas, terdapat jenis luka yang sifatnya ringan dan dapat dihilangkan secara alami.
Namun, ada juga bekas luka yang harus membutuhkan tindakan medis untuk menghilangkannya.
Untuk bekas luka yang sifatnya ringan, ada beberapa tips atau cara yang bisa dilakukan untuk memudarkan bekas luka secara alami, yakni:
- Pijat dengan minyak vitamin E
Kapsul vitamin E yang tersedia di toko obat atau apotek bisa digunakan untuk menghilangkan bekas luka
Cara pakainya, cukup dengan mengoleskan minyak vitamin E pada bekas luka dan kulit disekitarnya. Kemudian, pijat ringan selama 10 menit lalu biarkan hingga 20 menit.
Setelah itu, bilas bekas luka dengan air hangat dan keringkan. Ulangi proses ini minimal tiga kali sehari
- Gunakan masker madu
Penggunaan masker madu cukup praktis. Sebelum tidur, oleskan sedikit madu ke perban atau kapas. Lalu, tempelkan perban yang sudah diolesi madu tadi ke bekas luka dan biarkan semalaman.
Ketika bangun tidur, angkat masker dan bilas dengan air hangat.
- Pijat dengan minyak kelapa
Sama seperti vitamin E, minyak kelapa juga bisa digunakan sebagai penghilang bekas luka alami.
Caranya, panaskan beberapa sendok minyak kelapa. Ketika minyak sudah hangat, pijatkan minyak kelapa ke bekas luka selama 10 menit. Setelah itu, biarkan selama satu jam.
Agar hasilnya efektif, ulangi pijat dengan minyak kelapa minimal dua kali sehari sampai bekas luka memudar.
- Oleskan lidah buaya
Lidah buaya bisa dimanfaatkan sebagai bahan penghilang bekas luka yang alami.
Caranya cukup mudah. Kupas kulit lidah buaya lalu ambil gelnya, kemudian oleskan langsung pada bekas luka.
Setelah setengah jam, bilas dengan air dingin lalu keringkan. Ulangi langkah ini setiap dua kali sehari agar hasilnya memuaskan.
- Lemon
Cara menghilangkan bekas luka dengan lemon juga sangat mudah. Ambil satu buah lemon segar, kemudian potong lemon menjadi beberapa bagian.
Setelah itu, ambil satu potong lemon lalu gosok pada bekas luka dengan perlahan dan lembut. Tunggu hingga 10 menit lalu bilas dengan air dingin.
Itulah beberapa cara menghilangkan bekas luka secara alami. Apabila bekas luka tak kunjung memudar, disarankan untuk berkosultasi dengan dokter.