Lagu Untuk Perempuan yang Sedang dalam Pelukan: Lirik dan Chord Serta Makna

Payung Teduh grup musik indie asal Indonesia. (Foto:Pinterest)

PARBOABOA, Jakarta - Musik sering kali menjadi pelarian yang sempurna untuk merenung, menenangkan hati, atau sekadar menikmati momen.

Sebuah lagu yang indah tidak hanya diukur dari melodinya, tetapi juga bagaimana lirik dan harmoni dapat menyatu untuk menyampaikan emosi yang mendalam.

Salah satu contoh lagu yang mampu menyampaikan kehangatan dan kesyahduan adalah lagu dengan judul Untuk Perempuan yang Sedang dalam Pelukan (Payung Teduh). 

Payung Teduh adalah grup musik indie asal Indonesia yang dikenal dengan lirik puitis dan melodi yang menenangkan. 

Salah satu kekuatan utama mereka adalah kemampuannya menyentuh hati pendengar melalui lagu-lagu yang penuh makna dan emosional. 

Musik mereka memadukan berbagai genre seperti folk, jazz, dan keroncong, menciptakan nuansa unik yang sulit ditemukan di musik mainstream.

Lagu Untuk Perempuan yang Sedang dalam Pelukan menawarkan kehangatan dalam setiap baitnya, menggambarkan perasaan cinta yang tenang dan mendalam. 

Melodinya yang melankolis dipadu dengan lirik puitis membuat lagu ini menjadi favorit banyak orang.

Buat kamu yang mau suasana romantis dengan pasangan, ini lagu yang cocok beserta lirik dan chord-nya.

Lirik dan Chord 

[Intro]
A

[Verse 1]
A
Tak terasa gelap pun jatuh
D Bm
Di ujung malam menuju pagi yang dingin
E
Hanya ada sedikit
A D
Bintang malam ini
Bm
Mungkin karena kau
E
Sedang cantik-cantiknya

[Chorus]
A D
Lalu mataku merasa malu
Bm
Semakin dalam
E
Ia malu kali ini
A D
Kadang juga ia takut
Bm E
Tatkala harus berpapasan
C#m
Di tengah pelariannya
F#m
Di malam hari
C#m F#m
Menuju pagi
C#m F#m
Sedikit cemas
C#m F#m
Banyak rindunya
Bm Dm E
Hu uu uu.. hu uu uu.. huu..

[Verse 2]
A D
Lalu mataku merasa malu
Bm
Semakin dalam
E
Ia malu kali ini
A D
Kadang juga ia takut
Bm E
Tatkala harus berpapasan
C#m
Di tengah pelariannya
F#m
Di malam hari
C#m F#m
Menuju pagi
C#m F#m
Sedikit cemas
C#m F#m
Banyak rindunya
Bm Dm E
Hu uu uu.. hu uu uu.. huu..

[Bridge]
C#m F#m
Di malam hari
C#m F#m
Menuju pagi
C#m F#m
Sedikit cemas
C#m F#m
Banyak rindunya
Bm Dm E
Hu uu uu.. hu uu uu.. huu..

Makna Lagu Untuk Perempuan dalam Pelukan

Lagu Untuk Perempuan yang Sedang dalam Pelukan dari Payung Teduh adalah salah satu karya yang penuh dengan nuansa emosional dan makna mendalam. 

Lagu ini menggambarkan perasaan cinta, kekaguman, serta kerinduan yang mendalam terhadap seseorang yang dicintai. 

Kekaguman yang tulus terhadap sosok perempuan yang digambarkan sebagai seseorang yang memikat. 

Lirik "mungkin karena kau sedang cantik-cantiknya" menunjukkan bahwa keindahan yang dirasakan tidak hanya terbatas pada fisik, tetapi juga pada kehadiran yang mampu membuat segalanya terasa lebih indah.

Namun, di balik kekaguman itu, terselip rasa malu dan keraguan. Lirik seperti "mataku merasa malu" dan "kadang juga ia takut" menggambarkan kecemasan yang sering kali muncul ketika cinta tidak mudah untuk diungkapkan. 

Perasaan ini membawa kerentanan, tetapi juga menunjukkan adanya keintiman yang mendalam antara dua hati yang saling berhadapan.

Kerinduan juga menjadi elemen penting dalam lagu ini. Frasa "sedikit cemas, banyak rindunya" mencerminkan kondisi emosional seseorang yang merindukan orang tercinta, bahkan ketika berada di dekatnya. 

Kerinduan tersebut menggambarkan cinta yang penuh haru, di mana keinginan untuk selalu berada di sisi orang yang dicintai menjadi sangat kuat.

Melalui melodi lembutnya, lagu ini juga menciptakan suasana tenang, tetapi dengan sentuhan melankolis. 

Ada perasaan damai yang dirasakan saat bersama orang tercinta, namun juga ada kesedihan tersembunyi, terutama ketika cinta tersebut tidak dapat sepenuhnya diungkapkan.

Pada akhirnya, "Untuk Perempuan yang Sedang dalam Pelukan" menyoroti keindahan dalam momen-momen sederhana. 

Malam yang tenang, kebersamaan tanpa kata, atau hanya sekadar berada di dekat orang yang spesial menjadi hal-hal yang penuh makna. 

Lagu ini menunjukkan bahwa cinta sejati sering kali hadir dalam bentuk yang paling sederhana, namun paling tulus.

Editor: Rista
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS