Non-fungible token atau NFT tengah digandrungi karena dianggap berpotensi sebagai media berkarya di industri digital. Banyak pula yang jadi melirik NFT sebagai investasi yang menguntungkan.
Tak mau ketinggalan, platform media dan hiburan digital, Bumilangit juga ikut meluncurkan karya seni digital berbasiskan teknologi blockchain atau NFT-nya dengan Gundala dan Sri Asih sebagai karakter perdana.
Sebagai infromasi, NFT merupakan aset digital sebagai bukti kepemilikan barang yang dapat dibeli dengan mata uang kripto. NFT bisa kita nikmati lewat beragam media seperti karya seni, klip, musik, dan sebagainya.
NFT Bumilangit versi Gundala dan Sri Asih ini akan diterbitkan dalam jumlah terbatas, yakni hanya 356 unit NFT untuk Gundala, dan 381 unit NFT untuk Sri Asih, menghadirkan berbagai gamifikasi yang menarik sehingga dapat memberikan keseruan tersendiri bagi masyarakat.
Ada alasan di balik dipilihnya dua tokoh tersebut dalam format NFT. Gundala karena sudah difilmkan yang tayang pada 2019. Peluncuran NFT tersebut menjadi perayaan dua tahun pemutaran film Gundala.
Sementara Sri Asih dipilih karena sosok pahlawan yang muncul tahun 1954 tersebut juga akan diangkat ke layar lebar.
Menariknya, hanya dalam waktu kurang dari satu jam setelah diluncurkan, NFT dengan karakter Gundala batch pertama yakni sebanyak 46 unit langsung terjual habis diserbu para kolektor.
Seiring dengan kemajuan teknologi, Bumilangit berharap bisa mengalihkan semua kekayaan intelektual dari karakter-karakternya yang berjumlah 1.200 ke dalam NFT.
Lewat NFT, PT Bumilangit Digital Mediatama menghadirkan berbagai gamifikasi menarik menciptakan keseruan sendiri pada para penggemar.
Komik legendaris asli Indonesia tersebut akan hadir dalam format video/gif/image. Semua image yang ada di NFT Bumilangit akan menjadi hak cipta pembelinya dengan autentifikasi menggunakan teknologi blockchain.
NFT Bumilangit bisa menjadi barang koleksi digital dan masyarakat yang sudah memiliki aset Etherium, dapat segera membelinya di website mereka.
Bukan hanya memiliki koleksi yang ada di NFT Bumilangit, para penggemar juga berhak mendapatkan update tentang superhero Bumilangit bahkan berjumpa dengan para cast.
Direktur Utama Bumilangit Digital Mediatama, Budiasto Kusuma mengatakan peluncuran karya seni digital melalui NFT ini dilakukan demi melestarikan pahlawan super yang berasal dari Indonesia menggunakan model baru.
"Ini menjadi kebanggaan buat kami sebagai pelestari aset karya anak bangsa, superhero dari bangsa kita sendiri, untuk kita amankan menjadi aset digital mengikuti tren yang ada saat ini," ujar Budiasto, dikutip dari AntaraNews, Rabu (22/12/2021).
NFT Bumilangit menampilkan desain karakter Gundala dan Sri Asih versi komik legendaris Indonesia dan dihadirkan dalam bentuk video, gif, atau image, dengan berbagai pose superhero yang menarik.
Lalu, apa keuntungan dari mengoleksi NFT Gundala dan Sri Asih ini? Bagi NFT Gundala, Bumilangit sudah menyiapkan sejumlah kejutan. Pemilik 356 unit NFT ini berkesempatan untuk menawar lelang 5 short animated NFT Gundala yang lebih langka.
Selanjutnya, pemilik 5 short animated NFT Gundala juga berkesempatan untuk menawar lelang untuk satu NFT super langka dari Gundala.
Selain itu, ada berbagai keuntungan dan privilege dalam acara-acara Bumilangit seperti peluncuran game, komik digital, atau bahkan perilisan film-film terbarunya.
Rencananya, sisa aset NFT yang masih tersedia bakal diluncurkan secara bertahap per dua minggu sekali, di mana sekali peluncuran bakal ada sekitar 100-150 NFT yang bisa dibeli dan dikoleksi oleh para penggemar.
Menurut Budi, metode peluncuran bertahap ini diterapkan demi menjaga daya tarik konsumen, sekaligus menghindari adanya kejadian-kejadian yang tidak diinginkan di masa depan.