PARBOABOA - Merawat sepeda motor agar tetap dalam kondisi optimal bukan hanya sebuah pilihan, melainkan sebuah keharusan bagi para penggunanya.
Sepeda motor, sebagai alat transportasi yang efisien dan fleksibel, memegang peranan penting dalam mendukung aktivitas sehari-hari.
Dalam menjaga performa dan keawetan motor, terdapat berbagai langkah perawatan yang perlu dilakukan dengan teliti dan konsisten.
Salah satu langkah esensial yang tidak boleh terlewat adalah penggantian oli secara teratur.
Menurut salah satu mekanik asal Pekanbaru, Sahat, mengganti oli secara rutin adalah cara terbaik untuk menjaga mesin motor agar tahan lama dan terhindar dari kerusakan serius.
Namun, jika menunda penggantian oli, apalagi sampai beberapa bulan, bisa merusak mesin motor.
"Itu bisa menyebabkan suara mesin menjadi kasar. Hal ini dapat mempercepat kerusakan pada komponen-komponen vital mesin, terutama bagian ring piston yang dapat cepat aus dan bahkan menyebabkan kerusakan total pada motor," ungkapnya kepada PARBOABOA, Selasa (12/03/2024).
Kendati demikian, hingga saat ini, masih banyak pemilik motor yang memilih untuk mengganti oli di bengkel karena alasan kenyamanan dan praktikalitas.
Padahal, melakukan penggantian oli motor di rumah sebenarnya adalah opsi yang layak dan dapat menghemat pengeluaran.
Proses ini mungkin terdengar menakutkan, namun dengan pengetahuan dan persiapan yang tepat, mengganti oli motor sendiri menjadi sebuah tugas yang cukup mudah dan dapat memberikan kepuasan tersendiri.
Ketika memutuskan untuk mengganti oli motor sendiri, terdapat beberapa hal penting yang perlu diperhatikan agar prosesnya berlangsung tanpa hambatan, yakni:
Kumpulkan Alat dan Oli
Siapkan oli motor yang sesuai spesifikasi pabrik, kunci pas atau sok, kain bersih, corong, dan wadah penampung oli bekas.
Pastikan Motor Aman
Matikan dan dinginkan motor. Letakkan di permukaan yang rata dan stabil untuk mencegah kecelakaan saat bekerja.
Buka dan Keluarkan Oli Bekas
Gunakan tang untuk membuka tutup oli bagian atas. Kemudian, dengan kunci sok yang sesuai, buka baut penutup oli bawah untuk mengeluarkan oli bekas ke dalam wadah penampungan.
Bersihkan dan Pasang Kembali Baut Penutup Oli
Setelah oli bekas terkuras, bersihkan area sekitar baut dan pasang kembali dengan erat untuk mencegah kebocoran.
Isi dengan Oli Baru
Gunakan corong untuk menuangkan oli baru melalui bukaan atas, mengikuti spesifikasi pabrikan untuk jumlah oli yang benar.
Tutup dan Cek Kebocoran
Pasang kembali tutup oli atas. Nyalakan mesin untuk beberapa menit dan periksa adanya tanda kebocoran.
Uji Coba Mesin
Setelah memastikan tidak ada kebocoran dan oli telah terisi dengan benar, uji coba mesin untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik.
Dengan mengikuti ketujuh langkah ini, penggantian oli motor dapat dilakukan dengan mudah dan efisien, memastikan motor beroperasi pada kondisi optimal.
Editor: Krisna