Waspada! Ini Ciri-ciri Laptop Terkena Virus

Ilustrasi ciri-ciri laptop terkena virus (Foto: Shutterstock)

PARBOABOA - Ciri-ciri laptop terkena virus penting diketahui pengguna agar dapat segera mengatasinya. Meski telah menggunakan antivirus, laptop masih bisa terkena karena virus berinovasi agar tak terdeteksi.

Penggunaan barang elektronik atau produk teknologi menjadi pilihan yang tepat guna mempermudah pekerjaan.

Namun, di setiap perangkat tersebut pasti memiliki kelemahan. Salah satu kelemahan yang terjangkit dalam penggunaan komputer atau laptop adalah virus atau malware.

Virus atau malware merupakan penyakit yang kerap muncul pada perangkat elektronik. Virus bisa memasang dirinya sendiri untuk menyerang perangkat yang kamu gunakan.

Tujuan virus mengganggu perangkat untuk menyebarkan diri dan mengambil data yang kamu miliki.

Semakin berkembang kecanggihan virus, maka semakin halus juga cara kerja mereka menjangkiti komputer atau laptop.

Kecanggihannya membuat kamu tidak sadar jika sedang ada virus di perangkat hingga sampai terjadinya kerusakan yang parah.

Untuk menghindari hal buruk terjadi pada komputer atau laptop karena virus, kamu bisa memastikan keberadaannya dengan mengamati tanda-tandanya.

Dirangkum dari beberapa sumber, berikut ciri-ciri laptop terkena virus.

1. Kinerja Laptop Semakin Lemot

Ciri-ciri laptop terkena virus yang pertama bisa dilihat dari kinerja laptop semakin lambat.

Masalah ini biasanya terjadi karena virus menggunakan resource RAM dan prosesor laptop sehingga kinerjanya menjadi lambat.

Jika kasusnya seperti ini langkah pertama adalah scanning virus dari laptop. Hindari dulu browsing atau membuka data, tunggu proses scanning sampai selesai.

2. Antivirus Mendadak Mati

Virus merupakan perangkat lunak yang memiliki berbagai kemampuan, salah satunya yaitu merusak program, termasuk antivirus pun bahkan bisa dinonaktifkan oleh virus.

Untuk itu, pastikan antivirus selalu hidup dan lakukan pemindaian sistem secara berkala untuk menghindari laptop terkena virus.

3. Terdapat Program/Aplikasi yang “Asing”

Jika menemukan aplikasi yang sebelumnnya tidak pernah dipasang, kemungkinan itu adalah software yang mengandung malware, atau masuk ke perangkat secara otomatis melalui pengunduhan file/berkas lainnya.

Kamu mesti mengecek pada menu “Apps and Features” dan perhatikan aplikasi apa saja yang “asing”.

Uninstall program-program mencurigakan. Simak cara uninstall aplikasi laptop berikut ini bila belum mengetahui caranya.

Apabila aplikasi tidak bisa di-uninstall/dicopot, cobalah menggunakan software pihak ketiga seperti Revo Uninstaller, atau sejenisnya.

4. Laptop Tiba-tiba Kekurangan Ruang Penyimpanan

Apakah tiba-tiba komputer kamu kekurangan ruang penyimpanan pada hard drive-nya? Beberapa jenis virus atau worm, biasanya membuat salinan yang disebut "disk bombs" yang menyebabkan memenuhi hard drive komputer.

Sulitnya mengunduh dan memperbarui aplikasi antivirus Jika kesulitan mengunduh dan menginstal perangkat lunak antivirus, atau tidak dapat memperbarui program yang ada, bisa jadi terdapat virus di laptop.

Cara Mengatasi dan Mencegah Laptop yang Terkena Virus

Berikut ini beberapa upaya yang bisa dicoba untuk mengatasi laptop yang terkena virus.

1. Backup Data Penting

Hal pertama yang harus dilakukan adalah membuat backup data penting yang tersimpan di laptop. Ini penting dilakukan untuk mencegah kehilangan data jika virus tidak dapat dihapus sepenuhnya.

Kamu dapat membuat backup data menggunakan hard drive eksternal, cloud storage, atau perangkat penyimpanan lainnya.

Rajin memperbarui sistem operasi Salah satu cara utama virus masuk ke dalam komputer adalah melalui celah keamanan pada perangkat lunak yang sudah ada.

Langkah pertama untuk mencegah komputer terinfeksi adalah pastikan bahwa aplikasi, perangkat lunak antivirus, dan sistem operasi selalu diperbarui. Kamu juga bisa mengurangi risiko keamanan dengan menghapus aplikasi yang tidak digunakan.

2. Gunakan Antivirus

Antivirus merupakan software yang dirancang untuk mendeteksi dan menghapus virus. Untuk menghapus virus dari laptop, gunakan antivirus yang terpercaya dan up-to-date.

Kamu dapat menggunakan antivirus bawaan Windows, seperti Windows Defender, atau antivirus dari vendor pihak ketiga, seperti Avast, Avira, atau Malwarebytes.

3. Matikan Laptop dan Restart Kembali

Setelah virus berhasil dihapus, matikan laptop dan restart kembali. Hal ini penting untuk memastikan bahwa virus telah benar-benar terhapus dan tidak akan muncul kembali.

Apabila kamu tidak yakin bagaimana menghapus virus dari laptop, dapat membawanya ke tempat servis komputer. Teknisi komputer akan membantu menghapus virus dan memulihkan data yang hilang.

Demikianlah informasi mengenai ciri-ciri laptop terkena virus yang perlu kamu perhatikan. Semoga bermanfaat!

Editor: Wanovy
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS