Dampak Dari Erupsi Gunung Semeru 1 Orang Meninggal dan 10 Hilang
PARBOABOA, Jakarta – Akibat Erupsi Gunung Semeru merusak banyak banguna dan infrastruktur di Kabupaten Lumajang. Akibat kejadian tersebut ada beberapa warga yang teluka, 1 orang meninggal dan 10 lagi dinyatakan hilang.
Akibat letusan tersebut berdampak di dua kecamatan di lumajang, yaitu Candipuro dan pronojiwo. Dan kecamatan itu mengalami hujan debu vulkanik dan banjir lahar dingin.
Tak hanya itu, ada juga puluhan warga yang dilarikan ke Puskesman dan rumah sakit setempat akibat luka-luka.
"Luka parah akibat lahar panas ada 41, yang dievakuasi di Puskesmas Penanggal. Yang luka bakar sangat para kaki dirujuk RSUD dr Haryoto, RS Bhayangkara dan sebagian RS Pasuruan," ucapnya
"Di Puskesmas Candi Puro ada sekitar tujuh orang dirawat, di Puskesmas Penanggal 10 orang. Dan ada dua orang ibu hamil, yang satu sembilan bulan yang satu delapan bulan," tambahnya.
Saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang masih berkoordinasi untuk menggalang bantuan logistik dari BPBD Jember, BPBD Probolinggo hingga BPBD Provinsi Jatim.
Akibat Jembatan Gladak Perak Putus, pengiriman bantuan logistik melalui Malang mesti memutar melewati Proboliggo. Sedangkan lalu lintas dari Jember dapat langsung menuju tempat terdampak letusan Gunung Semeru.
Tim evakuasi gabungan masih melakukan pendataan dan kemungkinan jumlah korban akan terus bertambah.