PARBOABOA, Jakarta - Gunung Semeru kembali erupsi, Diketahui erupsi pagi ini terjadi pukul 05.02 WIB, Sabtu (14/01/2023). Lontarkan Abu setinggi 700 meter dari puncak Mahameru 4.376 meter di atas permukaan laut. "Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung," ujar Petugas Pos Pantau Gunung Semeru Mukdas Sofian dalam keterangannya yang dilihat.
Dia menjelaskan kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya. Pihaknya mengimbay warga tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (Pusat erupsi).
Sementara itu, di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (Sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan.
"Sebab, berpotensi ada perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak," tuturnya.
Selain itu, lanjut dia, warga tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah atau puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar). Setelah itu, warga di imbau mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru.
"Terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Koboka," pungkasnya.