PARBOABOA – Daun legundi (Vitex Trifolia), atau dikenal juga sebagai daun gedi atau daun godog-godog, adalah tumbuhan yang sering digunakan dalam pengobatan tradisional di berbagai negara, terutama di Asia Tenggara.
Kandungan-kandungan aktif dalam daun legundi, seperti senyawa flavonoid dan alkaloid, diketahui memiliki sifat antiinflamasi dan antiseptik yang dapat membantu meredakan gejala pernapasan yang tidak nyaman.
Selain itu, daun legundi juga dapat digunakan dalam bentuk ramuan atau teh herbal yang memiliki efek menenangkan pada saluran pernapasan, membantu mengencerkan lendir, dan memfasilitasi pernapasan yang lebih mudah.
Lalu, apa saja kandungan hingga daun legundi bermanfaat untuk mengatasi pernapasan? berikut pembahasan selengkapnya.
Mengenal Daun Legundi dan Kandungannya
ketgamb Gambar daun legundi (Foto: Pinterest/@Wikimedia Foundation) #end
Daun legundi yang juga dikenal dengan Vitex trifolia ini adalah tanaman yang banyak ditemukan pada daerah tropis. Tanaman ini sering digunakan dalam pengobatan tradisional di beberapa wilayah, terutama di Asia Tenggara, termasuk Indonesia dan Malaysia.
Tanaman ini memiliki beragam nama lokal, seperti daun gedi, daun turi putih, atau daun serapat. Daun ini dikenal karena berbagai sifatnya yang diyakini memiliki manfaat kesehatan.
Tanaman Legundi memiliki tinggi 4-5 meter berupa pohon kecil yang memiliki khas bunga berwarna ungu yang cantik. Warna ungu nan cantik, membuat daun lendi sering digunakan sebagai tanaman hias.
Legundi memiliki senyawa Flavonoid, yang memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi. Senyawa ini membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif dan dapat membantu meredakan peradangan.
Tidak hanya itu¸tumbuhan ini memiliki Alkaloid, yang merupakan senyawa kimia yang dapat memiliki berbagai efek farmakologis di tubuh manusia untuk memengaruhi sistem saraf, sirkulasi darah, atau bahkan fungsi organ tertentu.
Dilansir dari jurnal penelitian The Effect of Harvesting Time and Degree of Leaves Maturation on Vitexicarpin in Level in legundi Leaves (Vitex trifolia L.), kandungan daun legundi memiliki senyawa kimia seperti minyak atsiri (I-pinen, kamfen, terpencil asetat), diterpen alkohol, aukubin, agnuside, viteksikarpin (kastisin), orientin, isoorientin, dan luteolin 7-glukosida yang berkhasiat sebagai analgesik, diuretik, diaforetik, antipiretik, karminatif, insektisida, dan antelmintik.
Minyak atsiri inilah yang memberikan aroma aromatik yang merupakan aroma khas pada tumbuhan. Senyawa ini juga dapat memiliki berbagai efek kesehatan, seperti membantu meredakan gejala pernapasan dan memiliki sifat antimikroba.
Selain itu, Kandungan baik yang ada pada tanaman ini juga berkhasiat sebagai anti asma dengan zat aktif viteksikarpinnya.
Kandungan kimia dalam tanaman ini dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor, termasuk lokasi tumbuhnya, kondisi iklim, dan proses pengolahan.
Meskipun tanaman ini memiliki sejumlah senyawa bioaktif yang berpotensi bermanfaat bagi kesehatan, namun perlu diketahui bahwa penggunaan tanaman ini atau produk berbasis legundi harus dilakukan dengan hati-hati dan sebaiknya dengan pengawasan oleh ahli medis.
Manfaat Daun Legundi
ketgamb Manfaat daun legundi (Foto: iStock/@anyamay) #end
Pengobatan herbal selalu menjadi pilihan masyarakat sejak zaman dahulu hingga saat ini. Salah satu tanaman herbal yang memiliki banyak khasiat kesehatan adalah daun legundi.
Daun gedi diketahui efektif mengatasi gangguan tenggorokan dan masalah pernapasan. Bahkan, khasiat dari tanaman ini juga dapat menjaga kesehatan rahim hingga mengobati TBC atau Tuberculosis.
Tanaman ini memiliki manfaat yang sering dikaitkan dengan sistem pernapasan. Beberapa manfaatnya yang berkaitan dengan sistem pernapasan antara lain:
- Meredakan Batuk dan Pilek: Tanaman ini sering digunakan dalam pengobatan tradisional untuk meredakan gejala batuk dan pilek. Ini dapat membantu mengencerkan lendir, meredakan iritasi tenggorokan, dan memudahkan proses pernapasan.
- Mengatasi Sakit Tenggorokan: Kandungan antiinflamasi dan antimikroba dalam tanaman ini dapat membantu mengurangi peradangan dan membantu mengatasi sakit tenggorokan yang disebabkan oleh infeksi atau iritasi.
- Pengobatan Flu: Beberapa orang menggunakan tanaman ini sebagai bagian dari pengobatan alami untuk flu. Kandungan anti inflamasi dan kemampuan untuk meredakan demam dapat membantu mengurangi gejala flu seperti demam, sakit kepala, dan kelelahan.
- Meningkatkan Kekebalan Tubuh: Tanaman ini mengandung antioksidan, yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda. Ini dapat membantu tubuh melawan infeksi pernapasan yang disebabkan oleh virus atau bakteri.
- Relaksasi: Minuman teh legundi juga dapat memberikan efek relaksasi, yang dapat membantu mengurangi stres dan ketegangan yang dapat memengaruhi sistem pernapasan Anda.
Vitex trifolia juga telah terbukti secara medis mampu mengatasi berbagai masalah pernafasan. Beberapa penelitian telah melakukan uji coba terhadap khasiat tanaman ini pada pasien, dan hasilnya menunjukkan pemulihan pada pasien yang menderita gangguan pernapasan. Salah satu contohnya adalah dalam sebuah karya ilmiah yang berjudul "Penanganan Penderita Asma Bronkial Menggunakan Teknik Akupunktur dan Herbal Daun Legundi (Vitex trifolia L.)" yang dipublikasikan pada 2011.
Cara Mengolah Daun Legundi
ketgamb Cara mengolah daun legundi (Foto: iStock/@Peacefoo) #end
Vitex trifolia telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk membantu mengatasi masalah pernapasan, seperti batuk, pilek, dan masalah lainnya yang berkaitan dengan saluran pernapasan. Berikut adalah cara umum menggunakannya:
1. Teh Daun Legundi
- Ambil beberapa helai daun segar legundi (sekitar 5-10 helai).
- Cuci bersih daun
- Rebus tanaman ini dalam air sekitar 1-2 gelas.
- Biarkan mendidih selama beberapa menit hingga air berubah warna.
- Saring air rebusan daun
- Minum teh daun ini secara rutin. Anda dapat menambahkan madu atau sedikit gula untuk meningkatkan rasanya, jika diinginkan.
2. Minyak Atsiri Daun Legundi
- Tanaman ini juga bisa dijadikan minyak atsiri.
- Untuk membuat minyak atsiri tanaman ini, daun segar dicampur dengan minyak nabati seperti minyak kelapa atau minyak zaitun.
- Campurannya kemudian dihangatkan dalam panas rendah hingga minyaknya terkandung aroma daun legundi.
- Setelah dingin, minyak atsiri ini dapat digunakan untuk menggosok dada atau dada bayi untuk membantu meredakan gejala pernapasan.
3. Menghirup Uap
- Rebus daunnya dalam air.
- Kemudian, letakkan panci rebusan di atas meja atau permukaan datar yang aman.
- Jongkok di atas panci dengan handuk menutupi kepala Anda dan panci tersebut. Hirup uap yang keluar dari rebusan tanaman ini ini. Ini dapat membantu melembabkan saluran pernapasan dan meredakan kemungkinan hidung tersumbat atau batuk
4. Mengunyah Daun Legundi
Anda juga dapat mengunyah daun segarnya secara langsung. Beberapa orang percaya bahwa mengunyah daunnya dapat membantu meredakan gejala pernapasan, terutama jika Anda memiliki masalah tenggorokan atau batuk ringan.
Meskipun telah digunakan selama berabad-abad, sebaiknya konsultasikan dengan tenaga medis atau ahli herbal sebelum menggunakan daun legundi, terutama jika Anda memiliki kondisi medis tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu.
Dengan pemahaman yang baik tentang tanaman ini, Anda dapat memanfaatkannya secara bijak untuk kesehatan pernafasan Anda.
Editor: Sari
