PARBOABOA, Bandung - Musisi cadas Aries Tanto, atau lebih dikenal dengan nama Eben yang merupakan gitaris utama Band Metal Burgerkill, meninggal dunia pada Jumat (3/9/2021) sekitar pukul 16.00 WIB. Eben meninggal ketika sedang tampil bermain gitar pada saat pengambilan video yang nantinya akan ditayangkan pada sebuah acara virtual.
Dugaan sementara penyebab kematian Eben adalah penyakit Jantung. Dia jatuh pada saat pergantian lagu di stage yang berlokasi di Jalan Gudang Selatan, Kecamatan Sumur Bandung. Pendiri band Burgerkill sejak 1995 ini sempat dibawa ke RS Bungsu di Jalan Veteran, hanya saja nyawanya tak tertolong lagi. Dia mengehembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit.
Anggi Pratiwi (38), istri Eben, tidak menyangka suaminya meninggalkannya sekeluarga dengan tiba-tiba. Sejauh ini tidak ada keluhan kesehatan serius yang dilaporkan.
"Dia selalu tampak sehat, walaupun kemarin mungkin lelah setelah konser God Bless. Setelah itu, dia juga merasa sanggup saat diajak syuting tadi pagi. Ternyata, tadi pagi itu kecup tangan terakhir saya kepada dia," ujar Anggi dengan suaranya yang parau menahan haru.
Menurut istrinya, Gitaris kelahiran Jakarta, 26 Maret 1975 ini adalah pekerja keras, penuh mimpi dan ngotot ketika memiliki target dan tujuan.
"Dia selalu berpesan kepada anak-anaknya untuk menjunjung tinggi sopan santun. Meski ambisius, menghormati orang lain itu sangat penting. Ya, seperti yang ditunjukkan beliau semasa hidup kepada anak-anaknya", ujar Anggi.
Suasana haru menyelimuti rumah duka di Jalan Gumuruh, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, sekitar pukul 17.45 saat jenazah Eben tiba. Puluhan handai-taulan yang umumnya berpakaian hitam menanti di sana. Jenazah Eben akan dimakamkan di pekarangan sisi depan rumahnya yang asri itu pada Sabtu (4/9/2021).
Nama Eben melejit seiring meningkatnya popularitas Burgerkill. Band dengan aliran metalcore itu memulai debutnya pada 1995. Eben dan Bandnya tenar setelah merilis sejumlah lagu hits termasuk Tiga Titik Hitam, Anjing Tanah dan masih banyak lagi.