PARBOABOA, Jakarta - Popularitas di media sosial bisa menjadi berkah sekaligus tantangan, membawa seseorang ke puncak perhatian sekaligus membuka setiap langkahnya untuk dinilai publik.
Nama Chandrika Chika, selebgram muda yang mencuri perhatian melalui gaya energik dan kontennya yang kreatif, kini kembali menjadi buah bibir.
Namun kali ini, bukan hanya karena tarian viralnya atau penampilannya yang memikat, melainkan sebuah kontroversi yang memunculkan pertanyaan besar di kalangan warganet.
Apa yang sebenarnya terjadi di balik layar kehidupan influencer yang satu ini?
Chandrika Chika adalah seorang selebgram dan influencer asal Indonesia yang dikenal luas di media sosial, terutama di platform Instagram dan TikTok dengan nama pengguna @chndrika_ dan TikTok @chandrikasari.
Ia mulai terkenal karena konten-konten kreatifnya di TikTok, termasuk tarian dan video pendek yang berhasil mencuri perhatian warganet.
Salah satu tarian yang membuatnya viral adalah dance mengikuti lagu "Papi Chulo", yang kemudian dikenal sebagai Chika Dance. Keunikan gaya dan energinya membuatnya cepat dikenal di kalangan anak muda.
Menjadi seorang publik figur berarti selalu berada di bawah perhatian publik, di mana setiap tindakan dan keputusan sering menjadi sorotan. Hal ini kerap mendatangkan apresiasi, namun tidak jarang pula memicu berbagai kontroversi.
Berikut adalah biodata Chandrika Chika yang saat ini ramai diperbincangkan, karena diduga melakukan penganiayaan kepada mahasiswi berinisial YB.
Biodata Chandrika Chika
Chandrika Sari Jusman, atau yang lebih dikenal dengan nama Chika, putri dari pasangan Jusman dan Poppy Putry adalah seorang selebgram, influencer, dan content creator. Ia lahir di Jakarta, pada 7 November 2003.
Nama Chika mulai mencuri perhatian publik di akhir tahun 2020, ketika sebuah video TikTok miliknya menjadi viral. Dalam video tersebut, ia terlihat berjoget mengikuti irama lagu Papi Chulo versi koplo.
Gaya jogetnya yang dinilai menarik, serta didukung ekspresi wajah yang luwes, berhasil memikat hati warganet. Popularitas video ini tidak hanya membuat Chika dikenal luas, tetapi juga menjadi pintu masuk bagi karirnya di dunia hiburan yang lebih besar.
Namun, perjalanan karirnya tidak lepas dari kontroversi. Pada April 2024, Chika terjerat kasus penyalahgunaan narkoba jenis ganja cair bersama lima rekannya di sebuah hotel di Jakarta Selatan.
Orang tuanya, Jusman dan Poppy Putry, mengungkapkan keterkejutan mereka atas kejadian ini.
Jusman menyatakan bahwa putrinya terjerat kasus tersebut karena salah pergaulan, sementara Poppy menambahkan bahwa Chika tidak menyadari bahwa pods yang digunakan mengandung zat terlarang.
Selain itu, pada 14 Desember 2024, Chika dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan atas dugaan penganiayaan terhadap seorang mahasiswi berinisial YB di kawasan SCBD.
Kasus ini menambah daftar permasalahan hukum yang dihadapinya, membuat namanya kembali menjadi sorotan publik.
