Janjikan Fasilitas, Edy Rahmayadi Minta Jeka Terus Latihan agar Bisa Menang

PARBOABOA, Jakarta - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi ikut berkomentar terkait kekalahan yang diterima Jeka Saragih usai melawan Anshul Jubli di final Road to UFC di UFC APEX, Las Vegas, Amerika pada Sabtu (4/2/2023) malam waktu setempat.

Menurut Edy, Jeka harus terus latihan supaya bisa memenangkan pertarungan selanjutnya. Untuk itu, ia juga mengaku akan terus mendoakan Jeka.

"Kalah, latihan lagi lah dia," kata Edy di Kantor Pemprov Sumut, Senin (6/2/2023).

"Supaya nanti bisa main lagi bisa menang. Kita doakan dia. Habis itu pemerintah memfasilitasi dia," tambahnya.

Sementara terkait bonus, Edy mengaku akan memberikan secepatnya kepada Jeka Saragih setelah tiba di Sumut. "Gampang itu perkara bonus itu. Pulang Saja belum. Gimana mau bonus," paparnya.

Petarung MMA asal Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Jeka Saragih harus menanggung kekalahan TKO dari Anshul Jubli. Setelah memberikan perlawanan sengit di ronde pertama, Jeka Saragih terkena takedown Anshul Jubli di ronde kedua.

Dalam pertandingan tersebut, Jubli tampil dominan di pertarungan final ini. Petarung asal India itu bermain cerdik karena memaksa Jeka melakukan duel bawah.

Padahal, Jeka sendiri dikenal piawai dalam pertarungan. Strategi Jubli jelas membuat pertarung Indonesia itu mengalami kesulitan. Sedangkan Jubli lantas bisa mendominasi begitu melakukan takedown di ronde pertama dan kedua.

Keputusan wasit untuk menghentikan pertarungan di ronde kedua dilakukan saat Jubli berhasil mengunci tangan kanan Jeka lalu menghajar bagian kepalanya. Pukulan tangan dan siku Jubli terus masuk tanpa mampu dibendung Jeka.

Wasit kemudian melihat Jeka sudah dalam bahaya dan memutuskan untuk menghentikan laga. Jubli kemudian dinyatakan meraih kemenangan TKO.