PARBOABOA – Hamster (Cricetinae) merupakan salah satu jenis hewan pengerat yang sering dijadikan sebagai hewan peliharaan. Hewan ini dikenal dengan ukuannya yang kecil dan tingkah lakunya yang unik.
Di balik tingkah lucunya, ternyata ada sejumlah fakta hamster yang menarik untuk dikulik. Jika tertarik untuk memeliharanya, tak ada salahnya untuk mengumpulkan informasi agar memastikannya hidup dengan baik.
Melansir dari Jurnal Sriwijaya University Repository, saat ini ada sebanyak 20 spesies yang ditemukan dalam berbagai habitat dan tersebar di seluruh dunia meliputi Rumania, Bulgaria, kawasan Kaukasus, Asia Kecil, Irian, dan Australia.
Habitat alami hewan mamalia berukuran kecil ini adalah di daerah kering seperti stepa, di tengah gundukan pasir, dan wilayah pinggiran gundukan pasir. Hamster juga sering ditemukan di dalam tanah pertanian dan tebing sungai.
Tidak banyak yang tahu bahwa hamster menyimpan makanan di pipinya sebelum dipindahkan ke tempat yang lebih aman. Menarik sekali bukan?
Selain itu, terdapat beberapa fakta hamster lainnya yang menakjubkan dan jarang diketahui. Langsung saja, simak ulasan selengkapnya yang telah Parboaboa rangkum berikut ini!
1. Ditemukan 20 Spesies Hamster
Mengutip dari laman resmi Discover Walks, hamster adalah bagian dari keluarga Cricetidae yang mencakup voles, lemming, tikus, dan mencit. Terdapat sekitar 20 spesies hamster yang beragam.
Beberapa di antaranya adalah seperti anggota genus Cricetulus yang menyerupai tikus. Sementara Cricetus atau hamster Eropa memiliki bulu hitam khas di perutnya.
2. Gigi Hamster Terus Tumbuh
Mirip dengan hewan pengerat pada umumnya, gigi hamster terus mengalami pertumbuhan. Oleh sebab itu, hewan ini memerlukan perawatan untuk menjaga ukuran gigi tetap optimal.
Para peneliti juga menemukan sel-sel induk aktif di gigi seri hamster, memberikan harapan untuk mengembangkan proses regenerasi gigi.
3. Hamster Menyimpan Makanan di Pipi
Faktanya, hamster memiliki kebiasaan unik, yakni menyimpan makanan di pipinya. Makanannya bisa berupa buah, biji-bijian, akar, dan daun-daunan.
Kemudian, mereka akan membawa makanan ini ke liang tempat mereka membuat stok persediaan. Menariknya, pipi hamster berkantong elastis dan bisa menampung 20% dari berat badannya. Menakjubkan sekali bukan?
4. Melakukan Hibernasi
Meskipun sebagian besar hamster tidak benar-benar berhibernasi selama musim dingin, hamster emas (Suriah) tetap berdiam di liangnya, menutup pintu masuk dengan tanah, dan tidur di sarang berlapis rumput.
Hewan pengerat ini hanya terbangun sekali seminggu untuk makan persediaan yang disimpan. Selama masa hibernasi, detak jantungnya melambat secara signifikan.
Selain itu, hamster juga bernapas dengan sangat perlahan dari normalnya 400 detak per menit menjadi hanya empat kali, dan hanya membutuhkan dua kali nafas per menit.
5. Memiliki Penglihatan Terbatas
Hamster memiliki penglihatan terbatas dan hanya dapat melihat beberapa inci di depan hidung mereka. Mereka terbiasa dengan cahaya rendah karena biasanya hidup di bawah tanah dalam lingkungan yang gelap.
Karena penglihatan yang buruk ini, hamster aktif mencari makanan di pagi dan sore hari saat cahaya lebih redup, sementara mereka tidur dan bersembunyi di sarang mereka di siang hari.
6. Dapat Dilatih Merespons Nama
Tak banyak yang tahu jika hamster ternyata dapat dilatih untuk merespons panggilan mereka dengan menggunakan makanan sebagai hadiahnya.
Meskipun mereka tidak memahami nama mereka seperti manusia, mereka dapat mengenali suara dan mengaitkannya dengan hal-hal positif seperti camilan.
Kamu juga dapat mengajari hamster trik sederhana seperti melompat, berguling, pura-pura mati, atau backflip dengan menggunakan camilan sebagai hadiah. Hal ini memungkinkan kamu untuk membentuk hubungan yang lebih baik dengan hewan peliharaan.
7. Mampu Berlari Sejauh 10 Kilometer pada Malam Hari
Mengutip Discover Walks, hamster, sebagai hewan pengerat kecil memiliki naluri untuk berlari jarak jauh. Di alam liar, mereka dapat menempuh perjalanan hingga 10 kilometer untuk mencari makanan dan menghindari pemangsa.
Aktivitas lari sangat alami bagi hamster, yang memberikan mereka pengalaman positif dan perasaan senang yang mirip dengan yang dirasakan oleh manusia saat berolahraga.
8. Aktif pada Malam Hari
Mengutip dari Treehugger, sebagian besar hamster adalah hewan noktural yang aktif pada malam hari. Mereka menghabiskan siang hari bersembunyi dari pemangsa seperti ular, elang, rubah, dan hewan pemangsa lainnya.
Kebiasaan noktural ini membantu menjaga keamanan mereka. Hamster cenderung membuat terowongan dengan banyak pintu masuk sebagai bentuk perlindungan dari ancaman pemangsa.
Selain itu, beberapa hamster juga cenderung soliter dan biasanya menghabiskan waktu sendirian di dalam terowongan mereka. Mereka dapat bersikap agresif terhadap hamster lain yang mencoba mendekati wilayah mereka.
9. Bersifat Omnivora
Banyak orang keliru berpikir bahwa hamster adalah hewan herbivora yang hanya memakan kacang-kacangan dan buah-buahan.
Namun faktanya, hamster adalah hewan omnivora yang dapat mengonsumsi daging, serangga, dan cacing. Meskipun demikian, makanan yang paling sesuai untuk hamster adalah makanan yang kaya gizi seperti pelet, biji-bijian, dan buah-buahan.
Penting untuk menghindari memberikan buah yang bersifat asam seperti jeruk, karena dapat membahayakan kesehatan hamster.
10. Memiliki Kantong Serbaguna
Melansir dari laman A-Z Animals, fakta hamster memiliki kantung yang dikenal sebagai displostomes, dan perannya tidak terbatas hanya untuk menyimpan makanan.
Selain itu, hamster dapat menggunakan kantong ini untuk melindungi dan mengangkut anak-anaknya. Di alam liar, mereka memanfaatkannya untuk menghindari pemangsa.
11. Rentan terhadap Virus dan Bakteri
Jika ingin memelihara hamster, pertimbangkan aspek kesehatan. Hamster dapat membawa salmonella dan rentan terhadap virus Lymphocytic choriomeningitis yang jarang terjadi.
Penularannya bisa terjadi melalui gigitan, kontak langsung, atau benda terkontaminasi. Risiko tertular lebih tinggi pada anak-anak dan wanita hamil. Maka dari itu, pikirkan terlebih dahulu sebelum peliharanya.
12. Hamster Dilarang di Hawaii
Fakta hamster yang paling menyedihkan adalah keberadaannya yang dilarang di Hawaii karena reproduksinya yang cepat.
Jika lolos ke alam liar, hamster bisa dengan cepat membentuk koloni besar yang dapat mengganggu pertanian dan spesies lainnya.
Selain hamster, beberapa hewan lain seperti kolibri, ular, gerbil, kepiting hermit, dan salamander juga dilarang di Hawaii.
13. Bersifat Promiskuitas
Hamster memiliki sifat promiskuitas, baik jantan maupun betina. Mereka dapat berpindah dari satu betina ke betina lain selama musim kawin.
Setelah kawin, betina menggunakan sumbat kopulasi untuk menghindari inseminasi tambahan, dan biasanya mengusir jantan karena sifat territorial mereka.
Hamster betina biasanya melahirkan dua hingga empat kali setahun dengan periode kehamilan singkat hanya 15-22 hari, dan jumlah anaknya bisa berkisar dari satu hingga tiga belas, dengan rata-rata lima hingga tujuh.
14. Suka Tidur di Tempat Tertutup
Kebiasaan unik hamster lainnya adalah suka tidur di tempat yang tertutup, seperti di gulungan handuk kertas atau pot bunga kecil yang dapat ditempatkan di dalam kandang mereka.
Untuk itu, pastikan untuk menyediakan bahan penyerap bersih dan bebas debu sebagai alas tidur, seperti kertas yang digunting atau jerami timoth, agar hamster peliharaanmu tidur dengan nyaman.
15. Suka Sayuran dan Buah Segar
Hamster senang makan sayuran dan buah segar dalam diet mereka, sebaiknya terdiri dari 75% pelet dan biji, 20% makanan segar, dan 5% camilan.
Berikan potongan kecil makanan segar setiap hari, cuci bersih sebelum diberikan, dan buang sisa untuk mencegah kerusakan sel. Beberapa pilihan sayuran yang baik meliputi kale, daun dandelion, selada romaine, Swiss chard, dan bayam mentah.
Buah segar seperti apel, pisang, berry, anggur, dan melon juga boleh diberikan, tapi hindari buah jeruk dan jangan berlebihan agar hamster tidak gemuk.
Demikian beberapa fakta menarik hamster yang menakjubkan dan jarang diketahui publik. Bagaimana, berminat untuk memeliharanya?