Jesika | Hiburan | 14-09-2023
PARBOABOA – Film Laura Basuki menjadi pilihan sempurna untuk ditambahkan ke dalam daftar tontonan saat liburan akhir pekan atau di waktu senggang.
Dalam dunia perfilman Indonesia, Laura merupakan salah satu aktris terkemuka yang telah memukau penonton dengan berbagai peran menarik.
Namanya dikenal melalui berbagai genre film, dari drama mendalam hingga komedi yang menghibur.
Baru-baru ini, karya terbaik dari wanita kelahiran Jerman pada 9 Januari 1988 ini adalah film bertajuk "Sleep Call," yang telah memantapkan posisinya sebagai salah satu film yang wajib masuk dalam daftar tontonan.
Tentu sebelum Sleep Call, banyak film Laura Basuki lainnya yang rekomended untuk ditonton. Apa sajakah itu? langsung ikuti artikel di bawah ini sampai selesai untuk menemukan film mana yang mungkin menjadi favoritmu!
Film Laura Basuki pertama yang wajib kamu tonton adalah Gara-Gara Bola yang dirilis pada 2008. Dalam film tersebut aktris berzodiak Capricorn ini akan berperan sebagai bandar judi bola yang genit dan manja namun masih terkesan tomboy.
Gara-Gara Bola berkisah tentang dua pria yang sangat tergila-gila dengan perjudian sepak bola. Ketergilaan mereka begitu besar sehingga mereka mengalami kerugian finansial yang signifikan dan terlibat dalam konflik dengan keluarga mereka.
Film 3 Hati 2 Dunia, 1 Cinta merupakan film yang dirilis pada tahun 2010 dan diadaptasi dari dua novel bertajuk a Peci Code serta Rosid dan Della.
Mengangkat tema mengenai perbedaan agama, dalam film ini Laura Basuki berperan sebagai karakter Della.Della adalah seorang gadis yang menganut agama Katolik dan ia merasakan cinta yang mendalam kepada Rosid. Rosid, di sisi lain, adalah seorang pemuda Muslim dengan penampilan yang unik dan memiliki impian menjadi seorang penyair.
Orang tua mereka berusaha keras untuk menghalangi hubungan mereka karena perbedaan keyakinan agama yang dianggap sebagai hambatan yang tidak dapat diatasi.
Penampilan aktingnya dalam film memiliki peran penting dalam alur cerita. Ia harus memerankan karakter yang sabar dan harus menyimpan perasaannya karena cintanya kepada pujaan hatinya tidak pernah terwujud.
Film Laura Basuki dan reza Rahadian ini membuat dirinya mendapat Piala Citra untuk kategori pemeran utama wanita terbaik.
Republik Twitter merupakan film yang dirilis pada 14 Juni 2012 dan mengangkat i tema tentang perbedaan antara dunia media sosial dan dunia nyata.
Dalam film tersebut Laura akan memerankan peran Hanum, seorang wanita cantik yang cenderung pendiam dan menggunakan Twitter sebagai tempat untuk mengekspresikan sisi alter ego dan keceriaannya.
Film laura basuki tentang Papua ini dirilis pada tahun 2012 dan mengangkat tema pendidikannya.
Pada film Di Timur Matahari dirinya akan berperan sebagai toko Vina, istri dari Michael, pemuda asal Papua yang diadopsi dan tinggal di Jakarta.
Michael dan Vina kembali ke Papua setelah mendengar berita bahwa saudara dan kerabat mereka terlibat dalam konflik saudara. Orang-orang di sana yang tidak menerima pemikiran modern yang dimiliki oleh Michael dan Vina masih tetap meyakini bahwa perang adalah satu-satunya cara untuk menyelesaikan masalah.
Film Madre merupakan salah satu film yang dirilis pada 2013 dan diangkat dari novel bertajuk sama karya penulis Dewi Lestari.
Film ini mengisahkan kisah seorang pemuda bernama Tansen yang secara tiba-tiba menerima warisan berupa sebuah toko roti dari keluarganya. Toko roti ini, yang dikenal dengan nama Tan de Bekker, memiliki biang roti yang sangat istimewa yang disebut Madre dan menjadi resep rahasia dari roti legendaris yang mereka hasilkan.
Dalam film tersebut ibu dari satu anak ini akan berperan sebagai Meilan Tanuwidjaja dan beradu akting dengan beberapa aktor ternama lainnya, seperti Vino G Bastian dan Didi Petet.
Film "Haji Backpacker" adalah sebuah drama yang mengambil latar berbagai negara, termasuk Indonesia, Thailand, Vietnam, Tiongkok, India, Tibet, Nepal, Iran, dan Arab Saudi. Laura sendiri berperan sebagai Su Chun, seorang putri dari seorang ustadz Tiongkok.
Dalam film tersebut, Laura berperan sebagai karakter Su Chun, seorang putri dari ustadz yang berada di Tiongkok
Film Laura Basuki Netflix yang tayang pada 2014 ini berfokus pada perjalanan seorang pemuda Indonesia bernama Mada. Mada merasa frustasi dengan kenyataan hidupnya dan akhirnya memilih untuk meninggalkan Tuhan dan keluarganya. Dia melakukan berbagai usaha, termasuk berjualan apel dan kerupuk. Suatu hari, seorang wanita bernama Candra Dewi muncul dalam hidupnya, dan bersama mereka mulai mewujudkan impian-impian mereka.
Dirilis pada tahun 2015, Film Love and Faith terinspirasi dari kisah nyata perjalanan hidup seorang pengusaha perbankan sukses yang bernama Kwee Tjie Hoei atau Karmaka.
Dalam film ini, Laura sendiri akan berperan sebagai Lim Kwee Ing, istri dari Kwee Tjie Hoei.
Film Love and Faith bercerita tentang perjalanan hidup Kwee Tjie Hoei, yang pada awalnya bekerja sebagai guru olahraga. Dia kemudian jatuh cinta dengan salah satu muridnya, Lim Kwee Ing, yang juga merupakan anak dari pemilik bank besar.
Setelah menikah, Kwee Tjie Hoei memulai karier sebagai seorang pengusaha di dunia perbankan. Namun, perjalanan bisnisnya penuh dengan berbagai tantangan, terutama saat perubahan politik di era Orde Baru membawanya pada kesulitan yang besar.
Film ini mengangkat tema cinta dan keyakinan, serta perjuangan dalam menghadapi berbagai rintangan dalam hidup.
Film yang dibintangi Laura Basuki berikutnya adalah Terbang: Menembus Langit. Film ini dirilis pada tahun 2018 dan diproduksi untuk memperingati 20 tahun peristiwa kerusuhan Mei 1998, salah satu peristiwa bersejarah dan berdarah di Indonesia.
Dalam film tersebut Laura berperan sebagai Candra Dewi. Film Terbang:Menembus Langit bercerita tentang Onggy, seorang pemuda sederhana dari Tarakan yang memiliki impian besar. Dengan dukungan keluarga dan nasihat bijak dari ayahnya, Onggy meninggalkan Kalimantan dan meneruskan pendidikannya di Surabaya.
Ia melakukan berbagai usaha, mulai dari menjual apel hingga kerupuk, untuk mencapai cita-citanya. Suatu hari, seorang wanita bernama Candra Dewi muncul dalam kehidupannya, dan bersama mereka mulai mewujudkan impian mereka bersama-sama.
"D.O.A: Cari Jodoh" adalah sebuah film komedi yang diadaptasi dari komik strip yang awalnya muncul di harian Poskota. Singkatan "D.O.A" merujuk kepada tiga tokoh utama dalam film ini, yaitu Doyok, Otoy, dan Ali Oncom. Laura berperan sebagai Ayu dalam film ini.
Cerita film "D.O.A: Cari Jodoh" mengisahkan tentang perjalanan hidup tiga sahabat, Doyok, Otoy, dan Ali Oncom, yang masing-masing memiliki karakter unik. Dalam film ini, mereka berusaha mencari pasangan hidup untuk Doyok yang masih lajang.
The Returning merupakan film horor pertama Laura. Dalam film yang dirilis pada tahun 2018 ini ia berperan sebagai Natalie, seorang ibu dari dua anak yang harus menghadapi situasi sulit ketika suaminya, Colin, secara tiba-tiba menghilang dalam perjalanan pendakian di tebing.
Natalie dan kedua anaknya menghadapi proses berduka yang menyakitkan dan berusaha untuk melanjutkan hidup mereka setelah kepergian Colin yang misterius. Namun, semuanya berubah ketika Colin tiba-tiba muncul kembali di rumah mereka dengan cara yang sangat tak terduga. Dengan kedatangan Colin, cerita film ini dipenuhi oleh berbagai kejadian aneh yang membuat penonton terus terjebak dalam ketegangan dan ketidakpastian.
"Susi Susanti: Love All" adalah judul sebuah film biopik yang mengisahkan kisah hidup Susi Susanti, legenda bulu tangkis Indonesia. Dalam film ini, Laura akan berperan sebagai Susi Susanti. Film yang dirilis pada tahun 2019 ini juga berhasil membawa Laura meraih Piala Citra sebagai pemeran utama wanita terbaik dalam ajang Festival Film Indonesia 2020.
Film Susi Susanti: Love All berfokus pada perjalanan hidup Susi Susanti, yang dimulai sejak usia 14 tahun ketika ia memulai karirnya sebagai atlet bulu tangkis. Dengan tekad yang kuat untuk memenuhi janji pada ayahnya dan bimbingan dari pelatihnya, Susi Susanti berhasil meraih prestasi luar biasa untuk Indonesia, bahkan di saat negara menghadapi tantangan ekonomi yang sulit.
Film "Before, Now & Then" telah membawa banyak penghargaan bagi Laura , baik di dalam maupun di luar negeri. Dia berhasil meraih penghargaan di Festival Film Internasional Berlin dan Festival Film Bandung tahun 2022 berkat perannya dalam film ini.
Film ini disutradarai oleh Kamila Andini dan memiliki cerita yang luar biasa, terutama dalam mengangkat tema emansipasi wanita. Laura memerankan peran utama dalam film ini bersama dengan Happy Salma. Dalam film tersebut, Laura berperan sebagai Ino, seorang wanita muda yang menjadi selingkuhan seorang pedagang bernama Darga.
Meskipun pada awalnya merasa simpati, Ino justru membangun persahabatan erat dengan Raden Nana Suhani. Bersama-sama, mereka berjuang untuk mencari harapan dalam meraih mimpi kemerdekaan yang selama ini sulit terwujud.
Dalam Film Cek Toko Sebelah 2, Laura akan berperan sebagai Natalie, calon istri dari Erwin yang berasal dari keluarga terpandang.
Meskipun pernikahan Erwin dan Natalie hampir tiba, masalah muncul karena ibu Erwin yang sangat pemilih membuat Erwin merasa terjebak dalam ekspektasi keluarganya.
Film ini adalah produksi dari Starvision Plus dan masih disutradarai serta dibintangi oleh Ernest Prakasa. Selain Laura, aktor-aktor seperti Dion Wiyoko, Adinia Wirasti, dan Chew Kin Wah juga memainkan peran utama dalam film ini.
"Berbalas Kejam" adalah judul film yang baru dirilis awal tahun 2023 ini. Cerita film ini berkisah tentang seorang pria bernama Adam yang harus menghadapi ketidakmungkinan trauma setelah istri dan anak-anaknya menjadi korban pembunuhan yang sangat brutal oleh sekelompok perampok. Adam terjebak dalam perasaan dendam dan kesedihan yang mendalam, dan dia memutuskan untuk membalaskan dendam dengan cara memburu para perampok tersebut.
Dalam film ini Laura berperan sebagai Amanda, seorang psikolog yang memainkan peran penting dalam membantu Adam untuk mengatasi trauma dan kesedihannya. Namun, twist yang tak terduga dalam cerita adalah bahwa Amanda adalah adik dari salah satu perampok yang terlibat dalam pembunuhan keluarga Adam. Peran Laura dalam film ini menjadi sangat sentral karena karakternya menjadi sosok yang sama-sama membantu dan menjadi musuh bagi Adam dalam perjalanan balas dendamnya.
Terakhir, Film Laura Basuki yang terbaru adalah Sleep Call. Film yang tayang pada 7 September 2023 ini mengusung tema genre misteri yang disutradarai oleh Fajar Nugros.
Dalam film Sleep call, Laura berperan sebagai Dina, wanita yang terlilit dalam utang dan kesulitan hidup.
Film "Sleep Call" mengisahkan perjalanan hidup Dina. Ia merupakan seorang mantan pramugari yang terperangkap dalam dunia pinjaman online ilegal, yang kemudian menjadi cerminan dari berbagai isu kesehatan mental yang perlu diperhatikan oleh generasi muda saat ini.
Nah, itulah rekomendasi film Laura Basuki yang bisa kamu masukan ke list tontonanmu. Tertarik menonton salah satu filmnya?
Editor : Sari
Tag : #laura basuki #film laura basuki #hiburan #film laura basuki terbaru #film yang dibintangi laura basuki