Lidya Sianipar | Hiburan | 28-11-2023
PARBOABOA - Maxime Bouttier, seorang aktor muda yang namanya sudah sangat dikenal oleh para pecinta film. Meskipun usianya baru mencapai 30 tahun, Maxime telah menjadi bintang dalam banyak film populer di Indonesia.
Aktor keturunan Indonesia-Prancis ini sudah memulai kariernya di dunia seni peran sejak usia 20 tahun.
Keberhasilannya tidak hanya terbatas di tanah air, karena Maxime juga berhasil memasuki pasar film internasional dengan peran utama dalam film Hollywood berjudul "Ticket to Paradise" pada 2022.
Di dalam film ini, dia berbagi layar dengan ikon dunia film seperti Julia Roberts dan George Clooney. Prestasi ini tentu bukan hal sepele, mengingat Maxime berhasil mengukir namanya di kancah internasional.
Bagi yang penasaran dengan karya-karyanya, mari simak deretan film Maxime Bouttier yang patut untuk diapresiasi.
Keahliannya dalam membangun chemistry dengan lawan mainnya menjadi daya tarik tersendiri, bahkan tak jarang ia dituduh terlibat dalam cinta lokasi dengan lawan mainnya.
Oleh karena itu, mari kita eksplorasi lebih lanjut mengenai kiprah dan prestasi aktor kelahiran 22 April 1993 ini dalam dunia perfilman, yang sayang untuk dilewatkan.
Debut film Maxime Bouttier di dunia layar lebar terjadi melalui "18++ Forever Love," yang dirilis pada 2012.
Film ini tidak hanya menampilkan Maxime, tetapi juga menghadirkan Adipati Dolken dan Kimberly Ryder sebagai pemeran utama.
Dengan judul yang menggoda, film ini mengisahkan kehidupan Kara (diperankan oleh Adipati Dolken), yang memasuki usia 18 tahun.
Kisahnya berpusat pada antisipasi Kara terhadap ulang tahunnya yang ke-18, di mana sang kakek telah menjanjikan hadiah istimewa.
Namun, kejadian tak terduga mengubah momentum bahagia tersebut. Kara justru kehilangan segalanya—mulai dari uang, mobil, hingga kekayaannya—sebuah plot twist yang mendebarkan dalam cerita film ini.
Bagi para penonton yang menyukai cerita yang penuh intrik dan kejutan, film ini layak dicatat sebagai salah satu karya menarik yang melibatkan aktor berusia 30 tahun ini.
"Refrain" merupakan Film Maxime Bouttier yang dirilis pada 2013. Disutradarai oleh Fajar Nugros, film ini menampilkan Afgansyah Reza, Maudy Ayunda, dan Chelsea Islan. Skenarionya ditulis oleh Haqi Achmad berdasarkan novel karya Winna Efendi.
Dalam film ini, Maxime memerankan karakter Oliver, yang menjadi orang ketiga di antara Nata (Afgan) dan Niki (Maudy Ayunda) yang terjebak dalam zona pertemanan (friendzone).
Bagaimana kelanjutan ceritanya? Apakah Oliver berhasil merebut Niki dari pelukan Nata? Saksikan kelanjutan ceritanya di platform streaming kesayanganmu.
"Kamar 207" merupakan Film Horor Maxime Bouttier yang beradu akting dengan Valerie Thomas sebagai pemeran utama. Disutradarai oleh Chiska Doppert, film ini debut pada 24 Juli 2014.
Kamar 207 yang berdurasi 90 menit ini berkisah tentang sekelompok mahasiswa dalam asrama yang menemukan Kamar 204, yang diyakini memiliki kekuatan magis untuk mengabulkan keinginan siapa pun yang menghuninya.
Namun, mereka menyadari bahwa setiap keinginan yang terwujud membawa konsekuensi dan harga. Dampak dari keinginan mereka membuka sisi gelap dan perjalanan dalam mengungkap harga yang harus dibayar atas keinginan mereka.
"Remember When" adalah Film Maxime Bouttier yang dirilis pada 16 Oktober 2014. Ceritanya mengangkat tema cinta segiempat dan diadaptasi dari novel karya Winna Efendi.
Kisahnya berpusat pada Adrian (Maxime) yang merasa jenuh dalam kehidupannya. Meskipun dianggap pasangan yang populer, ia lelah dengan sikap berlebihan kekasihnya, Gia (Stella Cornelia).
Duka karena kehilangan ibunya dalam kecelakaan serta hubungan yang tidak harmonis dengan ayahnya membuatnya terperangkap dalam perasaan sedih.
Ia kemudian terlibat dalam cinta terlarang dengan Freya (Michelle Ziudith), kekasih dari sahabatnya, Moses (Miqdad Addausy).
"Bidadari Terakhir" merupakan film Indonesia yang dirilis pada 10 September 2015. Film Maxime Bouttier ini merupakan adaptasi dari novel dengan judul yang sama.
Film ini dan dibintangi oleh Maxime Andre Salam Bouttier, Whulandary Herman, serta Stella Cornelia. Maxime berperan sebagai Rassya dalam film ini.
Rassya digambarkan sebagai anak yang patuh dan rajin belajar demi mengikuti keinginan ayahnya. Namun, kemudian ia mulai mencari jalan hidupnya sendiri.
Film bergenre horor yang berjudul "Hantu Kuburan Tua" merupakan produksi dalam negeri yang menampilkan Maxime Bouttier hingga Jajang C. Noer sebagai peran utama.
Disutradarai oleh Nayato Dio Nuala dan ditulis oleh Ery Sofid, film ini pertama kali diputar di bioskop pada bulan September 2015.
Film horor Maxime Bouttier mengikuti perjalanan liputan Edwin (diperankan oleh Maxime Bouttier) bersama kekasih dan rekan-rekannya.
Mereka melakukan liputan di situs bersejarah, namun kegiatan mereka terganggu setelah bermain permainan memanggil hantu yang dikenal sebagai baby blues.
Aktor dengan nama lengkap Maxime Andre Salam Bouttier ini berperan dalam film "Tiger Boy" tahun 2015, sebuah drama romantis. Dalam film ini, ia menjadi Todi.
Salah satu Film Maxime Bouttier ini menceritakan tentang kehidupan Kanya (diperankan oleh Irish Bella) yang bertemu dengan anak misterius bernama Radja (diperankan oleh Stefan William) di hutan terlarang.
Pertemuan pertama mereka membuat Kanya merasa heran karena Radja tak memiliki nama dan tidak bisa berbicara.
Namun, saat Radja dianggap berbahaya dan terpisah dari Kanya, kehidupan Kanya menjadi sulit. Ayahnya yang meninggal meminta Kanya menikah dengan Todi (diperankan oleh Maxime Bouttier) melalui sebuah surat sebelum kematiannya.
"Beauty and the Best" adalah Film Maxime Bouttier yang dirilis tahun 2016. Ceritanya mengikuti Dave (diperankan oleh Maxime Andre Salam Bouttier), seorang siswa yang populer, dan Caramel (diperankan oleh Chelsea Islan), siswi yang dianggap berbeda.
Keduanya terlibat dalam proyek sekolah yang mengubah pandangan mereka satu sama lain dan membawa perubahan besar dalam hidup mereka.
Maxime memberi penampilan spesial dalam film "A: Aku, Benci, dan Cinta" pada 2017. Ia memerankan karakter cowok jenius yang introvert, beradu akting dengan sejumlah aktor dan aktris muda Indonesia seperti Jefri Nichol, Indah Permatasari, dan Amanda Rawles.
Dalam peran tersebut, Maxime mampu menghidupkan karakternya dengan penuh nuansa, memberikan dimensi yang mendalam pada cerita.
Kejeniusan karakter yang diperankannya menjadi sorotan, dan kehadiran Maxime sebagai pemeran utama memberikan warna tersendiri dalam dinamika hubungan antar karakter.
Dalam film "One Fine Day" tahun 2017, Maxime beradu peran dengan Michelle Ziudith sebagai pacar posesif di kota Barcelona.
Film ini dirilis pada 12 Oktober 2017 dan disutradarai oleh Asep Kusdinar. Selain Maxime dan Michelle Ziudith, film ini juga dibintangi oleh Jefri Nichol, Dimaz Andrean, dan Amanda Rawles
Kisahnya memperlihatkan hubungan asmara antara Mahesa (Maxime) dan Alana di Barcelona. Mahesa, seorang playboy, dan Alana yang sebenarnya sudah berpacaran dengan Danu, merasa lebih dekat satu sama lain karena ketidakharmonisan hubungan Alana dan Danu. Karakter Danu dalam film ini diperankan oleh Maxime Bouttier.
"Meet Me After Sunset" adalah film remaja bergenre romansa yang disutradarai oleh Danial Rifki. Diproduksi oleh MNC Pictures, film ini tayang perdana pada 22 Februari 2018. Selain Maxime Bouttier, Agatha Chelsea dan Billy Davidson juga turut membintangi film ini.
Kisahnya berkisah tentang seorang remaja laki-laki (diperankan oleh Maxime) yang jatuh cinta pada seorang gadis aneh yang hanya muncul pada malam hari.
Film "The Perfect Husband" adalah drama komedi Indonesia yang disutradarai oleh Rudi Aryanto, diadaptasi dari novel karya Indah Riyana. Dimas Anggara, Maxime Bouttier, Amanda Rawles adalah para pemeran utamanya. Ceritanya berpusat pada Ayla, seorang siswi SMA yang dijodohkan oleh ayahnya.
Ayla seharusnya menikah dengan seorang pilot bernama Arsen atas keputusan ayahnya, walaupun Ayla tidak setuju karena ia sudah memiliki pacar, Ando, seorang vokalis band rock yang diperankan oleh Maxime.
Namun, Ando diganggu oleh Dimas Anggara yang mengklaim sebagai calon suami dari pacar Ando.
Gibran (diperankan oleh Maxime) terjebak dalam friendzone dengan Rani (diperankan oleh Mawar de Jongh) dalam film "Serendipity." Ia harus menerima kekalahan karena Arkan (diperankan oleh Kenny Austin).
Film Maxime Bouttier ini, yang dirilis pada 9 Agustus 2018, adalah sebuah drama remaja yang disutradarai oleh Indra Gunawan. "Serendipity" sendiri diadaptasi dari novel karya Erisca Febriani.
Persahabatan tanpa romantis antara Matt (diperankan oleh Maxime) dan Mou (diperankan oleh Prilly Latuconsina) diuji saat Mou berharap Matt mendukung hubungan romantisnya dengan seorang musisi lokal.
Film ini menandai debut Prilly Latuconsina dalam genre drama percintaan. Banyak penonton merasa terbawa perasaan melihat akting Maxime dan Prilly, yang pada saat itu tengah menjalin hubungan kekasih di dunia nyata.
Selain tampil dalam film remaja, Maxime juga memerankan peran dalam sebuah film horor Indonesia berjudul Kuntilanak 2.
Dalam Film Horor Maxime Bouttier ini, ia memerankan karakter Edwin, teman dari Dinda (diperankan oleh Sandrinna Skornicki) yang sebelumnya mengalami teror kuntilanak.
Edwin, Dinda, dan Julia (diperankan oleh Susan Sameh) memutuskan untuk mencari ibu kandung Dinda. Namun, dalam perjalanan pencarian tersebut, mereka terjebak di sebuah rumah yang terletak di tengah hutan.
"Ticket to Paradise" adalah Film Maxime Bouttier terbaru bergenre komedi romantis yang tayang perdana pada 30 September 2022 di bioskop.
Cerita ini mengisahkan sepasang suami istri yang pergi ke Bali untuk menghentikan pernikahan anak perempuan mereka. Lily, putri dari David dan Georgia, ingin menikah dengan pria asal Bali bernama Gede.
Film ini menjadi debut internasional bagi Maxime, yang memerankan karakter Gede dalam film tersebut.
Deretan judul film di atas menunjukkan kemampuan Maxime dalam memerankan berbagai peran yang berbeda. Aktor yang juga membintangi film Hollywood ini sepertinya akan terus bersinar dalam karier di masa yang akan datang.
Dengan begitu, perjalanan filmografi Maxime Bouttier tidak hanya memikat hati pecinta film Indonesia, tetapi juga membawa nuansa segar dan kualitas dalam industri perfilman Tanah Air.
Keberhasilannya dalam berbagai peran, dari yang penuh misteri hingga yang penuh emosi, menandai kontribusi berarti aktor muda ini dalam memperkaya dunia perfilman Indonesia.
Editor : Sari
Tag : #maxime bouttier #film maxime bouttier #hiburan #film indonesia #film hollywood #film horor #film romantis